Jatenpos.com, Kegagalan bisa menimpa siapa saja. Tidak peduli entah dia seorang karyawan, pebisnis bahkan pemimpinpun pernah merasakannya. Selain perasaan malu, juga rasa bersalah yang menyelimuti hati karena tidak berhasil melakukan sesuai dengan harapan. Perasaan inilah yang tengah dirasakan Wakil Gubernur Jakarta (Ahok).

Basuki Tjahaja Purnama merasa gagal menanggulangi banjir Jakarta saat pihaknya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima bantuan corporate social responsibility (CSR) banjir berupa alat penjernih air dari Bank Mandiri. Memang bukan hal yang luar biasa, namun jika dicermati lagi bantuan tersebut benar-benar mencoreng wajah Pemprov Jakarta.

Pria yang akrab disapa Ahok seperi dikutip kompas, mengatakan, "Sumbangan CSR banjir bagi saya itu memalukan. Ini menandakan saya dan Pak Jokowi gagal mengatasi banjir". Basuki menambahkan bahwa salah satu targetnya sebagai pemimpin adalah bisa menanggulangi banjir dan kemacetan di ibukota.

Namun belum apa-apa saja sudah mendapat bantuan luar, itu menandakan dirinya masih belum cepat tanggap dalam mengatasi banjir. Di sisi lain, Basuki secara pribadi meminta warga untuk tidak memilihnya lagi jika masyarakat merasa pemerintahannya yang dibangun bersama Joko Widodo dianggap gagal.

Hal ini dianggapnya sebagai sebuah pelajaran baginya yang belum bisa membuat jakarta berubah sesuai dengan slogannya 'Jakarta Baru'. (Ningrum)sumber

Lhaa gini kan adem jadinya, kalo gagal ngaku aja, no problem. Ga perlu play victim pake salah-salahin pihak lain
Mantan Jasmev, Panastak beserta groupie nya ga usah counter lagi ya, juragan ente udah ngaku, adem juga liat si bacot sakti ngaku GAGAL