http://jogja.okezone.com/read/2014/0...i-tukang-becak


SOLO - Para tukang becak yang biasa mangkal di perempatan Gembelakan, Solo, Jawa Tengah terkejut saat melihat Calon Presiden dari Partai Hanura Jenderal (Pur) Wiranto mengayuh becak.

Mereka tak mengira, bila becak yang sedari tadi hilir mudik di depan mereka itu adalah Wiranto, salah satu Calon Presiden yang akan bertarung dalam pilpres mendatang.

Penyamaran sebagai tukang becak memang dilakukan Wiranto untuk melihat langsung persoalan yang dihadapi rakyat kecil secara langsung.

Dengan menggunakan topi caping ala petani sawah serta celana hitam, Wiranto mengkayuh becak. Untuk menyempurnakan penyamaran, Wiranto meminta salah satu kadernya untuk jadi penumpang.

"Walah.. jebolane sing wira-wira kat mau kuwi Pak Wiranto toh. Lah wong didandani, nganggo godek lan caping. Kene yo gak mudeng (Walah ternyata yang dari tadi mondar-mandir itu Pak Wiranto. Lah pakai godek dan pakai caping sini ya tidak tahu)," kata Sutopo, salah seorang tukang becak, spontan saat melihat Wiranto dengan dialek bahasa Jawa, di Solo, Rabu (29/1/2014).

Setelah mengetahui penyamaran Wiranto, mereka pun langsung mengerumuninya. "Pripun kabare (gimana kabarnya)," tanya Wiranto yang serentak dijawab, "Sae pak (baik pak)."

Wiranto pun melakukan dialog dengan para tukang becak. Salah satunya menanyakan berapa pendapatan mereka sebagai tukang becak dan dengan penghasilan tersebut, apakah mmampu menghidupi keluarga, termasuk menyekolahkan hingga kesehatan keluarganya.

"Tetap semangat ya. Pokoknya, doakan, kalau saya dipercaya seluruh rakyat Indonesia, harus ada perubahan," ungkap Wiranto sambil berpamitan.
(kem)

----------



Ampe segitunya pencitraannya pak??
Kalo ane jadi penumpangnya pura2 ga tau lalu ngomongin peristiwa 98 salahnya wiranto, biar greget.
Tetep aja ane pilih Golput