Apa agan2 pernah tahu tentang adanya koin uang, tentu saja karena sampai sekarang masih beredar koin uang bernominal kecil: 200, 500 & 1000 rupiah (pengalaman TS, 15 tahun kebelakang masih ada koin pecahan 25, 50 , 100, dulu beli es marimbak mas 200 rupiah namun sekarang sudah mulai menghilang dari peredaran/ jarang dipakai )

namun, ternyata negara kita, indonesia dahulu pernah meniru uang koin yang terbuat dari logam mulia emas, seperti alat pembayaran jaman bajak laut dahulu (saat perdagangan lintas benua santer melalui pelayaran)

karena pembuatannya yang memakai logam mulia, tentu saja kurs / nominal uang logam ini terbilang tinggi

1. Pecahan 2.000 rupiah

Pecahan 2000 rupiah ini memiliki 2 jenis, yaitu dengan kadar perak 50% yang diproduksi sebanyak 43.000 keping dan kadar perak 92,5% yang diproduksi sejumlah 18.000 keping.
2. Pecahan 5.000 rupiah

Pecahan ini juga punya 2 jenis, pertama, uang logam dengan berat 32 gram dan kadar perak 50 %, kedua, uang logam dengan berat 35 gram dan kadar perak 92,5%.
3. Pecahan 10.000 rupiah

Uang logam ini memiliki gambar Komodo dan berat yang mencapai 33,437 gram, serta kandungan emas 90%. Koin logam ini diproduksi hanya sebanyak 5.333 keping

1. Pecahan 125.000 rupiah

Uang logam kuno ini terbuat dari emas. Dengan bobot 8 gram, uang antik ini bisa dibeli para kolektor dengan harga menembus Rp.2juta.

2. Pecahan 250.000 rupiah

Harga uang kuno yang beratnya mencapai 17 gram ini bisa lebih dari Rp.5juta.

3. Pecahan 750.000 rupiah

Dengan berat 45 gram, uang pecahan ini harganya bisa mencapai Rp15 juta apabila ditawarkan kepada para kolektor.

1. Pecahan 300.000 Rupiah

Uang dengan berat 17 gram ini diproduksi hanya 3000 keping, yang dapat dijual kepada kolektor dengan harga mencapai Rp. 8 juta.

2. Pecahan 850.000 Rupiah

Uang ini memiliki berat 50 gram yang harganya bisa mencapai 25-35 juta

kaskuser yang bijak biasanya mentraktir :

klo ga juga gpp

Komentar2 dari juragan

Yang suka

bintangnya ratenya belum bersinar terang jadi belum ada kayanya

Yang punya Koin Legendaris:

masih keponakannya legendaris