- Beranda
- The Lounge
10 Pesulap Ini Tewas Saat Lakukan Atraksi
...
TS
ideotlogi
10 Pesulap Ini Tewas Saat Lakukan Atraksi
Terima kasih kepada mimin, momod, para officer Kaskus, dan segenap Kaskuser telah berkenan meramaikan thread ini sehingga menjadi HT pada tanggal 8 Februari 2014.
[/CENTER]
Quote:
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Ilustrasi: Ilusionis terkenal DYNAMO mengejutkan warga London saat melayang di samping bus double decker yang bergerak.
Pesulap, ilusionis, mentalis, escapoligst, mereka semua memiliki risiko berbahaya ketika menampilkan trik untuk menghibur penonton. Bahaya yang ditimbulkan juga bisa sangat fatal, bukan hanya untuk yang amatir, bahkan bagi seorang profesional sekalipun.
Yuk.. Kita simak 10 pesulap yang tewas saat melakukan atraksi sulap:
Quote:
BANTU RATE BINTANG LIMA DULU JIKA BERMANFAAT
Spoiler for 10:
10. Charles Rowen
Charles Rowen, atau dikenal sebagai "Karr the Magician" atau "Karr yang Misterius", adalah seorang seniman escapologist asal Afrika Selatan. Trik yang sering ditampilkan oleh Charles adalah meloloskan diri dari jaket untuk menghindari bahaya pecahan gelas yang siap melukainya. Pada tahun 1930, Karr tampil di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan. Dia mencoba aksi yang sangat berbahaya di mana ia diikat di jaket pengekang sementara itu seorang pria melaju lurus ke arahnya menggunakan mobil. Mobil diberi jarak 200 meter, kemudian dinaikkan kecepatannya menjadi 72 kilometer per jam (45 mph). Secara matematis, Karr hanya diberi waktu sekitar 10-15 detik (tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan pengemudi untuk sampai dengan kecepatan itu) untuk keluar dari jaket pengekang dan keluar dari jalur mobil tersebut.
Namun dia terlalu lambat.
Karr tidak dapat melarikan diri dalam waktu yang telah disediakan, ia pun ditabrak oleh mobil, dan kakinya nyaris putus. Kecelakaan ini terjadi di depan para penonton, termasuk anak-anak kecil. Sebelum meninggal, ia membebaskan sang pengemudi dari tindak pidana.
Charles Rowen, atau dikenal sebagai "Karr the Magician" atau "Karr yang Misterius", adalah seorang seniman escapologist asal Afrika Selatan. Trik yang sering ditampilkan oleh Charles adalah meloloskan diri dari jaket untuk menghindari bahaya pecahan gelas yang siap melukainya. Pada tahun 1930, Karr tampil di Springfontein, Orange Free State, Afrika Selatan. Dia mencoba aksi yang sangat berbahaya di mana ia diikat di jaket pengekang sementara itu seorang pria melaju lurus ke arahnya menggunakan mobil. Mobil diberi jarak 200 meter, kemudian dinaikkan kecepatannya menjadi 72 kilometer per jam (45 mph). Secara matematis, Karr hanya diberi waktu sekitar 10-15 detik (tergantung pada berapa lama waktu yang dibutuhkan pengemudi untuk sampai dengan kecepatan itu) untuk keluar dari jaket pengekang dan keluar dari jalur mobil tersebut.
Namun dia terlalu lambat.
Karr tidak dapat melarikan diri dalam waktu yang telah disediakan, ia pun ditabrak oleh mobil, dan kakinya nyaris putus. Kecelakaan ini terjadi di depan para penonton, termasuk anak-anak kecil. Sebelum meninggal, ia membebaskan sang pengemudi dari tindak pidana.
Spoiler for 9:
9. Madame DeLinsky
The Gun Trick / The Bullet Catchingadalah trik dimana seorang pesulap berpura-pura ditembak oleh senjata, dan memberikan efek bahwa sang pesulap dpat menangkap peluru yang ditembakkan. Trik ini adalah salah satu yang paing berbahaya dalam dunia sulap. Tidak ada peluru yang ditembakkan selama trik ini karena tidak ada seorang pun yang bisa menangkap peluru, namun setidaknya ada 15 kematian diakibatkan trik ini.
Satu kasus yang menjadi perhatian dunia adalah yang menimpa seorang asisten pesulap asal Polandia, Madame DeLinsky, yang tampil di Arnstadt Jerman untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen pada bulan November 1820. Versi The Bullet Catching yang dibawakan Madame DeLinsky adalah menghadapi regu tembak berjumlah enam orang dan menghentikan semua enam peluru yang ditembakkan regu tersebut. DeLinksy diam-diam meminta para penembak untuk memasukkan beban kosong ke senapan mereka. Namun seorang penembak merasa gugup dan malah memasukkan peluru asli. Madame DeLinsky yang saat itu sedang hamil tertembak di bagian perut dan meninggal dua hari kemudian.
The Gun Trick / The Bullet Catchingadalah trik dimana seorang pesulap berpura-pura ditembak oleh senjata, dan memberikan efek bahwa sang pesulap dpat menangkap peluru yang ditembakkan. Trik ini adalah salah satu yang paing berbahaya dalam dunia sulap. Tidak ada peluru yang ditembakkan selama trik ini karena tidak ada seorang pun yang bisa menangkap peluru, namun setidaknya ada 15 kematian diakibatkan trik ini.
Satu kasus yang menjadi perhatian dunia adalah yang menimpa seorang asisten pesulap asal Polandia, Madame DeLinsky, yang tampil di Arnstadt Jerman untuk Pangeran Shwarznberg-Sonderhausen pada bulan November 1820. Versi The Bullet Catching yang dibawakan Madame DeLinsky adalah menghadapi regu tembak berjumlah enam orang dan menghentikan semua enam peluru yang ditembakkan regu tersebut. DeLinksy diam-diam meminta para penembak untuk memasukkan beban kosong ke senapan mereka. Namun seorang penembak merasa gugup dan malah memasukkan peluru asli. Madame DeLinsky yang saat itu sedang hamil tertembak di bagian perut dan meninggal dua hari kemudian.
Spoiler for 8:
8. Tommy Cooper
Tommy Cooper adalah seorang prop komedian dan pesulap terkenal asal Inggris. Pada tanggal 15 April 1984, Cooper tiba-tiba terjatuh setelah meninggal karena serangan jantung di depan jutaan pemirsa televisi, di tengah-tengah aksinya di variety show London Weekend Television yang disiarkan langsung dari Her Majesty's Theatre.
Tommy Cooper adalah seorang prop komedian dan pesulap terkenal asal Inggris. Pada tanggal 15 April 1984, Cooper tiba-tiba terjatuh setelah meninggal karena serangan jantung di depan jutaan pemirsa televisi, di tengah-tengah aksinya di variety show London Weekend Television yang disiarkan langsung dari Her Majesty's Theatre.
Spoiler for 7:
7. Dr. Vivian Hensley
Vivian Hensley adalah seorang dokter gigi berusia 43 tahun asal Brisbane, Australia. Sebagai dokter gigi ia mungkin seharusnya tahu bahaya memasukkan benda selain makanan ke dalam mulutnya, namun demikian yang terjadi malah sebaliknya. Dr. Hensley sedang melakukan trik sendiri yang disebut "menelan silet berkarat" untuk ditampilkan di depan anak muda. Dia melakukan trik dengan berpura-pura memasukkan silet ke dalam mulutnya. Pada tanggal 6 Juli 1938, saat melakukan trik ini dia terpeleset dan tanpa sengaja menjatuhkan pisau cukur ke tenggorokannya. Istrinya terpaksa membuatnya makan kapas saat ia mengantarnya ke rumah sakit. Para dokter tidak dapat menemukan pisau cukur tersebut, dan ia meninggal empat hari kemudian.
Vivian Hensley adalah seorang dokter gigi berusia 43 tahun asal Brisbane, Australia. Sebagai dokter gigi ia mungkin seharusnya tahu bahaya memasukkan benda selain makanan ke dalam mulutnya, namun demikian yang terjadi malah sebaliknya. Dr. Hensley sedang melakukan trik sendiri yang disebut "menelan silet berkarat" untuk ditampilkan di depan anak muda. Dia melakukan trik dengan berpura-pura memasukkan silet ke dalam mulutnya. Pada tanggal 6 Juli 1938, saat melakukan trik ini dia terpeleset dan tanpa sengaja menjatuhkan pisau cukur ke tenggorokannya. Istrinya terpaksa membuatnya makan kapas saat ia mengantarnya ke rumah sakit. Para dokter tidak dapat menemukan pisau cukur tersebut, dan ia meninggal empat hari kemudian.
Spoiler for 6:
6. Janaka Basnayake
Manusia membutuhkan air, makanan, dan yang paling penting adalah udara untuk hidup. Janaka Basnayake yang berusia 24 tahun dari Sri Lanaka. Basnayake berusaha untuk mengalahkan rekor dunia mengubur diri hidup-hidup. Basnayake bukanlah seorang profesional. Pada tanggal 5 Maret 2012, ia meminta keluarganya untuk menguburnya dalam lubang kedalaman tiga meter (10 kaki), dan kemudian menutupinya dengan tanah dan kayu. Dia dikuburkan selama tujuh setengah jam sebelum digali. Mereka menemukan dia dalam keadaan tidak bernapas dan membawanya ke rumah sakit. The Guinness Book Of World Records bahkan tidak mengakui catatan ini karena terlalu berbahaya dan mereka tidak ingin orang lain mencobanya.
Manusia membutuhkan air, makanan, dan yang paling penting adalah udara untuk hidup. Janaka Basnayake yang berusia 24 tahun dari Sri Lanaka. Basnayake berusaha untuk mengalahkan rekor dunia mengubur diri hidup-hidup. Basnayake bukanlah seorang profesional. Pada tanggal 5 Maret 2012, ia meminta keluarganya untuk menguburnya dalam lubang kedalaman tiga meter (10 kaki), dan kemudian menutupinya dengan tanah dan kayu. Dia dikuburkan selama tujuh setengah jam sebelum digali. Mereka menemukan dia dalam keadaan tidak bernapas dan membawanya ke rumah sakit. The Guinness Book Of World Records bahkan tidak mengakui catatan ini karena terlalu berbahaya dan mereka tidak ingin orang lain mencobanya.
Spoiler for 5:
5. Royden Joseph Gilbert Raison De La Genesta
Royden Joseph Gilbert Raison de la Genesta, atau biasa dipanggil Genesta, adalah seorang pesulap Amerika yang trerkenal dengan trik meloloskan diri dari tong berisi air. Inti dari trik ini adalah sang pesulap masuk ke dalam kaleng susu atau tong air berisi air, dan melarikan diri sebelum ia tenggelam. Sayangnya, pada tahun 1930, kaleng susu yang digunakan Genesta penyok, yang membatasi ruang dan menyebabkan dia tidak dapat bergerak untuk melarikan diri. Ia tidak mampu membebaskan dirinya dan ia tenggelam.
Royden Joseph Gilbert Raison de la Genesta, atau biasa dipanggil Genesta, adalah seorang pesulap Amerika yang trerkenal dengan trik meloloskan diri dari tong berisi air. Inti dari trik ini adalah sang pesulap masuk ke dalam kaleng susu atau tong air berisi air, dan melarikan diri sebelum ia tenggelam. Sayangnya, pada tahun 1930, kaleng susu yang digunakan Genesta penyok, yang membatasi ruang dan menyebabkan dia tidak dapat bergerak untuk melarikan diri. Ia tidak mampu membebaskan dirinya dan ia tenggelam.
Spoiler for 4:
4. Jeff Rayburn Hooper
Pada tanggal 7 Juli 1984, pesulap berusia 23 tahun Jeff Rayburn Hooper sedang berlatih untuk sebuah aksi memborgol dirinya dan melompat ke Winona Lake, di luar Fort Wayne, Indiana. Ia berenang sekitar 100 meter dari pantai. Hooper mampu membebaskan diri dari belenggu. Namun tiba-tiba ia muncul dan berteriak kepada asistennya untuk membantu, tetapi karena angin kencang ia tidak dapat berenang ke arah pantai. Angin juga merupakan masalah besar, karena tim penyelamat tidak dapat segera menolong Hooper.
Pada tanggal 7 Juli 1984, pesulap berusia 23 tahun Jeff Rayburn Hooper sedang berlatih untuk sebuah aksi memborgol dirinya dan melompat ke Winona Lake, di luar Fort Wayne, Indiana. Ia berenang sekitar 100 meter dari pantai. Hooper mampu membebaskan diri dari belenggu. Namun tiba-tiba ia muncul dan berteriak kepada asistennya untuk membantu, tetapi karena angin kencang ia tidak dapat berenang ke arah pantai. Angin juga merupakan masalah besar, karena tim penyelamat tidak dapat segera menolong Hooper.
Spoiler for 3:
3. Joseph W. Burrus
Amazing Joe, begitulah julukan bagi pesulap berusia 32 tahun tersebut. Joe menampilkan trik sulap "Buried Alive" (dikubur hidup-hidup) yang pernah dipopulerkan oleh idolanya, Harry Houdini. Dia dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca akrilik transparan berbentuk peti mati buatan sendiri. Saat peti tersebut diturunkan, krunya mulai mengisi lubang dengan tanah di sekitar peti mati tersebut. Kemudian, mereka mulai mengisi lubang dengan beton basah. Tiba-tiba, beberapa asisten sulap menyadari beton telah menghancurkan kotak, dan ketika mereka menarik Joe keluar, ia sudah meninggal.
Amazing Joe, begitulah julukan bagi pesulap berusia 32 tahun tersebut. Joe menampilkan trik sulap "Buried Alive" (dikubur hidup-hidup) yang pernah dipopulerkan oleh idolanya, Harry Houdini. Dia dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca akrilik transparan berbentuk peti mati buatan sendiri. Saat peti tersebut diturunkan, krunya mulai mengisi lubang dengan tanah di sekitar peti mati tersebut. Kemudian, mereka mulai mengisi lubang dengan beton basah. Tiba-tiba, beberapa asisten sulap menyadari beton telah menghancurkan kotak, dan ketika mereka menarik Joe keluar, ia sudah meninggal.
Spoiler for 2:
2. William Elsworth Robinson
William Robinson Elsworth, atau dikenal sebagai Chung Ling Soo, adalah seorang pesulap Amerika yang mengadopsi persona sebagai seorang pesulap Cina yang tidak pernah terbongkar. Dia tidak pernah berbicara bahasa Inggris di atas panggung, dan ketika berbicara dengan wartawan, ia selalu menggunakan penerjemah. Pada saat kematiannya, ia menjadi pesulap dengan kematian paling terkenal di dunia.
Tragedi naas tersebut terjadi di Wood Green Empire di London pada tanggal 23 Maret 1918. Chung Ling Soo sedang melakukan trik menangkap peluru versinya sendiri. Sayangnya, ia tidak teliti karena ternyata dalam pistol tersebut belum "dibersihkan". Hal ini menyebabkan penumpukan mesiu di dalamnya, yang cukup untuk meluncurkan peluru ke dada Chung Ling Soo. Saat kejadian itu menimpanya, ia berkata "Oh Tuhan, turunkan tirai itu. Sesuatu telah terjadi". Dia meninggal satu hari berikutnya di rumah sakit.
Nama pesulap ini semakin terkenal saat dia muncul sebagai karakter dalam film The Prestige.
William Robinson Elsworth, atau dikenal sebagai Chung Ling Soo, adalah seorang pesulap Amerika yang mengadopsi persona sebagai seorang pesulap Cina yang tidak pernah terbongkar. Dia tidak pernah berbicara bahasa Inggris di atas panggung, dan ketika berbicara dengan wartawan, ia selalu menggunakan penerjemah. Pada saat kematiannya, ia menjadi pesulap dengan kematian paling terkenal di dunia.
Tragedi naas tersebut terjadi di Wood Green Empire di London pada tanggal 23 Maret 1918. Chung Ling Soo sedang melakukan trik menangkap peluru versinya sendiri. Sayangnya, ia tidak teliti karena ternyata dalam pistol tersebut belum "dibersihkan". Hal ini menyebabkan penumpukan mesiu di dalamnya, yang cukup untuk meluncurkan peluru ke dada Chung Ling Soo. Saat kejadian itu menimpanya, ia berkata "Oh Tuhan, turunkan tirai itu. Sesuatu telah terjadi". Dia meninggal satu hari berikutnya di rumah sakit.
Nama pesulap ini semakin terkenal saat dia muncul sebagai karakter dalam film The Prestige.
Spoiler for 1:
1. Sigmund Neuberger
The Great Lafayette(Sigmund Neuberger) adalah pesulap asal Jerman yang populer di awal abad 20. Dia juga termasuk pesulap dengan bayaran tertinggi saat itu. Lafayette meninggal akibat kebakaran pada saat melakukan atraksi di Empire Palace Theatre di Edinburgh pada Tahun 1911. Kebakaran tersebut diakibatkan karena adanya kesalahan teknis pada lampu bawah panggung. Satu set peralatan sulapnya habis terlalap api. Penonton mengira kebakaran tersebut adalah sebagian dari aksi ekstrimnya. Namun, api yang terus membesar membuat panik penonton.
Saat kebakaran terjadi Lafayette sempat melarikan diri, namun dia kembali karena ingin menyelamatkan kudanya. Namun naas, justru dia ikut terbakar. Selain Lafayette terdapat 10 pesulap lain yang tewas saat itu.
The Great Lafayette(Sigmund Neuberger) adalah pesulap asal Jerman yang populer di awal abad 20. Dia juga termasuk pesulap dengan bayaran tertinggi saat itu. Lafayette meninggal akibat kebakaran pada saat melakukan atraksi di Empire Palace Theatre di Edinburgh pada Tahun 1911. Kebakaran tersebut diakibatkan karena adanya kesalahan teknis pada lampu bawah panggung. Satu set peralatan sulapnya habis terlalap api. Penonton mengira kebakaran tersebut adalah sebagian dari aksi ekstrimnya. Namun, api yang terus membesar membuat panik penonton.
Saat kebakaran terjadi Lafayette sempat melarikan diri, namun dia kembali karena ingin menyelamatkan kudanya. Namun naas, justru dia ikut terbakar. Selain Lafayette terdapat 10 pesulap lain yang tewas saat itu.
Quote:
[CENTER]Bagaimana menurut Agan & Sista, sangat mengejutkan, bukan?
Diubah oleh ideotlogi 24-10-2015 04:13
0
162.2K
Kutip
1.5K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya