Quote:
Jakarta - Kepatuhan berlalu-lintas warga Ibu Kota memang bikin geleng-geleng. Meski sudah diperingati dan bahkan ada contoh nyata hingga merenggut nyawa jika melanggar lalu lintas, tetap saja tak membuat jera.
Seperti para pemotor yang tak kapok-kapoknya menerobos Jalan Layang Non Tol (JLNT). Meski sudah ada rambu dan spanduk larangan, mereka masih berani melintas.
Seperti yang terlihat Sabtu (1/2/2014) sore ini di 'mulut' JLNT di kawasan Karet. Dua orang petugas dari Polsek Tanah Abang tak henti-hentinya mengarahkan para pemotor yang ingin melintasi jalan layang itu.
Salah satu pemotor yang kena batunya ini beralasan klasik: menghindari macet. Padahal lalu lintas di Jl Dr Satrio akhir pekan ini tidak terlalu padat seperti hari-hari biasa.
"Ini kan alternatif, kalau lewat bawah macetnya itu lho. Apalagi di depan Ambasador, tahu sendiri kan," kata Oji yang tertangkap basah saat masuk jalan itu dari arah Tanah Abang.
Oji mengaku, dirinya hanya mengikuti pemotor lain di depannya yang menerobos. Sayangnya, petugas berhasil menghentikan laju motornya. Untungnya, dirinya membawa surat-surat lengkap.
"Tadi pagi pas berangkat dari sana (arah Casablanca) enggak apa-apa. Eh sekarang kena tilang. Ya udah lagi apesnya," keluh pria yang mengaku berdagang di Tanah Abang itu.
Sudah sedari pagi sekitar pukul 07.30 WIB, Polda Metro Jaya menempatkan petugasnya di 'mulut' JLNT. Namun, para pemotor masih nekat dengan menambah kecepatan ketika bertemu petugas.
"Ya kita mengarah saja kan sudah ada rambunya. Tapi masih tetep aja yang nekat. Diberhentikan malah tambah kenceng," ujar salah satu petugas Aiptu Nyoman Suida dari Polsek Tanah Abang saat ditemui di lokasi.
Dari pengamatan di lokasi, tampak sesekali pemotor seperti menguji kesabaran petugas. Ketika akan diberhentikan, mereka memperlambat laju motor. Namun, saat petugas lengah, mereka langsung menancap gas dan kabur.
http://news.detik.com/read/2014/02/0...terjebak-macet
biker2 tolol yg kemaren teriak2 nyalahin polisinya kenapa kaga jaga di depan JNLT kenapa ngejebak kenapa ngga menegakan peraturan mana suaranyaaaa?