10 Fakta Tentang Satya Nadella, Pria India Calon Pengganti CEO Microsoft Steve Ballmer

1. Satya Nadella berusia 47 tahun, lahir di Hyderabad tahun 1967.

2. Dia menyelesaikan sekolahnya dari Hyderabard Public School, Begumpet, India, dan memperoleh gelar sarjana di bidang Teknik Komunikasi dan Elektronika dari Universita Manipal.

3. Nadella mempelajari bidang Master of Science (Ilmu Komputer) di University of Wisconsin, Amerika Serikat.

4. Demi menambah pengetahuannya, Nadella menyelesaikan gelar MBA-nya dari University of Chicago.

5. Nadella pernah menjabat sebagai Senior Vice President of R&D untuk Divisi Layanan Online dan menjadi VP dari Divisi Bisnis Microsoft.

6. Nadella telah menjadi bagian dari keluarga Microsoft selama 22 tahun terakhir. Sejak tahun 1992, dia telah menjadi bagian integral dari sejumlah usaha Microsoft, salah satunya Bing, di mana dia bertanggung jawab atas apapun keberhasilan layanan pencarian tersebut hingga sekarang.

7. Nadella telah memainkan peran monumental dalam mebawa teknologi paling sukses dan populer dari Microsoft, seperti Microsoft server, dan teknologi pengembang untuk layanan cloud Azure.

8. Versi cloud dari Office 365 merupakan produk terbaik Microsoft yang berada di bawah komando Nadella.

9. Sebelum bekerja di Microsoft, Nadella merupakan bagian dari Oracle yang dimiliki Sun Microsystems.

10. Jika nantinya ditunjuk sebagai penerus Steve Ballmer, Nadella akan menjadi CEO ke-3 dalam sejarah Microsoft selama 38 tahun berdiri.

Mengenal Nahkoda Baru Microsoft

Satya Nadella diangkat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Microsoft pada 4 Februari, menggantikan Steve Ballmer. Pria India ini bukan pendatang baru dalam keluarga besar Microsoft, karena telah bergabung sejak 1992.

Sebelum menjadi CEO, Nadella adalah Executive Vice President group Enterprise dan Cloud Microsoft. Ia bertanggung jawab untuk membangun dan menjalankan platform komputasi Microsoft, tool-tool developer, dan layanan cloud.

Sebagai CEO kerajaan software, sejumlah informasi mengenai sosok pria berkacama ini meramaikan dunia maya. Okezone mengutip berbagai sumber, akan membahas secara singkat profil pria kelahiran Hyderabad, India, 46 tahun silam ini.

Nadella saat ini tinggal di Bellevue, Washington, Amerika Serikat (AS). Menurut keterangan Microsoft, ia meraih gelar sarjana di bidang teknik listrik dari Mangalore University, gelar master dalam ilmu komputer dari University of Wisconsin - Milwaukee, dan gelar master dalam administrasi bisnis dari University of Chicago.

Pria yang hobi bermain kriket ini telah memiliki tiga anak dari Anupama Nadella. "Saya pikir bermain kriket mengajari saya lebih banyak tentang bekerja dalam tim dan kepemimpinan yang saya lalui sepanjang karir saya," tuturnya suatu ketika.

Dunia teknologi telah lama menarik perhatian Nadella dan tahu bahwa ilmu komputer adalah hal yang ingin ia raih. "Ini adalah jalan yang baik bagi saya untuk menemukan hal yang ternyata membuat saya menjadi bersemangat," kata Nadella.

Sebelum bergabung dengan Microsoft, Nadell bekerja dengan Sun Microsystems sebagai anggota staf teknologi. Di Microsoft, Nadella pernah bekerja sebagai Senior Vice President untuk Research and Development (R&D) untuk Divisi Layanan Online dan Vice President Divisi Bisnis.

Rekam jejak Nadella sebelum menjabat sebagai CEO di Microsoft adalah:
- President Server & Tools (9 Februari 2011 - Februari 2014)
- Senior Vice President R&D untuk Divisi Layanan Online (Maret 2007 - Februari 2011)
- Vice President Divisi Bisnis Microsoft
- Corporate Vice President untuk grup Platform Iklan, Pencarian dan Solusi Bisnis
- Executive Vice President untuk grup Enterprise dan Cloud

Kemudian pada 4 Februari 2014, penggemar puisi Amerika dan India ini diumumkan sebagai CEO baru Microsoft. Ia merupakan CEO ketiga dalam sejarah raksasa software tersebut.

Mengenal Lebih Dekat CEO Baru Microsoft Satya Nadella

Satya Nadella, nama yang sebelumnya diprediksi bakal menjadi kandidat kuat penganti Steve Ballmer hari ini resmi ditunjuk oleh Microsoft sebagai CEO baru. Steve Ballmer sebenarnya masih memiliki masa jabatan hingga Agustus 2014 tapi hari ini Microsoft telah menunjuk Satya Nadella sebagai CEO baru Microsoft. Penasaran siapa Satya Nadella?

Satya Nadella bukanlah orang asing bagi Microsoft. Pria kelahiran Hyderabad, India pada tahun 1967 ini telah bergabung di dalam tubuh Microsoft sejak tahun 1992. Pada awal karirnya, Satya Nadella bergabung di grup Windows Developer Relations dan memiliki peran utama dalam divisi Office (sekarang berubah nama menjadi Applications and Services Engineering Group).

Pada bulan Juli 2013, Satya Nadella diangkat sebagai kepala Cloud and Enterprise Engineering Group dan bertugas menyelaraskan layanan cloud, termasuk Office 365 berbasis internet. Kini, pria yang memperoleh gelar Bachelor of Engineering in Electronics and Communication di Manipal University sekaligus Master of Business Administration di University of Chicago, resmi menjadi CEO ketiga Microsoft mengantikan Steve Ballmer.

Selain diangkatnya Satya Nadella sebagai CEO baru Microsoft, kini Bill Gates juga memiliki peran baru di dalam tubuh Microsoft. Founder Bill Gates kini menjabat di Board of Directors sebagai Technology Advisor untuk memberikan arahan kepada Nadella mengenai produk dan teknologi yang dikembangkan Microsoft. Board of Directors sendiri dikepalai oleh John Thompson.

Untuk mengenal lebih dekat sosok Satya Nadella, Anda bisa melihat interview pertama Satya Nadella sebagai CEO baru Microsoft melalui video di bawah ini.

Microsoft tunjuk CEO baru, Satya Nadella

Raksasa software Microsoft hari ini mengumumkan telah menunjuk Satya Nadella sebagai chief executive officer (CEO) dan akan bergabung dengan dewan direksi segera.

Nadella sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden eksekutif Cloud and Enterprise Microsoft.

"Dalam masa transformasi ini, tidak ada orang yang lebih baik untuk memimpin Microsoft selain Satya Nadella," kata Bill Gates, pendiri dan anggota dewan direksi Microsoft dalam satu pernyataan yang dikeluarkan Microsoft, Selasa.

Sejak bergabung dengan Microsoft pada 1992, Nadella telah mempelopori strategi utama dan pergeseran teknis pada seluruh portfolio produk dan layanan perusahaan, terutama langkah menuju cloud dan pengembangan infrastruktur komputasi awan terbesar untuk mendukung Bing, Xbox, Office dan layanan lain.

"Peluang ke depan untuk Microsoft sangat luas, namun untuk merebut itu, kita harus benar-benar fokus, bergerak cepat dan terus berubah," kata Nadella.

Sementara pendahulu Nadella, Steve Ballmer, yang akan segera pensiun setelah penggantinya ditunjuk, mengatakan,"Setelah bekerja dengannya (Nadella) selama lebih dari 20 tahun, saya tahu bahwa Satya adalah pemimpin yang tepat pada waktu yang tepat untuk Microsoft."

Microsoft juga mengumumkan bahwa Bill Gates, yang sebelumnya menjabat ketua dewan direksi, akan menjalani peran baru di dewan direksi sebagai founder dan technology advisor.

Sementara John Thompson, yang memimpin direktur independen, akan menggantikan Gates sebagai ketua dewan direksi dan tetap sebagai seorang direktur independen Microsoft.

Mantan CEO Nokia Stephen Elop sempat disebut-sebut sebagai calon CEO Microsoft pengganti Steve Ballmer. Rumor itu berkembang setelah Microsoft mengakuisisi unit bisnis ponsel dan layanan Nokia akhir tahun lalu.

Penunjukan Satya Nadella, pria kelahiran Hyderabad, India 1967, tersebut telah mematahkan rumor-rumor yang berkembang selama ini.

Langkah Pertama Nadella Sebagai CEO Microsoft

Satya Nadella resmi terpilih sebagai CEO baru untuk Microsoft. Setelah terpilih, Nadella mengirim e-mail kepada seluruh karyawan. Dalam suratnya yang dimuat dalam situs resmi Microsoft, Nadella memotivasi seluruh karyawan dan menekankan beberapa hal penting yang perlu dilakukan di masa depan.

"Hari ini saya amat merasa bersyukur. Sama seperti kalian, saya datang kesini karena saya percaya bahwa Microsoft adalah perusahaan terbaik di dunia. Saya melihat bagaimana kita sudah memberikan kekuatan pada masyarakat dengan apa yang kita ciptakan. Untuk dunia yang lebih baik," tulis Nadella. (Baca:Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang)

Selain memberikan ungkapan kebahagiaannya, Nadella memotivasi bawahan barunya. Nadella menekankan bahwa Microsoft adalah perusahaan dengan sejarah yang baik dan akan terus fokus untuk membuat jalur dan ekosistem yang menguntungkan. (Baca: Satya Nadella, CEO Baru Microsoft)

Nadella juga menegaskan, perusahaan perlu memprioritaskan inovasi yang menjadi inti dari kekuatan kita dan perlu "melakukan lebih banyak". Nadella juga meminta karyawan agar lebih percaya diri dan bekerja lebih keras. Nadella ingin Microsoft bukan hanya meningkatkan kemampuan karyawannya, tapi juga kehidupan masyarakat.

"Banyak perusahaan yang ingin mengubah dunia. Tapi sangat sedikit yang memiliki semua elemen yang dibutuhkan: bakat, sumber daya, dan kekuatan. Microsoft telah membuktikan bahwa ia telah memiliki ketiganya. Dan sebagai CEO baru, saya tidak bisa meminta 'dasar' yang lebih baik. Mari kita membangun fondasi ini bersama-sama," tulis Nadella di akhir suratnya.

Tren Model & Gaya Rambut Pria & Wanita 2014
http://www.kaskus.co.id/thread/52c9c...mp-wanita-2014