Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bona1707Avatar border
TS
bona1707
Robinhood rampok 60M untuk Afrika

Seorang pria di Austria mencoba menjadi "Robin Hood" di era modern ini. Seperti halnya tokoh dongeng di Inggris itu, pria ini merampok uang untuk diberikan kepada orang miskin.

Diberitakan Daily Mail, Rabu 29 Januari 2014, pelaku yang tidak disebutkan namanya ini berhasil merampok mobil pembawa uang ATM sebanyak 3 juta pound sterling, atau lebih dari Rp60 miliar.
Rencananya, uang itu akan diberikan pada orang-orang miskin dan anak-anak yang kelaparan di Afrika.

Menurut laporan polisi, pelaku perampokan terbesar di Austria itu adalah mantan polisi yang terpaksa pensiun karena luka tembak. Dia kemudian bergabung dengan sebuah perusahaan keamanan swasta dan ditugaskan ke Afrika.

Hatinya terketuk pada banyaknya kemiskinan dan kelaparan di Afrika, terutama anak-anak. Dari sinilah, sifatnya berubah menjadi dermawan dan cita-citanya adalah membangun lembaga amalnya sendiri.

"Dia selalu berbicara soal membagi kekayaan di seluruh dunia," kata istrinya.

Sulit mengumpulkan dana, dia lalu merencanakan kejahatan. Sebagai mantan polisi, dia tahu betul bagaimana sistem keamanan pengiriman uang pada ATM.

Bersenjatakan pistol dan mengenakan topeng, dia berhasil menggasak isi van pengantar uang ke ATM milik perusahaan Loomis ke seluruh Wina. Dia dibantu oleh seorang mantan pegawai Loomis yang berhasil "dicuci otaknya".

Robin Hood Austria ini hampir bisa lolos dari penyelidikan jika saja tidak ada rekaman CCTV. Dalam penangkapan polisi bulan ini, sebagian uang hasil perampokan ditemukan di atap rumah mertuanya di kota Carinthia. Sisanya sudah dia kirimkan ke Afrika.

Menurut polisi, salah satu daerah sasaran sumbangannya adalah Desa Blue Sky di Equatorial Guinea. Di desa ini, dengan uang hasil rampokan, dia membangun rumah-rumah dan sekolah untuk anak-anak miskin.

Menurut pengacaranya, sisa uangnya disimpan untuk dibelikan perangkat-perangkat elektronik dan dikirimkan ke Afrika. Selain itu, sebagian uang juga dia selipkan di banyak kotak pos warga Austria yang diketahuinya tengah dililit kesulitan finansial.

Pria ini dan tangan kanannya sudah ditahan polisi dan akan segera diadili. (*dailymail)
Diubah oleh bona1707 31-01-2014 01:53
0
5.5K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.