Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yustitiaaaaaAvatar border
TS
yustitiaaaaa
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Anda adalah pelancong yang tak punya banyak waktu untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Yogya ? tenang saja. Di kawasan nol kilometer kota pelajar ini Anda bisa mengunjungi berbagai titik penting. Nol kilometer adalah salah satu meeting point kota Yogya yang menjadi jujugan para wisatawan. Letaknya berada di perempatan Kantor Pos Besar yakni Jl. Panembahan Senopati. Berikut kami pilihkan 10 landmark kota yang radiusnya kurang dari 2 km dari kawasan nol kilometer.

1. Stasiun Tugu (1,6 km)
Stasiun Tugu adalah salah satu titik kedatangan – dan juga keberangkatan- para wisatawan ke Yogyakarta. Kereta api yang berhenti dan berangkat di stasiun ini adalah kereta eksekutif dan bisnis. Letak Stasiun Tugu cukup strategis karena berada tepat di sebelah utara kawasan Malioboro yakni Jl. Mangkubumi 1. Oleh karena di sekitar ruas ini banyak berdiri penginapan dan hotel, keberadaan Stasiun Tugu sangat mempermudah para pelancong.

2. Kawasan Malioboro (1 km)
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Malioboro adalah landmark penting yang ada di sekitar nol kilometer. Disini Anda bisa membeli berbagai barang khas Yogya seperti suvenir, oleh-oleh, kerajinan tangan, baju dan lain-lain. Kawasan ini membentang dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Pasar Beringharjo. Tidak hanya barang unik, aneka kuliner yang layak dicicipi juga tersedia. Pedestrian yang selalu ramai dikunjungi wisatawan itu tak pernah tidur. Hingga larut malam jalanan tak pernah sepi. Beberapa sudutnya dimanfaatkan kawula muda untuk nongkrong. Malioboro juga menjadi tempat favorit para fotografer untuk mengabadikan berbagai momen unik.
Beberapa titik penting di Malioboro ;
- Mirota Batik
- Mall Malioboro

3. Pasar Beringharjo (0,3 km)
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Beringharjo adalah jujugan para pemburu batik dan asesoris khas Yogya. Pasar legendaris yang berdiri sejak tahun 1925 ini adalah primadona bagi penggemar batik. Ya, batik yang dijual memang tidak melulu batik Yogya maupun Solo, beberapa batik dari daerah lain juga tersedia. Kemampuan tawar menawar sangat penting di Beringharjo jika Anda ingin mendapatkan barang dengan harga termurah. Pasar yang tutup pukul 17.00 itu sangat ramai saat akhir pekan. Jadi bersiaplah untuk berdesak-desakan ya!

4. Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949
Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada tahun 1973 sebagai peringatan atas perjuangan TNI untuk merebut ibukota Yogyakarta dari tangan Belanda. Peristiwa ini cukup penting dalam sejarah pergerakan Indonesia. Tidak hanya keberhasilan dalam menumpas serangan Belanda, operasi ini juga untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih cukup kuat. Berada di sudut perempatan Kantor Pos Besar Yogya, monumen ini menjadi salah satu landmark yang menarik untuk dikunjungi.

5. Gedung Agung (0,2 km)
Sesuai dengan namanya, gedung ini merupakan bangunan yang digunakan untuk menerima tamu istimewa. Berada di depan Benteng Vredeburg, Gedung Agung merupakan saksi perjuangan sejarah Indonesia tepatnya saat Yogyakarta menjadi ibu kota negara. Pada masa itu Gedung Agung menjadi tempat tinggal Presiden RI I,Ir. Soekarno. Itu sebabnya Gedung Agung disebut sebagai salah satu istana kepresiden RI selain Istana Negara, Istana Merdeka, Istana Bogor, Istana Cipanas dan Istana Tampak Siring.

6. Benteng Vredeburg (0,2 km)
Benteng Vredeburg terletak di depan Gedung Agung atau tepatnya di sebelah utara nol kilometer. Benteng ini dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1760. Bangunan ini mulanya hanya sebuah benteng yang berbentuk bujur sangkar dengan tiap sudut terdapat tempat penjagaan (bastion). Kendati sudah berumur ratusan tahun namun kondisi Benteng Vredeburg masih cukup baik. Ruangannya menyimpan ratusan diorama tentang perjuangan bangsa Indonesia hingga masa Orde Baru.

7. Shopping Center (0,4 km)
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Bagi penyuka buku, Shopping Center adalah tempat yang menarik. Ya, disinilah pusat buku (baik bekas dan baru) terbesar di Yogyakarta. Ratusan kios tersebar di lantai 1 dan 2. Terletak di Jl. Sriwedari, Shopping Center terletak tepat di samping Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Selain kelengkapan alias menyediakan buku dari berbagai genre, Shopping menjadi jujugan para pecinta buku terutama mahasiswa karena harganya murah. Jika jeli kita masih bisa menemukan buku-buku kuno dan langka yang tidak bisa didapatkan lagi bila mencarinya di toko buku modern seperti Gramedia. Aneka kliping, skripsi, tesis dan disertasi juga tersedia. Lokasi yang berada di jantung kota memudahkan pada wisatawan untuk menjangkaunya.

8. Taman Budaya Yogya (TBY) (0,4 km)
Taman Budaya Yogya atau TBY adalah salah satu gedung yang sering menggelar pertunjukkan di Yogyakarta. Letaknya bersisihan dengan Shopping Center atau tepatnya ada di sebelah selatan Taman Pintar. TBY memiliki 2 bangunan. Yang pertama adalah Concert Hall dengan ruang utama yang biasa digunakan untuk pameran seni rupa baik lukis, grafis, kriya, patung dan kerajinan. Selain itu juga terdapat ruang diskusi sastra. Bangunan kedua adalah gedung Societat Militer yang khusus digunakan untuk gelaran musik, teater, ketoprak, wayang dan tari dengan kapasitas 500 penonton. Nah, jika Anda sedang berada di Yogya, mampirlah ke TBY karena hampir setiap hari terdapat pertunjukkan seni budaya.

9. Keraton Yogyakarta (0,6 km)
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Keraton Yogyakarta boleh dibilang sebagai destinasi utama wisata di kota budaya ini. Ada banyak hal yang bisa lihat di keraton. Selain para abdi dalem, kunjungan ke istana raja terasa menarik karena hingga kini keraton tetap menjadi kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono X. Secara umum, bangunan di keraton dibagi ke dalam beberapa bagian yakni Siti Hinggil Ler, Kamandhungan Kidul Ler, Sri Manganti Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul dan Siti Hinggil Kidul. Daya tarik lain destinasi ini adalah adanya pagelaran budaya tradisional yang rutin dihelar setiap hari.

10. Taman Pintar (0,3 km)
10 Titik Penting di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta
Wahana wisata edukasi yang dirancang untuk semua kalangan ini berusaha mengenalkan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan. Ajak seluruh keluarga untuk mencoba berbagai permainan yang sering disebut dalam buku-buku pelajaran. Seperti katrol, rel udara, terowongan ilusi, helikopter dan masih banyak lagi. Oya, Taman Pintar lebih asyik jika cara mengunjungi berurutan dari depan kemudian ruang Memorabilia, Gedung Oval dan Kotak. Anda bisa menambahkan kunjungan ke Planetarium, gedung PAUD Timur dan gedung PAUD Barat. Sebelum masuk gedung memorabilia dan gedung oval, ajak anak-anak untuk bermain di halaman Taman Pintar yang luas.

Nah, bagaimana sudah siap menyusuri kawasan nol kilometer ? emoticon-Ngakak
emoticon-Ngakak
0
2.5K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Domestik
DomestikKASKUS Official
10.2KThread3.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.