Kronologis Alat Kelamin AM yang Dipotong

Metrotvnews.com, Jakarta: Sakit hati NN, 22, tampaknya begitu besar hingga nekad memotong alat kelamin AM.

NN baru mengenal AM tidak lebih dari 4 bulan. Perkenalan dimulai dari AM yang menelepon NN.

Setelah menelepon keduanya bertemu di sekitar Pamulang, Tangerang Selatan. Pertemanan NN dan AM pun semakin dekat melalui telepon dan pesan singkat. Pertemuan kedua pun diatur keduanya.

"Keduanya teman, pengakuan NN mereka bukan pacar dan belum muhrim," ujar Kepala Polsek Pamulang Komisaris M Nasir di Jakarta, Selasa (21/5).

Pertemuan kedua yaitu pada 14 Mei 2013. AM menjemput NN di Tangerang, lalu ia mengajak NN berkeliling di Sawangan, Depok, Jawa Barat. AM diduga memaksa NN berhubungan intim di sebuah tempat sepi. NN menolaknya namun terus dipaksa oleh Abdul Muhyi.

Karena tempat yang tidak memungkinkan, akhirnya AM mengajak NN kembali ke daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Keduanya akhirnya makan di dekat Universitas Pamulang. Setelahnya, NN digiring ke kantin kosong.

NN diminta untuk memegang alat kelamin Abdul Muhyi. Kesal, malu, dan marah NN pun memuncak. Ia mengeluarkan pisau pemotong (cutter) dan memotong alat kelamin Abdul Muhyi hingga lepas.

"NN menemukan cutter di dekat meja kantin," kata Nasir.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, AM tidak teriak ketika kemaluannya dipotong. NN pun tidak lari dari lokasi setelahnya. Bahkan NN sempat menawarkan diri untuk mengantar korban ke rumah sakit.

"Akhirnya AM sendirian ke Puskesmas naik motor. Handphone milik AM ketinggalan di lokasi, lalu dibawa pulang sama NN," jelasnya.

Sebelumnya AM, seorang santri di sebuah pesantren di Pamulang, Tangerang Selatan dirawat di RSUD Tangerang Selatan pada Selasa (15/5) malam. Korban sebelum dirawat di rumah sakit tersebut sempat diobati di Puskemas Pamulang.

AM awalnya tiba di Puskesmas dengan mengendarai sepeda motor. Saat turun dari motor, dia kesakitan minta tolong sambil tergopoh-gopoh berjalan menuju pintu puskesmas. Korban tak menceritakan apa yang dirasakan sakit hanya minta dibawa ke ruangan berobat. Setelah dibawa ke ruang dokter mengaku kalau alat kelaminnya luka. Akhirnya AM dirujuk ke RSUD Tangerang. (Nesty Trioka Pamungkas)

Editor: Edwin Tirani