permisi semuanya, ane mau numpang bikin cerita ya
kebetulan ide nih cerita muncul pas ane lagi boker
mohon koreksinya kalau ada kata2 yang salah
sama kalo bisa kasih ya, ga ngasih cendol juga gapapa
asal ada koment atau itu udah bikin ane semangat
Tahun 2020 sebuah kota tengah terbakar oleh api berwarna biru, dengan sangat cepat api-api itu membakar semuanya dan menjadikan semuanya menjadi debu. Seorang berjubah hitam, orang yang menghancurkan segalanya mencari jika masih ada yang hidup, dan dia melihat bayi yang sedang tidur di sebuah keranjang. Dia mendekatinya dan hendak membakarnya, namun dia tidak berhasil. Dia pun akhirnya pergi meninggalkan anak itu.
10 tahun berlalu, dunia tengah dihujani dengan kata-kata perdamaian, dan akhirnya semua berhasil, seluruh dunia menjadikan diri mereka menjadi satu negara yaitu utopia dengan dihapuskannya seluruh agama dan kitab-kitab suci yang ada.
Seorang anak kecil sedang duduk di tepian sungai, tidak memperdulikan apapun.
"Hei apa yang kamu lakukan disini?" Tanya seorang gadis kecil.
"Hmmm? Aku sedang bersantai.."
Jawab pria kecil itu.
"Memang kamu ga melihat acara tentang utopia?"
"Engga, itu ga menarik"
"Kenapa? Bukannya kamu bilang suka tentang kedamaian.."
".... ... ..."
"Hello??"
"Aku ga tau.."
Duar!! Duar!! Duar!!! Bunyi petasan, kembang api yang menandakan terbentuknya utopia.
"Hei, Rena.. Apa kamu masih tetap percaya akan Tuhan?"
"Tentu, walau aku tahu dunia melarang itu sekalipun. Aku tetap percaya."
"Hmmm begitu ya"
Esoknya malam hari, laki-laki kecil itu pulang dari tempat biasa dia bersantai, namun dia hanya melihat api biru yang membakar segalanya, dan hanya tersisa Rena di sana sedang menangis di hadapan orang berjubah hitam.
"Kira!!" Teriak Rena pada anak kecil itu.. Dan suara itu menghilang begitu juga dengan sosok Rena di hadapan Kira.
Kira hanya terdiam, tak bisa bergerak. Dia takut, dan dia sedih juga marah.