Isi BBM Yopi Arianto dengan RA

INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau, Yopi Arianto, lalu mengutus pula kedua orang kepercayaannya ke Solo. Selain untuk mengantarkan kembali A, putri RA, kedua orang suruhan Yopi itu juga diperintahkan membawa RA ke Jogyakarta.

"Namun, mobil Honda Jazz yang sudah dibawa A dari Solo ke Jogya tetap ditahan Yopi. Anak saya diantar pulang ke Solo pakai mobil lain, ya sekaligus orang kepercayaan Yopi itu membawa saya ke Jogya lagi dan langsung menggiring saya ke kamar hotel Yopi," ujar RA.

Di kamar hotel, awalnya Yopi mengajak RA ngobrol. Menurut ibu tiga orang anak dan sudah menjanda selama belasan tahun itu, Yopi mengatakan kepadanya kalau Yopi sudah tak lagi memikirkan A, putri RA yang ingin dinikahi itu.

Sejurus dengan itu, lanjut RA, dirinya pun mulai digerayangi Yopi. "Saya tidak dibolahkan pulang. Dia mengatakan kalau saya yang jadi pengganti anak saya. Lalu, dia bilang lagi kalau dia juga suka dengan saya. Mulai dari mengancam sampai merayu dia lakukan. Tapi disinggung soal mobil, Yopi malah bilangnya akan diganti," terang RA.

Lantas, papar RA lagi, sembari mengenang bahwa hari itu merupakan pertama sekali dirinya 'digauli' Yopi layaknya pasangan suami istri, namun 'perlakuan' seks yang dirasakan RA benar-benar aneh dan membuatnya dicekam rasa takut amat mendalam.

Pasalnya, Yopi berprilaku aneh. Ibu beranak tiga ini tak cuma dicumbu Bupati Inhu Yopi Arianto, melainkan juga ditampar, dipukuli (maaf) bokongnya seperti Yopi sedang menunggangi kuda, bahkan Yopi juga menggigit-gigit tubuh wanita yang menikah saat masih berusia 19 tahun itu.

"Astaga, saya gak nyangka Yopi seperti itu. Nafsunya gede sekali, saya dipukul-pukuli, di bolak-balik, aduh.. saya mau teriak gimana, tapi saya mikir nanti jadi rame ketahuan orang. Kan saya juga yang malu. Sama bupati lagi, nanti saya malah masuk berita," ungkap RA.

Akhirnya, kata RA, ia pasrah saja menerima perlakuan seks Yopi yang benar-benar aneh dan sangat tidak lazim dilakukan oleh hampir seluruh kaum pria.

"Gak habis pikir deh, ini orang, gila apa. Aduh, pokoknya gak tau, rasanya badan saya ini remuk. Saya baru disuruh Yopi pulang pagi harinya. Padahal, saya kan sudah lama banget gak 'gituan'. Ya gimana lagi, saya hanya bisa pasrah. Apalagi setelah itu Yopi bilangnya jatuh cinta ke saya," kata RA, lirih.

Setelah Yopi merasa terpuaskan nafsunya, sambung RA, paginya ia pun disuruh Yopi pulang sendirian ke Solo dengan memakai taksi. Sedangkan mobil Honda Jazz yang sudah diberikan Yopi Arianto kepada anaknya A, ternyata tetap ditarik Yopi.

"Saya bilang sama Yopi waktu itu, kok tega sih mobilnya diambil malam-malam gini. Saya sampek ngeles ke Yopi, kasian dong A. Mobilnya kan buat ke kampus, gimana perasaannya nanti. Yopi malah bilang, biar aja biar semua pada tau. Biar kapok," cetus RA, menirukan ucapan Yopi padanya saat itu.

Sejak terjalin hubungan 'asmara' pertama di malam itu, Yopi pun kapan saja ingin melampiaskan nafsunya baru menghubungi dan memanggil RA.

"Dia nelpon saya kalau rasanya udah 'pengen' sekali. Tiba-tiba dia telpon, bilang lagi di Jogya atau lagi di Jakarta gitu. Ya udah, saya disuruh langsung cepat berangkat. Pokoknya ini orang aneh banget, mau bicarain soal mobil saja, ya saya diajak 'gituan' dulu. Tapi udah selesai lain lagi ngomongnya," pungkas RA.

Sementara, jika RA menyinggung janji Yopi yang akan mengganti mobil anaknya, selalu mendapat jawaban, "nanti dibicarakan, kita hepi-hepi aja."

Bupati Indragiri Hulu (Inhu) yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Inhu, Haji Yopi Arianto SE, berulangkali dihubungi politikriau.com via nomor handphone yang dikenal adalah miliknya, tetap tidak merespon.

Beberapa SMS yang dilayangkan dalam beberapa hari ini untuk konfirmasi benar atau tidak pengakuan dari RA, ibu beranak tiga yang tinggal di Solo, Surakarta, Jawa Tengah itu, juga tak dijawab Yopi Arianto.

Sedangkan Kabag Humas Pemkab Inhu, Jawalter, ketika dihubungi politikriau.com, Rabu (15/1) malam, ditanya bagaimana agar Bupati Inhu Yopi Arianto bisa dikonfirmasi seputar pengakuan RA ini, Jawalter mengatakan tak bisa berbuat apa-apa.

Ditanya lagi ke Jawalter, apakah ada nomor handphone lain digunakan Bupati Inhu Yopi Arianto, selain nomor berekor 9000 itu?

Jawalter mengatakan tidak tahu.


SUMBER : http://www.politikriau.com/read-4660...biat-aneh.html