Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hansen3Avatar border
TS
hansen3
Info Penting, Bahaya Olahraga Malam !
Selamat Siang Nih Bahaya Jika Agan Agan Olahraga Saat Malam

Ada anggapan dan ketakutan tersendiri di masyarakat jika melakukan olahraga di malam hari bisa menyebabkan serangan atau penyakit jantung lainnya. Benarkah kabar ini?

"Nggak sih, nggak ada kaitannya (olahraga malam membahayakan jantung)," ujar dr T Bahdar Johan, SpPD, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (26/12/2012).

Meski begitu bukan berarti semua olahraga aman, dr Bahdar menuturkan biasanya olahraga anaerob seperti sepakbola dan tenis yang mana ada unsur permainannya, bisa mempengaruhi jantung jika tidak terlatih dan fisiknya tidak siap. Sedangkan jika jogging atau sepeda itu tidak berbahaya.

"Hanya andalkan tennis seminggu sekali, itu terjadi pemaksaan. Untuk anak muda oke, tapi kalau sudah di atas 40 tahun, latihan anaerob ini justru membahayakan jantung," ujar dokter yang pernah menjadi atlet olahraga polo air.

Namun jika seseorang sudah terlatih, misalnya tiap pagi jogging selama 30 menit dan rutin berolahraga 4 kali seminggu, maka main futsal atau tennis siap-siap saja tubuhnya.

dr Bahdar sendiri tidak melarang para pekerja kantor yang kerap suka main futsal setelah pulang kerja. Hal ini boleh-boleh saja, asalkan sebelum bermain melakukan pemanasan terlebih dahulu, misalnya lari-lari keliling.

"Karena kalau langsung main seperti belari atau mengejar bola dan lawan, apalagi tubuh tidak terlatih, bisa terjadi pemaksaan dan adanya kejutan-kejutan yang mempengaruhi jantung," ujar dr Bahdar yang lahir di Kisaran Sumatera Utara 51 tahun silam.

Selain itu setelah selesai berolahraga, sebaiknya melakukan pendinginan terlebih dahulu agar tubuh kembali normal. Namun kondisi setiap orang berbeda-beda, ada yang hanya butuh 10-15 menit bagi tubuhnya kembali normal, tapi ada juga yang butuh waktu lama hingga berjam-jam.

"Jika butuh waktu berjam-jam bisa membuatnya jadi sulit tidur, karena itu sebaiknya mengenali kondisi diri sendiri," ujar dr Bahdar yang kini masih aktif sebagai seksi olahraga Ikatan Alumni Univeritas Sumatera Utara (Iluni USU).

Hal lain yang turut disarankan oleh dr Bahdar adalah mengetahui apakah detak jantung untuk zona latihannya sudah aman atau belum dengan menggunakan rumus, (220-usia) x 80 persen. Misalnya seseorang berusia 30 tahun, maka detak jantung yang aman untuk zona latihannya adalah (220-30) x 80 persen yaitu 152 detak jantung per menit.

"Kalau detaknya lebih dari itu maka jangan memaksakan diri atau dikurangi intensitasnya, kalau kurang dari itu bisa dipercepat intensitasnya. Jumlah ini menunjukkan tidak ada unsur pemaksaan saat latihan," ungkapnya.

Serta melakukan olahraga di malam hari cenderung efek cederanya lebih sedikit dibanding pagi hari, hal ini karena kondisi ligamen dan tendonnya sudah siap. Sedangkan pada olahraga pagi butuh pemanasan setidaknya 10-15 menit, karena jika pemanasannya tidak bagus bisa menyebabkan cedera.

Sumber : Detikcom

Semoga Menambah Pengetahuan Anda
Jika Bermanfaat Silahkan emoticon-Blue Guy Cendol (L) Atau emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

0
2.4K
14
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.