Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khudhoriAvatar border
TS
khudhori
Coba Cek, Agan Pria Dewasa atau Bayi Tua?
Coba Cek, Agan Pria Dewasa atau Bayi Tua?


SELAMAT DATANG DI THREAD ANE GAN


Spoiler for Pertama-tama:

Spoiler for TS setia menunggu:

Spoiler for TS menolak:


Spoiler for cek repost:


Coba Cek, Agan Pria Dewasa atau Bayi Tua?


Seseorang dianggap dewasa secara biologis ketika sudah melewati masa pubertas dan matang secara seksual yang memungkinkan dia untuk bereproduksi dan memiliki keturunan. Dewasa secara hukum di negara kita adalah ketika seseorang mencapai usia 17 tahun, di mana dia dianggap sebagi sebuah entitas yang independen, memiliki KTP, berhak untuk bekerja, untuk menikah, dan untuk ikut serta dalam pemilu. Seseorang juga biasanya dianggap dewasa ketika sudah menikah, tapi di jaman modern ini, di mana anak mami juga sudah bisa nikah, maka pernikahan tidak lagi menjadi staganr kedewasaan yang baku.

Tentu saja kita semua mengerti, bahwa kedewasaan bukan hanya soal biologis, legalitas dan pernikahan, tapi juga tentang kematangan emosional dan karakter seseorang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar, dan bersikap dalam berinteraksi dengan dunianya serta orang lain.Lalu bagaimana caranya mengukur kedewasaan emosional seseorang?

Coba lihat kisah yang terjadi di sekitar kita sekarang. Kedewasaan dalam diri seorang pria sudah menjadi sebuah unsur yang sangat teramat langka. Pria dewasa yang matang adalah spesies langka di jaman sekarang, coba saja tanya pada para wanita bila Agan tidak percaya.

Itu sebabnya banyak wanita lebih tertarik pada pria yang jauh lebih tua, itu sebabnya Agan banyak melihat wanita muda cantik rela menjalin hubungan dengan pria beristri, karena citra kedewasaan yang terpancar dari mereka. Meskipun pria tersebut belum tentu juga memiliki kedewasaan emosional, tapi paling tidak, menjalin hubungan dengan pria yang TERLIHAT dewasa terasa lebih nyaman bagi wanita, dibanding dengan pria sebaya yang sibuk menyembah-nyembah di kaki mereka.

Begitu banyak permasalahan hubungan romansa yang saya dengar, baik itu dari teman, maupun sekedar dengar sana-sini, berakar dari ketidakdewasaan sang pria. Ketidakmampuan sang pria untuk bertanggung jawab, mengambil keputusan, menerima konsekuensi, dan mengatasi konflik, berujung menjadi masalah serius yang membawa penderitaan dan kesedihan: hamil di luar nikah, MBA (Married By Accident — nikah terpaksa karena hamil), aborsi, perceraian, kekerasan dan penganiayaan dalam hubungan, dan sebagainya.

Kebanyakan pria jaman sekarang adalah bocah-bocah egois kekanakkan, hampir tidak ada bedanya dengan anak kecil kecuali pada jenggot dan rambut-rambut lainnya. Pria-pria egois anak mami yang tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, memiliki emosi yang tidak stabil, suka ngambek, pencemburu, posesif, ngarep kronis, selalu nurut pada orang tua, dan yang terparah, bersikap kasar dan memakai kekerasan terhadap wanita untuk mengatasi konflik. Persis seperti seorang bocah cilik yang suka ngambek dan hobi menjahati anak lain yang lebih lemah daripadanya. Saya melihat ini sebagai sebuah permasalahan sosial yang serius.


Pertumbuhan dan kemajuan ekonomi membuat generasi kita tidak perlu lagi mengalami keterpaksaan untuk hidup mandiri seperti ayah-ayah kita dulu. Begitu lahir, segala sesuatunya sudah tersedia. Makanan, tempat tinggal, edukasi, dan uang jajan, adalah hal-hal yang langsung kita miliki. Hal-hal yang pada jaman dulu adalah sebuah kemewahan sudah menjadi hal yang normal dan wajar. Ditambah lagi dengan orang tua kita yang ingin memastikan anaknya selalu terpelihara tanpa kekurangan suatu apapun, membuat mereka enggan untuk melepas anaknya untuk hidup mandiri. Tanpa disadari, hal ini membuat pria-pria menjadi anak mami yang manja.
Dewasa ini kita bisa melihat di sekeliling kita, pria-pria yang bahkan di usia di atas 30 tahun masih tinggal dengan orang tuanya dan bergantung secara emosional pada orang tuanya. Khususnya, sang ibu tercinta. Makan masih dimasakin mama, pergi larut malam masih dicariin mama, segala keputusan besar harus dengan persetujuan mama, masalah pacar pun harus sesuai kriteria yang mama inginkan. Jujur saja, tinggal bersama orang tua memang nyaman tapi ketika Agan tidak bisa mengurus diri sendiri dan mengambil keputusan sendiri, Agan tidak akan pernah bisa menjadi seorang pria dewasa seutuhnya.
Ini adalah standar ukuran kedewasaan yang sederhana dan simple sekali:

Apakah Agan sudah mengurus diri Agan sendiri, merawat diri Agan sendiri? Karena bila Agan belum bisa mengurus diri sendiri, Agan tidak akan mungkin bisa mengurus orang lain.

Apakah Agan sudah mengambil keputusan sendiri atau masih diputuskan oleh orang lain? Karena bila Agan belum bisa memutuskan untuk diri sendiri, Agan tidak akan bisa memutuskan untuk orang lain.

Apakah Agan sudah mampu menangani emosi Agan sendiri? Bila orang-orang di sekitar Agan perlu melakukan sesuatu agar Agan bisa menahan emosi, Agan sebenarnya adalah bayi tua.

Apakah Agan sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tentang hidup Agan? Misalnya, apa visi hidup Agan?

Apakah Agan susah mampu memberi diri Agan kebebasan? Apakah Agan mampu menghormati kebebasan orang lain?

Apakah Agan mencari pasangan untuk berbagi kebahagiaan, atau untuk menggantikan ibu merawat diri Agan?

Dari pertanyaan-pertanyaan ini, Agan bisa berangkat dan melihat pola yang jelas sekali. Apakah itu kedewasaan dan sudah sampai sejauh mana Agan mencapainya.


Semoga bisa bermanfaat bagi kta semua..
komen agan sangat ane perlukan demi kebaikan kaskuser semua
kalau bekenan bisa emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star ya gan..

emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) juga ane terima..



Quote:



Terimakasih sudah berkunjung gan,

Diubah oleh khudhori 11-02-2014 05:22
0
4.2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.