Coba kita lihat komparasi berita hari ini di detik.com dibawah ini, keliatan banget kan mana pemimpin yang berkualitas dan mana yang sekedar koar-koar membeo dan membacod?
Keliatan kan, mana pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat dan mana yang sekedar bekerja untuk kelompoknya semata?
Keliatan kan mana pemimpin yang taktis, sambil berangkat kerja multitasking dengan cek pekerjaan, dan mana yang berangkat kerja sambil ngumpulin wartawan buat pencitraan?
Jakarta - Di bulan kedua hari tanpa kendaraan, Jokowi kembali bersepeda seperti hari Jumat sebelumnya. Bedanya, kali ini sambil bersepeda Jokowi juga mengecek kondisi jalan yang rusak di sekitar jalan Kramat Raya.
Jumat (7/2/2014), Jokowi memulai sepedaannya sekitar pukul 06. 30 WIB dari rumah dinasnya di Jalan Taman Suropati, No 7 Jaksel. Seperti biasa, ia bersama rombongan bike to work. Ia bersepeda menyusuri Jalan Surabaya lalu berbelok ke arah Jalan Diponegoro. Rombongan ini melewati persimpangan Megaria menyusuri dan menjajal Jalan di depan RSCM Kencana dan belok kiri ke arah Kramat Raya.
Nah, di depan jalan Kramat Raya, Jokowi sempat melihat jalan yang berlubang di pertigaan Kramat Raya dan Raden Saleh. Mantan Wali Kota Solo ini kembali melanjutkan perjalanannya hingga di persimpangan Senen. Ia memilih belok ke kiri ke arah jalan Kwitang Raya hingga di persimpangan Tugu Tani menuju jalan Medan Merdeka Timur. Tak langsung menuju Balai Kota, Jokowi justru berkeliling Monas sebelum akhirnya masuk ke Balai Kota.
Sepanjang perjalanan, Jokowi beberapa kali menyapa warganya yang sempat menyapanya dari atas metromini. Begitupun dengan petugas kebersihan yang sedang mengangkut sampah di jalan Kwitang.
Jokowi enggan berkomentar tentang jalan yang rusak tersebut. Ia mengatakan titik-tiik jalan rusak sudah diketahui namun pengerjaannya akan dilakukan saat cuaca sudah cerah.
"Sudah terpetakan semua, Kalau jalan sudah siap, hanya menunggu panas," ucap Jokowi di Balaikota.
Sementara itu, hingga pukul 08.22 WIB, wakilnya, Basuki T Purnama belum nampak di Balai Kota. Ia dari rumahnya di daerah Pluit menggunakan BKTB rute 01 PIK-Monas yang baru saja diresmikan Selasa (5/1) lalu.
Jumat, 07/02/2014 08:21 WIB
Naik BKTB, Ahok Ngaku Kesiangan
Sukma Indah Permana - detikNews
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memilih naik Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) rute PIK-Monas pagi ini. Ahok naik bus didampingi Kadishub Udar Pristono.
Ahok dan Pris duduk bersebelahan di kursi paling belakang. Selama perjalanan di dalam BKTB, Ahok sibuk menjawab pertanyaan dari wartawan.
Ahok mengaku agak kesiangan karena dia harus sarapan di rumah. "Saya lupa tadi sarapan dulu. Biasanya sarapan di mobil," kata Ahok.
Dia bercerita, bahwa biasanya dia berangkat dari rumah pada pukul 07.00 WIB dan sampai kantornya di Balai Kota DKI sekitar pukul 07.30 WIB.
"Iya ini kesiangan. Kalau keluar jam 6.55 WIB, di sini sudah macet," imbuhnya.
Di dalam kesempatan ini, Ahok menjelaskan misinya untuk mengajak warga perumahan untuk naik BKTB.
"Kita akan paksa orang-orang di perumahan. Target kita kan perumahan, kayak Green Garden, Sunter, Kelapa Gading," ujar Ahok.
Ahok juga sempat mengobrol santai dengan Pristono. Ahok bersama tim seluruhnya berjumlah 9 orang. "Pak Ahok sudah bayar kok, satu tim ada 9 orang," kata kondektur BKTB.
Suami Veronica Tan bertolak dari rumahnya pada pukul 07.20 WIB mengendarai sepedanya. Kemudian dia mencegat BKTB di shelter di Waduk Pluit.