Halo gan/sis dimanapun berada, baik di dunia nyata ataupun dunia gaib.Hawa dingin saat hujan emang bawaanya laper gan/sis.Cocok banget ngmongin makanan.Makanan yg kali ini TS mau bahas adalah ......eng...ing....eng.....


Pada tau ga gan/sis?? bukan gule tapi TENGKLENG....
Kenapa bisa berasal dari sampah??ini ceritanya gan/sis....

Tengkleng merupakan makanan semacam gulai kambing tetapi kuahnya tidak bersantan. Rasanya gurih, segar ditambah pedasnya kuah karena didalamnya terdapat cabai yang jika dihancurkan akan mengeluarkan sensai pedas. Isi tengkleng adalah tulang-belulang kambing dengan sedikit daging yang menempel,tulang sumsum dan pilihan lain seperti organ-organ bagian mata, telinga, pipi, lidah, jerohan, usus, otak dll.Lezat bukan? Tentu sensasi rempah yang menyelimuti bagian-bagian terlezat kambing siap menggoyang lidah agan n sista..siap2 lidah agan/sista goyang oplosan..
Pada jaman dulu, hanya toean dan noni Belanda yang bisa makan gulai daging dengan kuah kental. Sementara kaum kuli dan rakyat jelata hanya bisa melihat mereka makan. Sisa-sisa alias SAMPAH bagian kambing selain daging, yaitu tulang-belulang dan jeroan, dibuang oleh para orang kaya. Dan para kuli mengambil sisa-sisa tulang tersebut lalu merebusnya dengan kuah encer yang minimalis.
Bertahun-tahun kemudian, tengkleng menjadi semakin terkenal dan justru bergeser jadi makanan kaum berpunya. Tengkleng juga mulai disajikan di berbagai hotel bintang lima. Meski demikian, tengkleng asli adalah tengkleng yang disajikan dengan tulang belulang. Hal tersebut karena saat ini mulai banyak warung tengkleng fusion yang justru menyajikan tengkleng berisikan daging iga, bahkan daging tanpa tulang. Tentu saja penyajian itu sudah meleset dari pakem “keimanan” tengkleng sejati.

Sekian info dari TS..semoga bisa menambah pengetahuan umum buat seluruh warga kaskus...Terus cintai makanan indonesia...