Virus dan bio-terrorisme selalu menjadi tema utama dalam setiap permainan Resident Evil. Bencana virus yang pertama kali terjadi sesuai dengan lore Resident Evil, adalah saat perusahaan Umbrella Corporation berhasil menciptakan “T-Virus”. Virus ini berhasil menginfeksi penduduk kota Racoon City dan menciptakan kekacauan. Sampai pada akhirnya kota Racoon City terpaksa di bom nuklir oleh pemerintah demi menghentikan wabah zombie tersebut. Insiden Racoon City secara tidak resmi menjadi cerita pembuka dalam serial kisah Resident Evil.
Sampai sekarang sudah banyak variasi virus yang ditampilkan dalam seri permainan Resident Evil. Berikut adalah beberapa jenis virus terkenal dalam game-game Resident Evil yang patut untuk diketahui:
Progenitor Virus
Spoiler for :
Progenitor Virus adalah virus yang hidup secara alami dan berada dalam sebuah bunga yang dinamakan sebagai “Stairway of the Sun”. Bunga ini ditemukan oleh Umbrella Corporation pada wilayah Afrika Barat. James Marcus, Oswell E. Spencer, dan Brandon Bailey adalah ketiga ilmuwan mendapat tugas untuk meneliti Progenitor Virus. Tepat di tahun 1978, James Marcus berhasil menggabungkan Progenitor Virus dengan DNA lintah, sehingga menciptakan sebuah virus baru bernama Tyrant-Virus, atau lebih dikenal sebagai T-Virus.
Ancient Virus
Spoiler for :
Ancient Virus adalah jenis virus langka yang ditemukan dalam tubuh ratu semut purba. Pertama kali jenis virus ini ditemukan oleh Alexia Ashford dari Umbrella Corporation. Ancient Virus tidak mempengaruhi tubuh manusia secara langsung, kecuali jika virus ini digabungkan dengan Progenitor Virus. Alexia Ashford berhasil menyatukan Ancient Virus dengan Progenitor Virus sehingga menghasilkan virus baru bernama T-Veronica Virus.
T-Virus
Spoiler for :
Tyrant Virus, atau dikenal sebagai T-Virus, dapat dikatakan sebagai virus “maskot” yang paling dikenali para penggemar Resident Evil. T-Virus tercipta berkat penelitian James Marcus yang bertujuan untuk menciptakan senjata yang dapat memberikan kekuatan superhuman. T-Virus menjadi virus perintis yang berhasil melahirkan berbagai macam variasi virus yang baru. T-Virus dipakai sebagai basis untuk menciptakan monster bernama Tyrant, boss yang harus dikalahkan pemain pada permainan Resident Evil pertama.
G-Virus
Spoiler for :
G-Virus adalah jenis Progenitor Virus yang telah bermutasi sehingga memiliki kemampuan regenerasi sel yang sangat tinggi. Sampai sekarang ini, baru dua karakter dalam dunia permainan Resident Evil yang berhasil bermutasi secara sempurna dengan G-Virus. Kedua karakter tersebut adalah Dr. William Birkin dan Curtis Miller. Tidak seperti T-Virus, G-Virus tidak bisa menginfeksi korban melalui gigitan atau luka, tetapi dengan cara memasuki tubuh secara langsung melalui mulut korban
.
T-Veronica Virus
Spoiler for :
T-Veronica Virus adalah hasil ujicoba yang dilakukan oleh Alexia Ashford. Awalnya virus ini dikembangkan oleh Alexia setelah ia menemukan Ancient Virus yang tersimpan dalam tubuh ratu semut. Namun setelah event yang terjadi dalam Resident Evil: Code Veronica, sample T-Veronica Virus diambil oleh Carla Radames yang kemudian menelitinya lebih lanjut. Carla akhirnya berhasil menyatukan T-Veronica Virus dengan G-Virus yang terdapat dalam darah Sherry Birkin, sehingga menciptakan mutasi virus terbaru yang bernama C-Virus.
Uroboros Virus
Spoiler for :
Uroboros Virus adalah tipe mutasi tingkat lanjut dari Progenitor Virus, yang dikembangkan oleh Albert Wesker pada event Resident Evil 5. Virus ini telah menginfeksi para penduduk di Afrika sehingga mengubah mereka menjadi monster yang bernama Ganado dan Las Plagas. Albert Wesker berhasil menyempurnakan mutasi virus ini dengan cara menggabungkan Uroboros Virus dengan antibodi T-Virus yang berada di tubuh Jill Valentine
.
T-Abyss Virus
Spoiler for :
T-Abyss Virus adalah jenis virus yang menjadi inti cerita utama dalam permainan Resident Evil: Revelations. Jenis virus ini telah bermutasi untuk beradapatasi dengan lingkungan perairan dengan cara menyatukan diri dengan DNA ikan. Pada tahun 2005, organisasi terroris bernama Il Veltro mengancam untuk merilis T-Abyss Virus ke dalam lautan di seluruh dunia. T-Abyss Virus telah melahirkan berbagai macam mutasi monster, seperti Ooze, Sea Creeper, Farfarello, Ghiozzo, dan lain sebagainya.
C-Virus
Spoiler for :
The Chrysalid Virus, atau dikenal sebagai C-Virus, adalah jenis virus terbaru dalam lore Resident Evil. Virus ini pertama kali muncul pada permainan Resident Evil 6. C-Virus merupakan variant dari Progenitor Virus yang telah dikembangkan dengan cara mencampurkan Progenitor Virus dengan T-Veronica Virus. Tidak seperti T-Virus, C-Virus masih dapat mempertahankan inteligensi makhluk yang terinfeksi. Hal ini menyebabkan monster-monster yang termutasi oleh C-Virus dapat melakukan koordinasi penyerangan, dan bertindak lebih agresif sehingga tampil lebih berbahaya. Sampai sekarang ini C-Virus dipresentasikan sebagai virus paling berbahaya dan telah mengancam keselamatan umat manusia di seluruh penjuru dunia. Mutasi dari C-Virus melahirkan monster-monster yang dinamakan J’avo pada Resident Evil 6.
The Next Resident Evil
Nama Resident Evil selalu erat kaitannya dengan virus dan bio-terorisme. Game ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar berkat kisahnya yang bertemakan tentang perjuangan manusia melawan virus-virus tersebut. Pada awal-awal seri permainan Resident Evil, virus-virus ini diketahui membuat manusia menjadi seperti zombie. Namun seiring dengan berkembangnya seri Resident Evil, virus-virus tersebut telah bermutasi dan kini mampu mengubah tidak hanya manusia, tetapi hampir seluruh makhluk hidup yang ada di permukaan bumi.
Resident Evil 6 sebagai seri terbaru menampilkan C-Virus yang telah berhasil menginfeksi ke seluruh penjuru dunia. Akibat setting permainan ini, umat manusia telah terlibat dalam peperangan melawan bio-terorisme. Apakah ini berarti bahwa Resident Evil 7 akan tampil sebagai game perang? Sulit untuk mencari jawaban yang pasti. Karena meskipun lore Resident Evil telah berkembang sangat luas, dan karakter-karakter pun semakin bertambah banyak, tetapi tema “perjuangan bertahan hidup melawan virus” tetap menjadi daya tarik utama Resident Evil. Tema seperti ini tidak bisa dengan mudah ditampilkan dalam permainan yang penuh aksi, peperangan, atau adegan penuh ledakan.
Meskipun Resident Evil 6 terjual laku di pasaran, tetapi banyak penggemar yang mengeluhkan kisah Resident Evil yang kini telah berubah menjadi sebuah “drama penuh aksi”. Di lain pihak, Resident Evil: Revelations dipuja banyak penggemar karena “meskipun tampil tradisional, tetapi tetap fresh dimainkan”. Apakah ini dapat menjadi sebuah pertanda bagi Capcom untuk meneruskan Resident Evil ke dalam generasi yang baru?
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
19.2K
Kutip
18
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru