- Beranda
- Gosip Nyok!
KPI Larang Segala Bentuk Aksi Hipnotis di TV!
...
TS
jajang100
KPI Larang Segala Bentuk Aksi Hipnotis di TV!
AKSI hipnotis yang belakangan marak ditampilkan di berbagai program televisi semakin dipertanyakan.
Beberapa kalangan menyebut aksi-aksi tersebut adalah rekayasa. Jika benar demikian, tentu hal ini cukup meresahkan karena penontonlah yang menjadi korban pembohongan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pun tidak tinggal diam. KPI tak segan-segan untuk memberikan sanksi pada stasiunn TV yang menggunakan hipnotis dalam programnya.
"Hipnotis jelas dilarang. Itu sudah tercantum dalam P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), semua lembaga penyiaran seharusnya sudah tahu itu," terang Agatha Lily, Komisioner KPI Pusat, saat berbincang dengan Bintang Online di kantornya, Rabu (29/1).
Beberapa waktu lalu, KPI sudah sempat memanggil para lembaga penyiaran untuk membahas masalah ini. Salah satu yang mendapat sorotan adalah tayangan "Suka-suka Uya" yang menampilkan curhat dari para bintang tamunya yang seolah-olah dalam kondisi tidak sadar.
"Kami sudah konfirmasi, mereka bilang itu hanyalah relaksasi, jadi yang curhat itu sepenuhnya dalam kondisi sadar. Makanya kami minta diberi keterangan di situ kalau memang si objek dalam keadaan sadar. Jadi publik tidak merasa dihohongi," jelas Lily.
Untuk tayangan yang lain, lanjut Lily, KPI masih melakukan pengkajian apakah yang dipertontonkan termasuk hipnotis atau tidak.
Jika ternyata masih ada unsur hipnotis yang digunakan, KPI tentunya akan menjatuhkan sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga pengurangan durasi.
"Intinya segala bentuk hipnotis tidak boleh. Apalagi kalau ada objek yang dihipnotis lalu dikerjai dan dijadikan objek tertawaan," tegasnya.
http://www.tabloidbintang.com/articl...-Suka-suka-Uya
Beberapa kalangan menyebut aksi-aksi tersebut adalah rekayasa. Jika benar demikian, tentu hal ini cukup meresahkan karena penontonlah yang menjadi korban pembohongan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat pun tidak tinggal diam. KPI tak segan-segan untuk memberikan sanksi pada stasiunn TV yang menggunakan hipnotis dalam programnya.
"Hipnotis jelas dilarang. Itu sudah tercantum dalam P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), semua lembaga penyiaran seharusnya sudah tahu itu," terang Agatha Lily, Komisioner KPI Pusat, saat berbincang dengan Bintang Online di kantornya, Rabu (29/1).
Beberapa waktu lalu, KPI sudah sempat memanggil para lembaga penyiaran untuk membahas masalah ini. Salah satu yang mendapat sorotan adalah tayangan "Suka-suka Uya" yang menampilkan curhat dari para bintang tamunya yang seolah-olah dalam kondisi tidak sadar.
"Kami sudah konfirmasi, mereka bilang itu hanyalah relaksasi, jadi yang curhat itu sepenuhnya dalam kondisi sadar. Makanya kami minta diberi keterangan di situ kalau memang si objek dalam keadaan sadar. Jadi publik tidak merasa dihohongi," jelas Lily.
Untuk tayangan yang lain, lanjut Lily, KPI masih melakukan pengkajian apakah yang dipertontonkan termasuk hipnotis atau tidak.
Jika ternyata masih ada unsur hipnotis yang digunakan, KPI tentunya akan menjatuhkan sanksi, mulai dari teguran tertulis hingga pengurangan durasi.
"Intinya segala bentuk hipnotis tidak boleh. Apalagi kalau ada objek yang dihipnotis lalu dikerjai dan dijadikan objek tertawaan," tegasnya.
http://www.tabloidbintang.com/articl...-Suka-suka-Uya
anasabila memberi reputasi
1
6.4K
76
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
35.1KThread•25.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru