Quote:
Mendapatkan hujatan, sebagai orang yang memperparah DKI Jakarta dari tokoh betawi Ridwan Saidi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa itu hal yang biasa saja dan tidak mempengaruhi kerjanya sebagai pemimpin.
"Ya enggak apa-apa. Kan semua orang boleh menilai, tidak apa-apa. Enggak baik, enggak apa-apa, menilai jelek enggak apa-apa," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Senin (9/12).
Ketika ditanya soal perubahan sikap Ridwan yang dulu getol mendukung dirinya, Jokowi hanya tersenyum dan mengatakan tidak mengetahuinya.
"Tanya ke sana dong, masak tanya ke saya. Biasa kan itu, saling serang setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya, Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai belum saatnya Gubernur DKI Joko Widodo maju menjadi calon presiden di 2014. Jokowi diminta lebih fokus bekerja karena sejumlah penyakit kronis Ibu Kota belum diselesaikan.
"Jadi gubernur kagak bakal sampai dua tahun. MRT (mass rapid transit) bakal acak-acakan, Waduk Pluit acak-acakan. Enggak ada perbaikan dari dia, makin hancur di tangan dia," tegas Ridwan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat, (6/13).
Ridwan melihat kinerja Jokowi - Ahok lebih berantakan dibandingkan zaman Foke. Menurutnya, kondisi Jakarta semakin parah dalam sejarah Indonesia.
Sumber berita
Nara sumber dua2nya yang gusar kalau jokowi Nyapress..
Komentar :
Jika diperhatikan hampir setiap hari TV ini memberitakan tentang banjir dari pagi, siang dan Sore.., dengan gaya bahasa yang terasa sekali memojokkan Gubernur DKI, disela-sela beritanya selalu diselipkan kata-kata tendensius dari reporter seperti " Gubernur telah gagal atasi banjir, Gubernuur sama saja dengan yang dulu..", Kritik sangat bagus, namun cara penyampaian suatu berita yang tendensius dan terkesan sarkasme justru dapat kontra produktif apalagi jika dilakukan berulang - ulang dan terasa kental sekali tendensinya masyarakat akan curiga, misi apa yang anda bawa, apalagi untuk kesekian kali, Budayawan ini sangat laris dipakai TV ini sebagai nara sumber...., Masyarakat sudah dewasa.. mereka sudah tahu mana yang sudah bekerja dan mana yang hanya bisa cuma ngomong.., saya melihat lebih cerdas Metro TV dalam menyajikan ulasan Banjir
Sumber TV
Ridwan Saidi: Jokowi Ahok membinasakan orang miskin
JOKOWI PULANG SAJA KE KLEWER
RIDWAN SAIDI : JOKOWI SUDAH NYERAH ATASI BANJIR
BERIKUT COMENTAR - COMENTAR CERDAS AGAN2 :
Quote:
Original Posted By brokenpc►Bosen tiap hari kok membahas masalah banjir,mbok ya sekali2 TVone membahas kelanjutan masalah Lapindo pasti lebih bagus.
Quote:
Original Posted By pajenk►hahaha
nyari narasumber kok yg gk berkompeten di bidangnya,, sejarahwan kok di suruh mecahin solusi banjir,, mana bisa
Quote:
Original Posted By Lenteracraft►Hahahaa tv oon, kira2 lumpur lapindo udah pernah dibahas di tv?
Quote:
Original Posted By 4QC4NTIQUE►lah tonggos dah muncul aje dimari, gos,..gos,...bukan cuma betawi yg banjir ditempat entekan juga banjir ditengah banjir, nich gw kasih tau jakarta emang secara geografis letaknya ada dibawah, dan sejarah banjir udah ada dari jaman jadul banget kan di tv juga ada, itu sebabnya yg ngejajah kita 31/2 abad ciliwung dibikin lebar dan dalam serta cisadane pun demikian selain itu dibuat sungai" kecil macem pesanggrahan dan teman"nya, serta saluran" air ditengah kota macam depan istana sampai daerah kota glodok hingga utara Jakarta tembus kelaut, tapi sejalan dgn sejarah sungai dan saluran itu mengalami pendangkalan dan penyempitan oleh ulah manusia, intinya siapapun DKI 1 pasti ekstrak keras untuk membebaskan DKI dari banjir mengingat letak geografisnya yg memang rendah serta membutuhkan waktu tidak sebentar, jadi belajar yg bener ya gos....
Quote:
Original Posted By donaoshi►
Maka semua gubernur di pantura (Banten, DKI, Jabar, Jateng, dan Jatim)
juga GAGAL SEMUA, karena banjir di wilayah mereka juga 5 SESSIONS
Tahun ini yg BERHASIL cuman Gubernur PAPUA
Nih kalkulasinya Gan:
Banten (Tangerang)
Jabar (Subang) = sekitar 2 minggu air naik turun.
Jateng (Kendal-Semarang) = 6 session (ngalamin sendiri ane tinggal di wilayah ini)
Jateng (Pati-Kudus) = 6 session (kata temen ane yg orang sana)
TV nasional jarang liput berita di daerah, makanya mereka taunya yg banjir cuman Jabodetabek doank
.
vvvvvvvv
vvvvv
vvv
v
Quote:
Original Posted By ramirezes►tuh org tua smakin tua bukanya tambah bijak, tp tmbah o'on....
jg brusan liat di tv o'on, debat partai ato apa lupa, si fakri jg o'on, ngomongin mslah dana pemilu belok nya jokowi, smua jokowi...
jika jokowi nyapres dg pasangan yg tepat n menang, ane yakin bakalan banyak politisi gila...
Quote:
Original Posted By rarasingrasa►jangankan soal banjir soal monyet aja narsumnya Ridwan Saidi.
malah RS blg klo topeng monyet ilang, sirkus smp kebun binatangpun harus dihilangkan.
Quote:
Original Posted By vince.carter►yaelah orang ini lg..
klo ga mau banjir tinggal d gunung boss
Quote:
Original Posted By jibrut212►kenapa si engkong ebus yg diundang yak
kaya ngerti aje soal banjir
Quote:
Original Posted By CASSAS E N S O R8►
RS gondok karena kepentingannya gak di penuhi GUB JOKOWI....
sdh tua msh aja berpolitik ( cr ceperan duit ) ckckckck...
Quote:
Original Posted By yahabibiku►si engkong bisa brubah drastis nih.
Quote:
Original Posted By taikelensemua►Ini udah pasti kerjaan si dagu tukang ngemplang utang. Kayaknya si tuek juga dapat "something" dr si dagu buat jelek2in Jokowi. Dasar bangke ya biar ditutupin juga kecium baunya.