http://www.intelijen.co.id/pks-berba...bil-dari-cina/
February 11, 2014
Quote:
intelijen – Ide mengimport mobil atau transportasi umum apapun dari Cina agar berbahaya. Pasalnya, selama ini, mesin-mesin produksi Cina dikenal tidak tahan lama, sehingga tidak aman dikendarai atau ditumpangi.
Pernyataan itu disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menanggapi kisruh import bus untuk armada Transjakarta dari Cina. “Dan kita sudah pernah punya pengalaman dengan produk China. Mocin (motor Cina) dan Pecin (pesawat Cina),” kata Fahri melalui akun Twitter @Fahrihamzah.
Fahri menegaskan, bahwa kritik soal produk Cina itu tidak didasari atas sentimen pada kapitalisme Cina. “Saya bukan pendukung kapitalisme barat lalu kampanye untuk jatuhkan kapitalisme china yang sedang tumbuh. Kepentingan saya adalah keselamatan publik dalam jangka panjang,” tulis @Fahrihamzah.
Rantai produksi mesin Cina dipertanyakan Fahri Hamzah. Dalam industri otomotif yang diperlukan bukan saja murahnya harga, tetapi rantai produksi yang solid. “Dalam industri ini, sama dengan bus nantinya, sparepartnya disuplai oleh industri rumahan. Inilah masalahnya. Quality control rantai industri rumahan ini tidak kuat. Sementara kecelakaan sudah mulai bikin takut konsumen,” tulis @Fahrihamzah.
Fahri juga memberikan catatan terkait kebijakan impor bus Cina ala pemerintahan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Apakah faktor keselamatan publik menjadi pertimbangan Pemda DKI ketika mengimpor bus dari Cina.
“Saya mengalami bagaimana rawannya teknologi yang belum matang jika di dalamnya terkait keselamatan. Jangan coba2 dengan nyawa rakyat. Sebab keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Saya bukan importir bus dari barat atau Jepang. Tapi saya khawatir keselamatan publik,” tulis @Fahrihamzah.
produk otomotif bagusan dr jepang gan, walau agak mahal pastinya