Sumber Gambar : Buat Sendiri

Ngacung yang sudah melek sama hukum..!!!
Hukum itu apa sih? Kenapa kita harus melek hukum? Bukankah selama ini kita sudah melek akan hukum?

Hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh suatu kekuasaan yang dianggap berlaku oleh dan untuk orang banyak.
Hukum bisa juga diartikan sebagai suatu system yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar dapat terkontrol.

Kenapa harus ada hukum?
Untuk membatasi tingkah laku kita. Kalau tidak ada hukum, manusia akan sekenanya sendiri hidup di dunia ini. Bagaikan hidup di hutan, siapa yang terkuat dia yang menang. Selain itu juga, dengan adanya hukum, kita bisa menyelesaikan suatu perkara degan adil.

Kenapa kita harus melek hukum? Bagaimana sih Melek Hukum itu?
Karena kita hidup di Negara hukum, sudah seharusnya kita melek akan hukum. Orang yang Melek hukum bisa diartikan orang yang mengerti tentang hukum. Contoh Melek Hukum, saat sedang berkendara di jalan raya, kita melihat lampu traffic light menyala merah, maka seharusnya kita harus berhenti dulu sampai lampunya berubah hijau.ada atau tidak ada polisi yang mengawasi, seharusnya kita sadar akan kewajiban kita sebagai warga Negara yang hidup di Negara hukum.

Untuk kalangan pemuda, sudahkah kalian Melek akan Hukum???
Nah, yang merasa pemuda….
Seharusnya kalian yang paling “melek” tentang hukum. Well, seberapa melek kalian tentang hukum?
Sudahkah kalian mematuhi rambu rambu lalu lintas? Sudahkah kalian memakai helm saat berkendara? Sudahkah kalian membuat KTP untuk pemuda di atas 17 tahun? Sudahkah kalian membayar pajak sepeda motor kalian? Sudahkah kalian membuat SIM ??? Membuat SIM sendiri tanpa perantara orang lain, tanpa “lewat belakang” ????

Di lingkungan saya, atau bahkan di lingkungan para readers juga sama, sedang menjadi trend mengurus SIM tapi bukan kita yang mengurus, bukan kita yang ikut tes drive nya, bukan kita yang ke kantor polisi, melainkan orang lain. Kita hanya tinggal duduk manis menunggu SIM instan kita datang.

Kalian tentunya sadar, hal seperti ini merupakan salah satu contoh kejadian korupsi. (yak, ujung ujungnya ke korupsi lagi)


Padahal kita hidup di Negara Hukum. Negara yang (harusnya) segala sesuatunya melalui hukum. Ternyata, walaupun ada hukum, korupsi tetap merajalela. Sebanyak apapun hukum yang mengatur tentang korupsi kalau tidak diimbangi dengan hati yang suci (tsaaahh) korupsi tetap tidak bisa terlekkan.



Sumber Gambar : Buat Sendiri

Nah Yang merasa pemuda, coba acungkan tangan …
Pemuda dapat diartikan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik yaitu revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dsb. Kelemahan mecolok dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.


Arti kata Anti sendiri adalah suatu sifat tidak setuju, tidak suka tidak senang, dan semacamnya.
Jadi, maksud dari Pemuda Anti Korupsi adalah sosok individu yang berusia produktif yang mempunyai sifat tidak suka akan suatu tindak korupsi.
Hey para readers yang merasa pemuda, apakah kalian mempunyai sifat Anti Korupsi??? Mana buktinya?

Kenapa harus pemuda yang ditekankan untuk mempunyai sifat Anti Korupsi?
Sebenarnya juga tidak hanya pemuda saja yang diwajibkan mempunyai sifat Anti Korupsi tapi kalau bisa semua warga Negara Indonesia mempunyai sifat semacam ini.

Sebagai pemuda, kita patut berbangga. Kenapa? Karena di tangan kitalah Negara mau jadi apa di masa mendatang. Mau jadi negeri Super Power, BISA..!!! Asal para pemudanya mempunyai sifat pantang menyerah, mau bekerja keras, dan rajin berdoa serta rajin menabung serta tidak sombong (halah).

Mau jadi Negara terbersih dari kasus Korupsi, BISA..!!! Asal para pemudanya mau bermimpi. Mau bermimpi Negaranya terbebas dari Korupsi.
Mulailah dari Mimpi.
Kata abang saya, Bondan Prakoso, Hidup itu berawal dari mimpi.
Ada hidup pasti ada cita – cita. Cita –cita itu berawal dari mimpi. Kita bermimpi lalu kita bergerak untuk mencapai mimpi itu.


sumber : google.com

Para pemuda masa kini harusnya memimpikan Negara Indonesia yang bebas dari korupsi, yang bersih dari korupsi, terbebas dari kasus korupsi. MIMPIKAN, MIMPIKAN ITU PARA PEMUDA..!!! Buat mimpi itu semkain besar, Besar, dan LEBIH BESAR LAGI…!!! Semakin besar mimpi kamu, semakin besar tekad kamu untuk menggapai mimpi itu. Mulailah bermimpi. Mulailah mengumpulkan mimpi mimpi indah tentang negaramu di masa mendatang. Negara yang maju, yang bebas dai korupsi, yang mandiri.

Sembari mengumpulkan berbagai macam mimpi indah tentang negar kita tercinta, mulailah untuk menggapai mimpi yang sebelumnya telah kamu kumpulkan. Jangan hanya bermimpi, bermimpi saja percuma. Sama halnya dengan berdoa, berdoa saja tidak ada gunanya tanpa ada aksi.
Mimpikan tentang negaramu yang indah, megah, maju, kaya, bebas dari korupsi, bebas dari kolusi, bebas dari nepotisme lalu mulailah mewujudkan mimpi itu bersama saya dan para pemuda anti korupsi lainnya.


Hukum adalah suatu peraturan yang dibuat oleh suatu kekuasaan yang dianggap berlaku oleh dan untuk orang banyak.
Hukum bisa juga diartikan sebagai suatu system yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar dapat terkontrol.

Kenapa harus ada hukum?
Untuk membatasi tingkah laku kita. Kalau tidak ada hukum, manusia akan sekenanya sendiri hidup di dunia ini. Bagaikan hidup di hutan, siapa yang terkuat dia yang menang. Selain itu juga, dengan adanya hukum, kita bisa menyelesaikan suatu perkara degan adil.

Kenapa kita harus melek hukum? Bagaimana sih Melek Hukum itu?
Karena kita hidup di Negara hukum, sudah seharusnya kita melek akan hukum. Orang yang Melek hukum bisa diartikan orang yang mengerti tentang hukum. Contoh Melek Hukum, saat sedang berkendara di jalan raya, kita melihat lampu traffic light menyala merah, maka seharusnya kita harus berhenti dulu sampai lampunya berubah hijau.ada atau tidak ada polisi yang mengawasi, seharusnya kita sadar akan kewajiban kita sebagai warga Negara yang hidup di Negara hukum.

Untuk kalangan pemuda, sudahkah kalian Melek akan Hukum???
Nah, yang merasa pemuda….
Seharusnya kalian yang paling “melek” tentang hukum. Well, seberapa melek kalian tentang hukum?
Sudahkah kalian mematuhi rambu rambu lalu lintas? Sudahkah kalian memakai helm saat berkendara? Sudahkah kalian membuat KTP untuk pemuda di atas 17 tahun? Sudahkah kalian membayar pajak sepeda motor kalian? Sudahkah kalian membuat SIM ??? Membuat SIM sendiri tanpa perantara orang lain, tanpa “lewat belakang” ????

Di lingkungan saya, atau bahkan di lingkungan para readers juga sama, sedang menjadi trend mengurus SIM tapi bukan kita yang mengurus, bukan kita yang ikut tes drive nya, bukan kita yang ke kantor polisi, melainkan orang lain. Kita hanya tinggal duduk manis menunggu SIM instan kita datang.

Kalian tentunya sadar, hal seperti ini merupakan salah satu contoh kejadian korupsi. (yak, ujung ujungnya ke korupsi lagi)


Padahal kita hidup di Negara Hukum. Negara yang (harusnya) segala sesuatunya melalui hukum. Ternyata, walaupun ada hukum, korupsi tetap merajalela. Sebanyak apapun hukum yang mengatur tentang korupsi kalau tidak diimbangi dengan hati yang suci (tsaaahh) korupsi tetap tidak bisa terlekkan.