Sebanyak 76 persen warga Jakarta menyatakan tidak puas atas upaya Gubernur DKI Jokowi dalam mengatasi masalah banjir di Ibu Kota. Meski begitu, tetap saja, sebagian besar masyarakat yakni sebesar 47,5 persen mengaku pias atas kinerja sang Gubernur.

Hal tersebut terungkap melalui hasil survei nasional bertema Persepsi warga terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta dan wacana pencapresan Jokowi yang diselenggarkan Lembaga Survei Nasional (LSN) di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (9/2).

Hasil survei ini mengenai kinerja setahun pemerintahan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta dan tentang wacana pencapresan Jokowi. Survei ini bertujuan mengetahui pendapat warga DKI terhadap kepemimpinan Jokowi selama setahun menjadi gubernur dan mengukur pendapat masyarakat terhadap wacana pencapresan Jokowi.

Meski masih terbilang tinggi, persentase warga yang puas dengan kinerja Jokowi nyatanya menurun jika dibandingkan dengan survei LSN pada Oktober 2013. Kala itu, jumlah warga yang merasa puas mencapai 68 persen.

Hal tersebut ditengarai karena upaya Jokowi yang tidak terlihat maksimal dalam menangani bencana banjir yang melanda Jakarta awal tahun ini. Hanya 24,8 persen warga yang puas dengan upaya Jokowi dalam mengatasi banjir.

Meski kecewa dengan penanganan banjir, 70,5 persen masyarakat malah merasa puas dengan upaya Jokowi di bidang kesehatan. Begitu pula di bidang pendidikan, mayoritas warga yakni 69,2 persen juga merasa puas. Tidak ketinggalan dengan penertiban kaki lima, sebanyak 66,6 persen merasa puas atas usaha Jokowi merelokasi beberapa pedagang.

Namun, tentu sana mengingat kemacetan yang masih merajalela di Ibu Kota, sebanyak 66 persen malah kecewa dengan upaya Jokowi mengatasi kesemrawutan lalu lintas di Jakarta.

Meski tingkat kepuasan masih terbilang tinggi, nyatanya angka itu lebih kecil jika dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Oktober tahun lalu. LSN pun menangkap bahwa masyarakat mulai meragukan kemampuan Jokowi dalam mengatasi banjir dan kemacetan di Jakarta.

sumber

warga jakarta mulai ragu, tapi memang nggak gampang nyelesaiin banjir