Assalaamu'alaikum...
Selamat tengah malam agan-agan semua..
Ane mau share apa yang ane baca di salah satu page Facebook yang ane like, tentang kejadian saat ditilang Polantas.
Ane ga tau cerita ini nyata atau hoax. Tapi setidaknya, kita bisa mengambil ilmu dari cerita ini.
Tanpa basa basi panjang, langsung aja kita ke cerita nya.
Quote:
Original Posted By Maaf Copas
Beberapa waktu yang lalu sekembali berbelanja saya
sekeluarga pulang dengan menggunakan taksi. Ada adegan
menarik ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi.
Dialog antara polisi dan sopir taksi seperti ini.
Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?
Sopir (Sop) : Baik Pak…
P : Mas tau..kesalahannya apa?
Sop : Gak pak
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil
nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar sambil
lalu menulis dengan sigap di buku tilang)
Sop : Pak jangan ditilang deh…plat aslinya udah gak tau
kemana… kalo ada pasti saya pasang
P : Sudah…saya tilang saja…banyak mobil curian sekarang
(dengan nada keras!!)
Sop : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! taksi saya kan
Ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada
lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil
menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH
suratnya…Saya mau yg warna BIRU aja
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10
Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh
minta form BIRU… Dulu kamu bisa minta form BIRU…
tapi sekarang ini kamu Gak bisa… Kalo kamu gak mau
kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras
dan ngotot)
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian
(dengan nada nantangin tuh polisi)
Dalam hati saya …berani betul sopir taksi ini …
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form
BIRU… Bapak kan yang gak mau ngasih
P : Kamu jangan macam-macam yah… saya bisa kenakan
pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU
udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh…
kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil
HP)
Wah … wah hebat betul nih sopir …. berani, cerdas dan
trendy … (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada
berkamera.
P : Hey! Kamu bukan wartawan kan! ? Kalo kamu foto
saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu)
Kemudian si sopir taksi itupun mengejar itu polisi dan
sudah siap melepaskan “shoot foto pertama” (tiba-tiba
dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )
P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih
(sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang menilang
tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang
menghalau si sopir dan polisi yang menilang. Akhirnya
polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi
P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil
meminta)
Sop: Gak sama saya pak…. Masih sama temen bapak tuh
(polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang)
P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)
Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar
Rp.30.600 sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI
… lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu”.
S : (Yes!!) Ok pak …gitu dong kalo gini dari tadi kan
enak…
Kemudian si sopir taksi segera menjalankan kembali
taksinya sambil berkata pada saya, “Pak .. maaf saya ke
ATM sebentar ya. mau transfer uang tilang. Polisi berkata
"ya silakan".
Sopir taksipun langsung ke ATM sambil berkata, … “Hatiku
senang banget pak, walaupun di tilang, bisa ngasih
pelajaran berharga ke polisi itu.” “Untung saya paham
macam2 surat tilang.”
Tambahnya, “Pak kalo ditilang kita berhak minta form Biru,
gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah
pikir mau ngasih DUIT DAMAI…. Mending bayar mahal ke
negara sekalian daripada buat oknum!”
Dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan
ke Anda sebagai berikut:
SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar
aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang)
di pengadilan setempat.. Itupun di pengadilan nanti masih
banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang
melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.
Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan
di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum
kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa
pembengkakan nilai tilang.
SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan
bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via
ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah no.rek
Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer
untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat
dimana kita ditilang.
Dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA
Pesan TS :
- Jangan berkendara apabila tidak memenuhi perlengkapan yang ditentukan
- Jangan melanggar lalu lintas bila tidak ingin berurusan dengan yang namanya TILANG
- Besar kecil nya nominal tilang sesuai dengan tingkat pelanggaran.
- Jika ingin bersikap jujur silakan ambil slip biru, berarti kita sedikit banyak melawan korupsi. Jangan koar-koar benci koruptor tapi kita sendiri melakukan hal sama, walaupun di area yang berbeda.
Quote:
Original Posted By UPDATE
Tarif tilang, cek disini :
www.tmcmetro.com/news/2011/04/denda-tilang-berdasarkan-uu-llaj-no.-22-tahun-2009
Sekian share dari TS. Semoga bermanfaat.
Sumur : Muslim.or.id (Page Facebook)
Mohon di rate gan..
Ane juga ga nolak ini gan
Wassalaam.