Buat orang-orang yang pernah merasakan hidup di tahun 80 sampai 90-an mungkin tidak asing dengan keberadaan Bis tingkat. Bis yang juga disebut double decker ini pernah singgah di beberapa kota sebagi kendaraan angkutan massal. Jakarta dan Solo adalah salah satunya. Namun, Bis tingkat sempat lama mati suri. Hanya saja saat ini sebuah perusahaan karoseri di Kudus, Jawa Tengah, mencoba mengembalikan eksistensi Bis tersebut.



Adalah PT Karoseri Nusantara Gemilang yang menjadi pelopornya. Perusahaan ini mampu membuat Bis tingkat dengan panjang 13,5 meter dan lebar 2,5 meter. Tingginya menjulang hingga 3,9 meter. Bis betumpuk dua tersebut layak digunakan sebagai kendaraan komersial maupun kendaraan mewah pribadi. Beratnya mencapai 16 ton.



Bis tingkat tersebut punya tiga sumbu roda. Roda belakangnya bisa ikut berbelok dengan adanya rear steering. Ini sangat membantu Bis ketika melakukan manuver pada jalan yang agak sempit. Dan, kerjanya otomatis saat kecepatan Bis berada di bawah 50 kilometer per jam.



“Ini sudah standar Eropa, kami sudah gunakan teknologi rear steering dengan electronically, suspensi balon udara dan teknologi retarder dan disc untuk pengereman,” kata Indarto, Kepala Produksi PT Karoseri Nusantara Gemilang, seperti dikutip Antara.



Mesin yang dipakai pada double decker ini berkapasitas 12.000 cc. Tenaga yang dihasilkannya 460 HP dengan transmisi otomatis 12 percepatan. Rangkanya memakai High Tensile Galvanised Steel dan Full Alumunium Sheets untuk bagian dinding bodinya. Harga yang ditawarkan adalah Rp 3,6 miliar untuk kelas VVIP. Dan, jika memakai interior ekonomis lebih murah.



“Karena Bis yang ada saat ini umumnya cepat rusak karena korosif (body berkarat), maka Bis ini menggunakan panel (rangka dan bodi Bis) dari alumunium tanpa di las tapi menggunakan baut sekali pakai yang tidak bisa dibuka lagi,” tutur Indarto.



Nah.... Bis Tingkat Hasil karya Anak Indonesia sebetulnya tuh sudah TOP banget deh... ^_^











Mampir di trid saya yang lain gan :