[Bangga Indonesia] Pertama di Dunia, Toga dengan Ornamen Batik
TS
serbalaku01
[Bangga Indonesia] Pertama di Dunia, Toga dengan Ornamen Batik
Selamat Datang di thread pertama Anemaaf kalau masih banyak kekurangan
Terima kasih kepada KASKUS, MIMIN, MOMOD dan semua KASKUSER
CTRL+D dulu gan, silahkan tinggalin jejak gan . Jika berkenan silahkan juga ninggalin atau ,
mohon hargai usah TS jangan kasih
Sebelum membuat thread ini, ane sudah baca dulu peraturan untuk membuat thread di The Lounge :
Spoiler for Baca peraturan thread:
Ane juga mastiin no repsol :
Spoiler for No Repsol:
Thread pertama ini saya mau membagikan hal yang patut membuat kita bangga sebagai orang Indonesia, yaitu batik.
Berikut ini ada kampus yang wisuda pakai toga batik gan, berikut disimak.
Quote:
Ada yang unik dalam acara wisuda program sarjana (S1) Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Jurusan Teknologi Grafika Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti (Mediakom Trisakti) untuk tahun akademik 2012/2013. Kali ini, untuk melepas 96 lulusannya ke dunia kerja, Mediakom Trisakti mengadakan wisuda dengan sentuhan budaya Indonesia, yaitu berupa toga yang diberi ornamen batik.
Rektor Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, Dr Bayu Prawira Hie mengklaim, toga batik ini merupakan toga pertama di dunia yang menampilkan ciri khas kebangsaan. Toga unik ini juga disebut telah didaftarkan ke Museum Rekor Dunia Indonesia.
"Di seluruh dunia, toga itu modelnya ya begitu-begitu saja, tidak ada ciri khas negara masing-masing. Lewat toga batik ini, kita ingin menumbuhkan nasionalisme dan kebanggaan terhadap negara kita. Dan yang juga penting, kita ingin mengajarkan kreativitas, bukan hanya sekadar teori, tetapi juga dengan kesempatan mengalaminya," kata Bayu Prawira kepada Beritasatu.com, sebelum acara wisuda berlangsung di Jakarta, Selasa (17/12) malam.
Dijelaskan Bayu, ornamen batik ini pun didesain oleh desainer Indonesia, yaitu Yati Lauw. "Ada 24 motif batik yang dibuat, di mana satu motifnya hanya dipakai oleh 4 orang wisudawan saja," jelasnya.
Selain menampilkan toga batik, sentuhan budaya Indonesia juga terlihat dari pemilihan tempat wisuda. Mengambil lokasi di pelataran Museum Indonesia TMII pada malam hari di ruang terbuka, acara wisuda tersebut terlihat sakral dengan hiasan lampion dan relief Bali.
Sesudah proses pelantikan, para wisudawan yang mengenakan toga batik juga diminta untuk berjalan di atas catwalk seperti sedang fashion show, untuk menunjukkan toga batik mereka kepada orang tua dan para undangan.
Menurut Bayu, sejak ia menjabat sebagai Rektor Mediakom Trisakti tahun 2011, dirinya memang selalu berpikir untuk menyiapkan konsep wisuda yang berbeda dan inovatif. Tahun 2011 lalu, acara wisuda digelar di dalam bioskop, dilengkapi full multimedia. Tahun berikutnya, konsep yang diusung adalah "Go Green" di alam terbuka.
"Dengan mengalami wisuda yang kreatif ini, tertanam dalam benak para lulusan bahwa mereka juga dapat melakukan sesuatu yang berbeda, yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Dan yang terpenting adalah berani mewujudkan kreativitas itu, bukan hanya sekadar angan-angan," pungkasnya.
Ada yang unik dalam wisuda Sekolah Tinggi Media Komunikasi (Mediakom) Trisakti kali ini. Perbedaan mencolok terlihat dari toga yang digunakan oleh 96 wisudawan yang berasal dari dua jurusan, yakni Teknologi Grafika dan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Keunikan tersebut berada pada motif batik yang menghiasi toga yang biasanya hanya berwarna hitam polos. Sentuhan batik juga tampak pada tali topi wisuda dan tabung tempat ijazah. Desain ini memang sengaja dipilih sesuai dengan tema wisuda 2013, yakni batik.
Konsep wisuda batik ini juga dinobatkan sebagai yang pertama di dunia. Bahkan, toga batik pertama di dunia itu telah diterima oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Ketua Sekolah Tinggi Mediakom Trisakti Bayu Prawira Hie mengatakan, meski tema umum yang dipilih adalah batik, tapi unsur budaya yang ditampilkan pada wisuda kali ini mencakup keseluruhan Indonesia.
"Konsepnya memang batik karena menjadi ciri nasional Indonesia. Tapi tidak hanya satu etnik saja, kami juga memilih lokasi yang bernuansa Bali, menampilkan tarian asal Papua, dan sebagainya," tutur Bayu di Museum Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Selasa (17/12/2013).
Ternyata, bukan kali ini saja Mediakom Trisakti memilih tema unik dalam wisuda mereka. Tahun lalu, mereka mengangkat tema Go Green dengan menggelar wisuda di Taman Matahari, Cisarua, Bogor. Sementara pada 2011, mereka menyulap bioskop berkapasitas 500 orang menjadi lokasi wisuda.
"Kami memang sengaja menghadirkan tema unik dan berbeda setiap tahun ketika wisuda. Sebab, bidang ilmu kami DKV yang menuntut kreativitas yang mudah diucapkaan sulit dilaksanakan. Kami harus beri contoh sehingga mereka terpaacu untuk berbuat sesuatu yang beda ketika terjun ke masyarakat," jelasnya.
Apresiasi pun datang dari para wisudawan. Firsna, misalnya. Wisudawan dengan prestasi terbaik jurusan DKV itu mengaku sangat bangga dengan konsep unik dan kreatif yang diusung pihak kampus dalam wisuda kali ini.
"Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kampus yang telah mendidik kami baik secara keilmuan maupun sikap. Kami sulit menggambarkan rasa bangga atas acara wisuda yang kreatif ini karena menambah keyakinan kami dapat unggul dalam kreativitas dibandingkan lulusan luar negeri sekalipun," urai Frisna