Apa alasan yang membuat Gita siap maju sebagai salah satu kandidat capres? "Ini bukan siapa yang menang nanti. Tapi konvensi ini tentang bagaimana memberikan semangat demokrasi. Konvensi ini harus membuahkan sosok pemimpin yang bisa membanggakan kita semua dan anak cucu kita nantI.

Hal lain, lanjut Gita, konvensi Partai Demokrat ini juga diyakini bisa menghasilkan pemimpin yang bisa mengatasi persoalan kesejahteraan di dalam suasana demokrasi dan pluralisme yang dimiliki negeri ini. "Akhirnya saya justru merasa, penduduk Indonesia itu ada 250 juta. Artinya bukan dilihat 250 juta ini bisa memilih saja, tapi mereka juga bisa dipilih. Semakin banyak stok kandidat yang ditampilkan, itu akan semakin menopang semangat demokrasi,” papar Gita.

Lulusan Harvard University ini mengaku tak gentar jika harus berhadapan dengan para kandidat capres dari partai lain yang sudah lebih dulu mendeklarasikan diri, seperti Prabowo Subianto, Wiranto, dan Aburizal Bakrie.

"Saya kagumi mereka semua dan mereka mempunyai kualitas yang luar biasa. Tapi justru itulah keindahan demokrasi, siapa saja boleh bertanding dengan sehat," kata Gita.

yang didukung rakyat banyak justru bukan orang partai atau bukan ketua partai, padahal yang menjadi ketua partai dari seluruh partai besar banyak yang tidak dikehendaki rakyat banyak atau rakyat sudah” bosen” dengan mereka, karena adanya 4L,” lu lagi-lu lagi.” Padahal 4L itu bisa positif juga, tapi karena kebanyakan punya rekam jejak yang “abu-abu”, tidak bersih-bersih amat! Sedangkan tokoh yang diinginkan rakyat banyak, justru kebanyakan bukan orang partai atau bukan ketua partai!

Lihat saja Jokowi, JK, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Abraham Samad dan sekarang muncul Anies Baswedan, Gita Wirjawan dan Dino Pati Jalal. Semua tokoh itu bukan ketua partai dan bukan pengurus partai, termasuk Jokowi yang sedang menjadi “media darling”, Jokowi hanya anggota partai biasa di PDIP, bukan ketua bahkan bukan pengurus PDIP di pusat! Makanya Jokowi sangat tergantung pada Megawati! Sedangkan tokoh lainnya benar-benar orang yang sudah atau mantan ketua partai, seperti JK yang pernah ketua Partai Golkar. Sekarang JK sudah di luar Partai Golkar dan tidak dicalonkan dari Partai Golkar yang pernah dipimpinnya.

Begitu juga dengan Dahlan Iskan Yang sekarang ikut konvensi Partai Demokrat, yang menjadi salah satu dari 11 orang yang ikut konvensi tersebut. Walau ada yang bilang ini hanya” akal-akalan” PD, tapi perlu kita hargai usaha PD tersebut. Mengapa disebut “akal-akalan?” Karena untuk memperlihatkan bahwa PD benar-benar demokratis, walau nama pemenang konvensi, konon, sudah ada di “kantongnya” SBY, tapi itu prasangka, tak boleh dijadikan argument yang kuat. Karena nyatanya 11 tokoh yang ikut konvensi ternyata “tak main-main” sampai-sampai Gita Wirjawan pilih mundur dari Menteri Perdagangan dan Dino Pati Djalal pun mundur dari Duta Besar di AS untuk konsentrasi dalam konvensi PD tersebut.

Original Posted By uniquepro►

gw jawab ya....sejak kapan gita jd anggota partai?
gita w menjadi anggota konvensia capres partai demokrat...
kenapa gita milih konvensi demokrat? karena cuma demokrat yg membuka peluang capres dari eksternal partai...
kalo gw minta elo fair boleh ngga?
alasan elo benci ama gita krn anggota demokrat banyak terlibat korupsi
nah gita w bukan anggota demokrat..fair dong kalo gw minta elo ngga benci ama gita.................