Quote:
Ada banyak hal yang secara tiba-tiba bisa menyulut tombol stres di kepala. Bos yang punya hobi marah-marah, rekan kerja yang kelewat bawel, atau yang pandai menyulap suasana kantor berubah jadi seperti di pasar grosir Tanah Abang. Stres di tempat kerja memang bisa menyabotase Anda.
Quote:
Mulai besok, dan setiap hari setelahnya, ingatlah tip-tip berikut ini untuk mengendalikan stres Anda.
1. Singkirkan Kopi.
Kafein adalah cairan stres yang sekaligus dapat meningkatkan produksi adrenalin dan menekan adenosin –relaksan alami pada otak. “Yang saya tahu, mengeliminasi kafein lebih efektif daripada strategi pengurangan stres yang lain," kata David B. Posen, M.D., seorang ahli stres dan penulis Always Change a Losing Game. Bahkan, dr .Posen mengklaim bahwa 75% pasien tanpa kafeinnya merasa jauh lebih santai dan, ironisnya, lebih enerjik –sebagian besar juga bisa tidur dengan lebih baik. Untuk menghindari sakit kepala akibat efek ketergantungan, dr. Posen menyarankan untuk menguranginya satu cangkir secara bertahap, dimulai dengan cangkir terakhir Anda di hari ini.
2. Ucapkan Kata "O"
Menurut David Allen, penulis Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity, pembasmi stres terbesar di kantor adalah organisasi. "Ini tentang apa yang paling dibutuhkan dan yang paling kurang dibutuhkan." Bahkan, kebiasaan mengorganisasi yang sangat dasar sekalipun dapat diakumulasikan untuk menghemat jam kerja dalam seminggu. Dan, tentu saja, lebih banyak waktu yang dihemat berarti lebih sedikit stres. "Melakukan review di akhir minggu. Saya memeriksa inbox dan daftar pekerjaan saya. Sejauh ini, itu adalah waktu terbaik yang saya pergunakan." Jadi berterimakasihlah pada hari Jumat yang membuat Senin pagi Anda jadi tidak pernah lelah.
3. Memata-matai Diri Sendiri.
Peneliti West Virginia University menemukan bahwa tingkat stres masyarakat menurun sebesar 54% setelah 2 bulan melakukan "pelatihan kesadaran", yaitu program memerhatikan gejala-gejala stres, seperti otot yang menegang dengan cepat, pikiran yang tercerai-berai, dan lain-lain. "Bahkan, sedikit penyesuaian dapat menghasilkan manfaat yang besar," kata Kimberly Williams, Ph.D., penulis penelitian. Ini berarti memberikan perhatian jika pikiran Anda mulai berantakan atau pernapasan Anda menjadi tersengal-sengal. Dan ketika Anda merasakan tegang di bahu, Anda bisa lakukan PC Stretching: Genggam tangan di belakang leher dan remas bahu secara bersamaan. Sekarang biarkan kepala jatuh ke depan sehingga dagu dekat dengan dada, dan bawa kedua siku berbarengan ke arah depan sehingga mereka saling bersentuhan. Tarik pelan-pelan ke bawah dengan tangan di belakang leher selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Ulangi 6-8 kali setiap kali Anda merasa tegang.
4. Beli Multivitamin Baru.
Dalam suatu studi di University of Birmingham yang melibatkan pria berusia 18-42 tahun, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi multivitamin harian yang mengandung kadar tinggi vitamin C dan semua vitamin B, merasakan penurunan kecemasan sebanyak 21%, sementara yang tidak mengonsumsinya benar-benar merasa lebih stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin B dan C membantu mengurangi efek stres.
5. Angkat Tangan Anda.
Dan mulailah melakukan juggling. "Juggling membuat saya bisa beranjak dari kursi saya," jelas dr. Posen, yang mengaku bahwa keterampilannya yang terbatas ini benar-benar dapat membantu. "Sulit untuk melakukan juggling tanpa menertawakan diri sendiri." Plus, dengan melakukan aksi tersebut, maka hampir mustahil untuk berpikir tentang pekerjaan ketika Anda berkonsentrasi pada teknik juggling Anda. Dan, itulah intinya: jadwalkan secara teratur 5 menit untuk menertawakan segala gangguan.
6. Konsumsi Nutrisi Sehat
Dan jangan lupa bahwa nutrisi sehat juga berperan penting dalam keseimbangan hormonal sehingga membantu mengurangi tingkat stres seseorang. Salah satu nutrisi yang membantu untuk menenangkan pikiran adalah dengan mengkonsumsi Liquid Chlorophyll dan Proargy 9+, karena nutrisi tersebut sangat membantu dalam pengantaran oksigen ke seluruh pembuluh darah dan membantu peredaran darah lebih merata pada setiap pembuluh darah. Dengan demikian maka efek endorphin akan maksimal, dan stres pun hilang.
Salam sehat selalu.... \m/ (^_^) \m/
Sumber-nya gan....
Quote:
