Dua pria paruh baya, duduk di taman, memberi makan burung-burung merpati, sembari mengobrol tentang sepakbola, Asep lalu bertanya pada ujang, "Jang, kira-kira ada lapangan bola gak ya di surga?"
Ujang berpikir sejenak dan menjawab, "gak tau, tapi kita bikin perjanjian aja dulu, kalau ane qo'id duluan, tar ane balik buat ngasih kabar ente ada ato gaknya lapangan bola di sono, gitu juga sebaliknya, gimana? deal ye?".

Mereka sepakat akhirnya, dan sayangnya sebulan berselang, Asep yang malang lebih dulu berpulang. Beberapa waktu kemudian, ujang duduk di taman sembari memberi makan merpati seperti biasa. Tiba-tiba ada suara berbisik, "jang, jang...."

Ujang bertanya, "sep, ini ente bukan?".

"ho oh, nih asep jang" jawab suara tadi

"jadi gimana, ada gak lapangan sepakbola di surga?"

"yah..." jawab suara tadi, "ada berita baik dan buruk yang ane bawa jang".

"yang baik dulu deh," sergah ujang

suara tadi berkata, "betul jang, ada lapangan bola di surga, ane masuk tim."

Ujang gembira mendengarnya dan kemudian bertanya, "Asiiik ada lapangan bola, itu bagus kabarnya, buruknya apaan emang?"

Asep dengan antusias berkata, "ente jadi striker kita tar hari jumat??, kite kurang orang"



weheh