Setelah kedatangan BlackBerry Z10, akan dihadirkan versi kedua ponsel BlackBerry yang memakai sistem operasi BlackBerry 10. Yaitu BlackBerry Q10.

BlackBerry Q10 yang memadukan layar sentuh dengan keyboard fisik full qwerty rencananya meluncur ke pasaran Indonesia pada akhir Juni. Dengan banderol di kisaran Rp 7,5 juta.

BlackBerry Q10 mengusung layar 3,1 inch dengan resolusi 720x720 pixel. Dari sisi haradware mengandalkan prosesor dual core 1,5 GHz dan ditunjang RAM 2GB.

Spesifikasi lain meliputi memori internal 16GB, slot microSD, kamera 8 megapixel, kamera depan 2 megapixel dan baterai 2.100 mAh.

Salah satu kelebihan handset ini adalah keyboard fisiknya. Yang dalam beberapa review dinilai sebagai salah satu keyboard terbaik di industri smartphone saat ini.

Nokia Lumia 925 adalah ponsel flagship terbaru Nokia yang dibekali spesifikasi papan atas. Selain itu, bodinya pun lumayan premium.

Lumia 925 mengandalkan balutan material alumunium di bagian sisinya. Layarnya pun jernih dengan resolusi 1280 x 768 pixel. Pengoperasiannya ditunjang prosesor dual core 1,5 GHz dengan RAM 1GB.

Fitur yang paling dijagokan di Lumia 925 adalah pada sektor kamera. Kamera 8,7 megapixel di Lumia 925 memiliki aperture f/2.0 dengan 6 element lens dan dual LED Flash.

Nokia juga kembali memperkenalkan fitur pengolah gambar yang dibenamkan pada Lumia 925 yang di antaranya Smart Camera untuk memudahkan pengambilan action shot, Motion Object Removal, dan Object Removal.

Sistem operasinya Windows Phone 8. Kemungkinan, Lumia 925 dipasarkan di berbagai negara dalam waktu dekat.

Dalam event Google I/O yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat, Google mengumumkan kehadiran smartphone Android terbarunya dengan Samsung.

Tapi memang bukan smartphone Android Google yang benar-benar baru, karena Google hanya mengumumkan Samsung Galaxy S4 Google Edition. Lalu apa bedanya dengan Galaxy S4 yang sudah beredar di pasaran saat ini?

Tak ada perbedaan besar antara S4 versi Samsung dengan Google Edition. Sistem operasi yang dibenamkan tetap Jelly Bean 4.2. Mulai dari prosesor, RAM, layar hingga fitur yang dibenamkan sama persis dengan Galaxy S4 yang sudah beredar sebelumnya

Justru yang berbeda adalah, Samsung S4 Google Edition ini hadir tanpa antarmuka TouchWiz yang dikembangkan oleh Samsung. Boleh dibilang ini adalah Nexus 4 versi besarnya.

Dijual tanpa bundling operator, Samsung Galaxy S4 Google Edition akan dibanderol di Amerika Serikat sekitar USD 649 atau Rp 6,4 jutaan. Belum termasuk pajak tentunya.

Sony tampaknya percaya smartphone yang tahan air akan menarik minat pasar. Setelah ponsel flagship tahan air Xperia Z mereka luncurkan, belum lama ini Sony kembali memperkenalkan handset dengan kemampuan serupa, Xperia ZR.

Apa memangnya beda antara Xperia Z dengan ZR? Xperia ZR diklaim sanggup hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Adapun Xperia Z hanya sanggup sampai kedalaman sekitar 1 meter.

Berbeda dengan Xperia Z yang mengusung layar 5 inch, Xperia ZR hadir lebih kompak dengan layar 4,55 inch. Namun jika Xperia Z sudah mengusung resolusi full HD, maka ZR 'hanya' memakai resolusi 1280 x 720 pixel.

Terlepas dari itu, spesifikasi yang diusung Xperia ZR sama persis dengan Xperia Z yang dipersenjatai prosesor quadcore Qualcomm Snapdragon APQ8064, RAM 2 GB, dan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.

Jika Xperia Z dibekali memori internal 16 GB, maka Xperia ZR hanya disematkan memori internal 8 GB. Namun pengguna masih dapat meningkatkannya via slot Micro SD. Xperia ZR direncanakan meluncur ke pasaran sekitar pertengahan tahun ini.

ZTE baru saja memperkenalkan flagship terbarunya, ZTE Grand X2. Handset berbasis Android ini mengandalkan prosesor Intel Atom 2GHz dan RAM 1GB.

Layarnya yang seluas 4,5 inch mengusung resolusi 1280 x 720 pixel. Sedangkan kameranya beresolusi 8 megapixel dengan kamera depan 1 megapixel.

Adapun sistem operasinya Android Jelly Bean. Rencananya, Grand X2 akan meluncur pertama kali di pasaran Eropa sekitar pertengahan tahun ini.

Intel sendiri memang semakin serius menggarap prosesor untuk perangkat mobile. Selain dengan ZTE, mereka telah berkolaborasi dengan Huawei dan Motorola.

"Tim kami bekerja keras mengerjakan Intel Atom Z2580 untuk menciptakan smartphone performa tinggi dengan baterai awet. Grand X2 akan menadi pilihan bagus," klaim Helmut Vogler, VP Sales Intel.

Nama Panasonic sudah terkenal di industri teknologi. Mereka tampaknya akan semakin agresif di industri ponsel dengan peluncuran Panasonic P51.

Panasonic P51 sudah memasuki pasar India dengan banderol USD 517 atau di kisaran Rp 5 jutaan. Dan tidak menutup kemungkinan masuk ke wilayah-wilayah lainnya.

Handset ini dibekali spesifikasi lumayan mumpuni meskipun mungkin belum mampu bersaing dengan Galaxy S4 atau Xperia Z. Ia memakai prosesor quad core 1,2 GHz dari Media Tek dan RAM 1GB.

Sedangkan kamera belakangnya beresolusi 8 megapixel yang dapat merekam video HD 1080p. Memori internalnya 4GB yang bisa diekspansi melalui microSD.

Handset ini juga dibekali dengan stylus. Namun tidak dijelaskan lebih jauh seperti apa fungsi-fungsinya.