Quote:
Kode Suap SKK Migas: `Sepukul 2 Pukul` dan `2 Ikat`
Jakarta : Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini kembali menjalani persidangan di PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Dalam sidang ini diperdengarkan rekaman percakapan telepon Rudi dengan Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Marteen Rumesser yang disadap penyidik KPK.
Rekaman itu diperdengarkan karena diketahui Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala, Denny Karmaina menitipkan bingkisan kepada Rudi melalui Gerhard. Bingkisan itu terkait dengan proses lelang konstruksi anjungan pengeboran yang dilakukan SKK Migas.
Dalam percakapan rekaman itu Rudi menggunakan istilah-istilah yang tidak biasa kepada Gerhard, yang kala itu masih menjabat Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas.
"Pas dibuka sedikit nih, tambah lagi sepukul-dua pukul," kata Rudi dalam rekaman yang diperdengarkan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Karena bingkisan itu dirasa 'kurang', dalam rekaman, Rudi meminta kepada Gerhard agar ditambah lagi. "Ini ada yang kurang, nanti lelangnya dibungkus ulang saja. 2 ikat saja," ujarnya.
"Berapa pak?" tanya Gerhard dalam rekaman.
"2 ikat saja," kata Rudi lagi.
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK kemudian menanyakan perihal istilah-istilah tersebut kepada Gerhard. Gerhard menjawab dengan sedikit ragu bahwa yang dimaksud adalah uang.
"Ya, itu (sepukul 2 pukul dan 2 ikat) menurut saya uang," kata Gerhard yang tidak merinci berapa besarnya uang yang dimaksud.
Kuat dugaan, maksud Rudi dalam rekaman percakapan dengan Gerhard itu terkait kurangnya imbalan uang yang diberikan Denny. Sehingga Rudi meminta agar uang itu ditambah lagi.
SUMBER....
Minta uang suap aja pake kode-kodean segala, takut ketahuan ama KPK yaaa!!!!