Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pakican10Avatar border
TS
pakican10
JANGAN PERNAH MENGELUH DAN SELALU BERSYUKUR [MUSLIM]
Agus Abubakar Arsal Alhabsy :

Mari kita sama sama mengisi titik-titik di bawah ini (mohon dijawab dengan jujur di dalam hati kita masing-masing)

1. Allah menciptakan TERTAWA dan ...
2. Allah itu MEMATIKAN dan ...
3. Allah menciptakan LAKI-LAKI dan ...
4. Allah memberikan KEKAYAAN dan ......

Mayoritas kita (termasuk agan agan) akan menjawab:

1. MENANGIS
2. MENGHIDUPKAN
3. PEREMPUAN
4. KEMISKINAN

Benar tidak ???

Untuk mengetahui apakah jawaban di atas itu benar atau tidak, mari kita cocokkan jawaban tersebut dengan rangkaian firman Allah SWT dalam surat An-Najm (53), ayat: 43-45, dan 48, sebagai berikut:

"dan Dia-lah yang menjadikan orang TERTAWA dan MENANGIS." (QS. 53:43).

"dan Dia-lah yang MEMATIKAN dan MENGHIDUPKAN." (QS. 53:44).

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan LAKI-LAKI dan PEREMPUAN. " (QS. 53:45).

"dan Dia-lah yang memberikan KEKAYAAN dan KECUKUPAN." (QS. 53:48).

Ternyata jawaban kita umumnya BENAR hanya pada no. 1-3.
Tapi,
Jawaban kita untuk no. 4 umumnya KELIRU.

Jawaban Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an bukan KEMISKINAN, tapi KECUKUPAN.Subhanallah..

Sesungguhnya Allah Ta'ala hanya memberi KEKAYAAN dan KECUKUPAN kepada hamba-Nya.

Dan ternyata yang "menciptakan" KEMISKINAN adalah diri kita sendiri. Hal ini bisa karena:
- Pandangan hidup yang keliru (fatalistik), padahal Allah tidak merubah nasib suatu kaum kecuali dia merubah apa yg ada pada dirinya.
- Pola hidup yg keliru a.l. lebih besar pasak daripada tiang,
- Skala prioritas yg salah, mengutamakan komsumsi yg sekunder, bahkan merugikan spt rokok dan sejenisnya, daripada memenuhi kebutuhan primer.
- Gensi alias sombong, malas dan ketidakpedulian alias acuh tak acuh.
- Ketidakadilan ekonomi, atau kemiskinan struktural. Kezaliman dan sikap pasrah membiarkan diri dizalimi.

Barangsiapa bersyukur maka Allah menambahkan nikmatNya berlimpah. Nikmat Allah jangan hanya dibatasi dalam harta, tahta dan keluarga tapi terutama kemampuan merasakan karunia yg tek berhingga yg senantiasa tercurahkan kpd kita.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yg senantiasa bersyukur; walaupun hidup pas-pasan ia akan tetap tersenyum dan merasa cukup, bukan merasa miskin.

Jadi, marilah kita bangun rasa keberlimpahan dan kecukupan didalam hati dan pikiran kita, agar kita menjadi hamba-Nya yg selalu BERSYUKUR.

#Tambahan dari Ane :

coba agan baca sebentar saja 3Ayat ini:

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaansesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
(Ar Ra’du:11)

“Dan berencanalah kalian, Allah membuat rencana. Dan Allah
sebaik- baik perencana.” (Ali Imran: 54)

“Maka Allah menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa siapa yang Dia kehendaki …” (Qs Ibrahim :4)

Tiga ayat yg ane tulis diatas terlihat sekali agak kontras antara ayat satu dengan ayat yang lain.Namun justru dengan dasar 3 ayat diatas memahami taqdir menjadi mudah.Kalau 3 ayat diatas dipahami secara terpisah maka akan timbul pemahaman yang rancu.Taqdir sendiri termasuk rukun iman yang harus di imani umat islam.Namun entah sadar entah tidak banyak umat sendiri islam mengikuti paham yang mengaburkan keimanan.Taqdir
artinya UKURAN.

Secara gampang ukuran yang telah ditentukan tuhan untuk jagad raya beserta
isinya. Ukuran tersebut sudahlah seimbang.Kalau orang jawa
bilang PEPESTHEN/PESTHI/ TAKDIR (Pepes=lemah,lunglai).
Dari ketiga ayat diatas kalau dipahami bersamaan
MANUSIA DIMOTIVASI DENGAN KUAT TAPI INGAT JUGA AYAT YANG KE 2 DAN KETIKA DI AYAT KE 2 DAN KETIGA ADA PEPESTHEN/
PESTHI DARI ALLAH.PESTHI dari kata PEPES artinya lemas/lunglai.

Siapa yang lemas?Yang lemas adalah akal manusia dan jagat semesta yang mau tak mau lemas tak berdaya menerima ukuran/dari allah.

ayat ke 3.Manusia
silahkan berusaha maksimalmimpi yg tinggi tapi yang menjadi penentubukanlah impian2 yg tinggi tersebut.Banyak negara2 maju
seperti jepang memasang alat pemantau tsunami membangun anti gempa tapi bila tuhan menentukan ukuranya/taqdir semua luluh lantak lemas tunduk pd kehendak tuhan.Lalu banyak yang bertanya2 kenapa hidupku ditaqdirkan buruk/ malang?Buruk itu menurut pandangan sekilas kita saja.
Misalkan semua orang di indonesia kaya semua lalu siapa
nanti yang mau ngecor aspal jd kuli diterik panas matahari.Itulah ukuran keseimbangan yang telah ditentukan dg sempurna.Bisa dibayangkan kalo di dearah agan2 dlm setahun hujan terus menerus orang sudah mengeluh dan mengharap musim kemarau.Begitu juga ukuran diciptakan bangsa yang
berbeda2 dg ukuran yangsempurna.Konon hati nabi adam
diambilkan dr tanah timur dan otaknya diambilkan dari tanah
barat.Itulah sebabnya org negri barat otaknya cerdas.

Tapi jangan berkecil hati jadi orang negri timur walaupun pemikiranya kurang cerdas tp diberi kelebihan yg berhubungan dg hati.Sudah ditentukan ukuran orang timur dengan mistik2nya.Masing2 ada keistimewaanya mistik ditimur susah dilogika orang negri barat.Begitu pula kepandaian orang negri barat sulit dikejar orang negri timur scr prosentase rata2 heheee
Sekian Dari ane, semoga bermamfaat

Spoiler for INGAT !:



Kunjungi Theread ane yg lainnya :
PEREMPUAN KALI INI ANE BELAIN !!!
7 MAHKLUK TUHAN DI DALAM TUBUH MANUSIA [MUSLIM]
APAKAH KITA BERSAKSI PALSU DALAM SYAHADAT ? [MUSLIM MASUK]
emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Toast emoticon-Rate 5 Star emoticon-Shakehand2
0
1.7K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.