BLITAR - Seorang kuli bangunan di Kota Blitar, Jawa Timur, maju mencalonkan diri sebagai calon DPRD Kota Blitar periode 2014-2019.

Meski hanya kuli bangunan, Tjatoer Tjoek, warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar itu yak gentar bertarung didunia politik.

Meski tak didukung finansial berlimpah layaknya caleg lainnya, dia bertekad untuk bisa duduk di kursi dewan.

Sebagai kuli bangunan, dirinya hanya mendapatkan upah Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per hari. Dia maju sebagai caled dari Partao Golkar untuk Dapil III dengan nomor urut tujuh.

Sebelumnya, dia hanya sebagai caleg cadangan dalam daftar caleg Partai Golkar, namun lantaran sebagian caleg mengundurkan diri, akhirnya dia berkesempatan bertarung di Pileg pada 9 April mendatang.

Pria berumur 37 tahun dan masih single ini mengatakan alasan dirinya maju menjadi anggota dewan karena ingin mewakili kaum kecil. Dia ingin memperjuangkan nasib rakyat kecil, khususnya para kuli bangunan.

Dia juga tidak muluk-muluk dengan menjanjikan program-program kerja kepada para pemilihnya. Namun bila terpilih, dia berharap dapat membantu teman-teman seprofesinya.

Teman-teman seprofesi serta warga belum banyak yang mengetahui jika dirinya maju sebagai caleg, sebab dia tidak memasang banner ataupun spanduk di rumah atau wilayah dapilnya. Hal itu karena dia tidak memiliki uang.

KPUD Blitar membenarkan bahwa Tjatoer Tjoek terdaftar sebagai caleg Partai Golkar nomor urut tujuh di Dapil III Kecamatan Sananwetan

Dia akan berebut sembilan kursi yang tersedia dari Dapil III dari total 25 kursi seluruh Kota Blitar. Namanya terdaftar dalam baliho besar yang terpampang di depan Kantor KPUD Kota Blitar. Bahkan, itu hanya satu-satunya baloho yang dia miliki untuk maju dalam Pileg mendatang.
(Robby Ridwan/Sindo TV/sus)

sumber

gak perlu modal gede ampe jual mobil dan sawah di kampung. nothing to lose