Quote:
Survei terbaru dari Nielsen terhadap 30.000 responden yang memiliki akses Internet di 60 negara mencatat masih banyak orang yang memilih menabung untuk investasi jangka panjang dibanding keperluan lainnya. Kecuali, untuk urusan kesehatan dan kebutuhan rumah tangga yang mendesak.
"Khususnya di negara-negara yang ekonominya sudah maju, cenderung timbul keprihatinan masyarakat terhadap ketergantungan pada pemerintah untuk memberikan jaminan keamanan finansial," kata Senior Vice President Global Financial Services Nielsen, Oliver Rust, dalam siaran pers, Kamis, 16 Januari 2014.
Berdasarkan hasil studi tersebut, sebanyak 69 persen masyarakat global yakin bisa mencapai target finansial mereka pada masa depan. Sementara 41 persen sisanya merasa perlu lebih memperhatikan dan menyesuaikan investasi dari waktu ke waktu untuk mencapai harapan finansial mereka.
Responden di wilayah Asia-Pasifik, Amerika Latin, dan Timur Tengah memiliki perencanaan menabung paling kuat untuk investasi masa depan. "Terutama untuk membiayai masa depan anak, pendidikan yang lebih tinggi, pembelian properti yang pertama dan kedua kali, pembelian barang mewah personal, warisan, dan bisnis baru," ujar Rust. Sementara di Amerika Utara dan Eropa, menabung untuk investasi jangka panjang relatif lebih rendah.
Menurut Rust, pembiayaan untuk kebutuhan kesehatan memang menjadi isu yang cukup signifikan di antara konsumen di negara berkembang, yang kurang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Konsumen tersebut sangat serius menangani masalah kesehatan dan tak ragu menerapkan cara-cara untuk meningkatkan keamanan finansial. "Mereka secara aktif melakukan investasi pada tingkat yang lebih tinggi, melakukan diversifikasi investasi untuk mendapatkan hasil yang lebih dapat diprediksi," ujarnya.
Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions diselenggarakan pada tanggal 14 Agustus sampai 6 September 2013 dan mensurvei lebih dari 30.000 konsumen online di 60 negara di seluruh Asia-Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Utara. Sampel dipilih berdasarkan usia dan jenis kelamin sejumlah pengguna Internet di tiap-tiap negara yang telah dicek dan dipertimbangkan sebagai representasi pengguna Internet dunia. Survei ini memiliki margin of error sekitar 0.6 persen. Survei Nielsen ini hanya berdasarkan perilaku responden melalui akses Internet.
sumber:
TEMPO
yuk mari menabung dari sekarang, kalau anda lebih banyak menghabiskan atau ditabung?