Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivanboyAvatar border
TS
ivanboy
[:nohope:] Meski Tinggal di Tanah Negara, Warga Kampung Pulo Minta Ganti Rugi
[:nohope:] Meski Tinggal di Tanah Negara, Warga Kampung Pulo Minta Ganti Rugi

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat merelokasi warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun sampai saat ini masih banyak warga Kampung Pulo yang menolak untuk direlokasi.

Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, mengatakan, di Kampung Pulo ada sekitar 3.500 kepala keluarga yang berdiam di sana. Dari jumlah itu, yang bersedia direlokasi baru 150 kepala keluarga. Tapi, kata dia, warga yang bersedia pindah itu tidak mau pindah ke rumah susun yang letaknya jauh dari Kampung Pulo.

"Kalau secara lisan ada 150-200 kepala keluarga yang siap pindah. Tapi mereka tidak mau pindah yang jauh," kata Bambang saat dihubungi VIVAnews, Senin, 3 Februari 2014.

Bambang menuturkan, meski 150 warga tersebut siap pindah ke rumah susun, namun ketika diberikan formulir kesiapan pindah, mereka justru menolaknya.

Sebab, mereka tidak ingin pindah ke rumah susun yang sudah disediakan seperti di Rusun Pinus Elok (Jakarta Timur), Rusun Cipinang Besar Selatan (Jakarta Timur), Rusun Komarudin, Cakung (Jakarta Timur), Jatinegara Kaum (Jakarta Timur) dan Pulogebang (Jakarta Timur).

"Meski secara lisan mereka mau tapi kendalanya ketika diberi formulir mereka tidak bersedia. Bilangnya masih mau menunggu rumah susun yang di Jalan Jatinegara Barat," katanya.

Menurut Bambang, warga bersedia direlokasi pada Oktober 2014 mendatang, yaitu saat rumah susun di Jalan Jatinegara Barat itu selesai dibangun. Sedangkan sisanya ingin menerima ganti rugi baik bangunan maupun tanah. Padahal, Bambang mengatakan, tanah yang ditempatinya adalah milik negara.

"Prisipnya segara garis besar warga Kampung Pulo itu mau pindah. Tapi mereka tidak mau jauh-jauh. Mereka juga melihat bentuk ganti rugi sebelum direlokasi. Padahal itu tanahnya punya pemerintah," kata dia. (adi)

http://metro.news.viva.co.id/news/re...nta-ganti-rugi


komeng ts:
masalah klasik, parasit2 ini udah dikasi ati, tapi minta ampla, usus, dada sama paha, pake rendang. emoticon-Najis

lebih pantes di genocide emoticon-Shutup

0
7.7K
124
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.