Tahanan Corby Bebas Bersyarat, Pengedar Makin Berkeliaran
TS
triagungnugroho
Tahanan Corby Bebas Bersyarat, Pengedar Makin Berkeliaran
Spoiler for BUKA:
Jangan Lupa
Spoiler for BUKA:
SILENT READER BOLEH ASAL DI
Quote:
Terpidana 20 tahun atas kepemilikan Mariyuana, Schapelle Leigh Corby, akan segera bebas. Kabar itu menyusul telah disetujuinya Pembebasan Bersyarat yang ia ajukan. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Krobokan, Farid Junaidi berpesan kepada Corby agar tetap menjaga perilakunya. Dia melarang Corby meluapkan kegembiraan secara berlebih.
"Saya ingatkan agar dia jangan sampai euforia karena mau bebas sampai dia lupa," ujar Farid, Jumat 6 Februari 2014. Peringatan itu, kata Farid, penting untuk disampaikan. Sebabnya, Corby hanya menerima putusan bebas bersyarat, bukan bebas murni.Peringatan serupa sudah ia sampaikan kepada staf Konsulat Jenderal Australia, kakak Corby dan Mercedes Corby datang ke lapas terkait pembebasan Corby, Jumat siang. Farid berharap Konsulat maupun kakak kandung Corby menjamin perilaku Corby usai menghirup udara bebas. "Kepada Konsulat saya minta ikut memantau Corby agar jangan sampai berbuat yang tidak diinginkan," ujar Farid. Corby dihukum penjara 20 tahun oleh Pengadilan Negeri Denpasar pada Mei 2005 karena terbukti bersalah menyelundupkan 4,1 kilogram mariyuana. Hukuman Corby sempat diperingan Pengadilan Tinggi Bali menjadi 15 tahun, namun putusan kasasi Mahkamah Agung pada Januari 2006 kembali menghukum Corby penjara 20 tahun.
Sejak Oktober 2013, Corby telah mengajukan pembebasan bersyarat namun belum juga dijawab. Pada Desember 2012, Corby pernah diusulkan mendapat remisi berkaitan dengan Natal, tapi usul tersebut ditolak. Meski demikian, hingga akhir tahun lalu Corby telah menerima remisi sejumlah total 39 bulan.