Jakarta - Pergantian nama Jl Prapatan di bilangan Tugu Tani dengan nama Usman dan Harun masih belum jelas kepastiannya. Namun Wagub DKI Basuki T Purnama atau Ahok mengaku sudah mendapat respons dari sejumlah warga. Apa?

"Aku nggak tahu, aku cuma dengar dari berita saja. Tapi sudah ada beberapa yang komentar saya via bbm nggak setuju diganti," tuturnya kepada detikcom di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2014).

Ahok beralasan jika benar akan diubah maka nama-nama jalan kantor nanti harus diubah juga. Tentunya akan banyak memakan biaya lagi untuk mengganti kop surat, dll.

Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kedua pahlawan itu, Ahok menganggap sudah cukup nama mereka diabadikan pada museum dan nama kapal.

"Aku sih cukup untuk nama museum dan kapal, nggak usah sampai ke jalan," imbuhnya.

"Saya bukannya nggak setuju, tapi itu komplain orang. Saya sih ok-ok saja," tukas Ahok yang mengenakan pakaian batik.


http://news.detik.com/read/2014/02/1...n-di-tugu-tani

mana rasa nasionalisme lu hok! lu alasan bakalan timbul kerepotan dan biaya bila nama jalan yang lama diganti dengan nama pahlawan kita si usman dan harun , tapi lu gak ngerasa kerepotan dan habis biaya rubah sistem sana sini dan adain barang barang gak jelas dari china yang akhirnya malah kebanyakan dimaintenance tuh barang , mikir hok! mikir...! punya otak gak sih lu

warga yang punya rasa nasionalisme adalah warga indonesia yang cinta sama negara ini dan tidak melupakan sejarahdan para pahlawannya