Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jajang100Avatar border
TS
jajang100
Bantu Korban Banjir, Relawan Partai Terang-terangan Minta Dicoblos
Bantu Korban Banjir, Relawan Partai Terang-terangan Minta Dicoblos


Jakarta - Musibah banjir di awal tahun ini tak luput dimanfaatkan oleh partai-partai politik dan para calon legislator. Para korban banjir besar seakan menjadi sasaran menjelang perhelatan pemilihan umum 2014.

Warga yang menjadi langganan banjir seperti di daerah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, pun juga menjadi incaran agenda kampanye terselubung oleh sebagian calon legislator. Selain makanan, bantuan santunan uang juga disiapkan untuk mengajak secara halus.

Ketua RT 13/RW 03 Kampung Pulo, Jakarta Timur, Endin Syaefudin mengatakan sejak hari kedua banjir besar sudah beberapa pengurus dewan pengurus cabang (DPC) partai politik menawarkan bantuan langsung.

Untuk makanan, hampir semua warga korban banjir sama rata mendapat bantuan dengan tenaga relawan. Tapi, kalau bantuan duit, menurut pria 52 tahun ini, hanya sebagian warga yang mendapatkannya karena langsung kader atau politikus partai bersangkutan.

“Mereka di pinggir jalan sudah banyak buat posko. Masuk ke sini membagikan di tempat pengungsian,” kata Endin saat ditemui detikcom, Senin (27/01/2014).

Ada yang tampak mencolok dari bantuan yang diberikan. Yaitu ketika banyaknya kotak nasi dan kardus air mineral yang ditempeli lambang partai. Meski terkesan dipaksakan, bantuan tempel lambang partai ini berlanjut selama tiga hari.

Endin mengungkapkan sebagian kotak nasi yang diterima warganya terdapat selembaran kertas yang isinya bersifat kampanye salah satu parpol.

Tanpa tedeng aling-aling, di kertas itu tercantum tulisan yang meminta warga agar menyoblos nomor urut yang tertulis dengan rayuan Jakarta bisa bebas dari banjir.

“Kata warga saya ada yang kayak gitu dikasih langsung sama relawan partai. Saya sendiri pernah dikasih lihat nasi kotaknya pas hari kedua banjir gede. Kalau mau Pemilu mang begini mah,” ujar pria keturunan Banten ini.

Hal yang lebih mencolok diungkapkan warga RT 02/ RW 03 Kampung Pulo, Junianto, 59 tahun. Pada hari pertama ketika banjir besar, ia heran mendapat santunan uang dadakan dari salah satu orang yang mengaku sebagai relawan parpol.

Saat itu, orang tersebut ditemani tiga orang relawan. Alasan orang yang memberikan uang saat itu, Junianto dan keluarga memerlukan bantuan karena keluarga besar dengan jumlah anak mencapai enam.

Uang yang diberikan saat itu sebesar Rp 300 ribu. Setelah memberikan uang, orang tersebut mengajak ngobrol Junianto selama lima menit dengan ajakan untuk mencoblos di Pemilu, April nanti. “Saya kan punya istri terus empat anak saya sudah nikah. Mungkin dia lihat keluarga saya bisa kasih suara banyak kali,” kata Junianto dengan wajah terlihat bingung.


http://news.detik.com/read/2014/01/2...los?n991102605
http://news.detik.com/read/2014/01/2...minta-dicoblos

ambil aja bantuannya.... tapi gak ush dicoblos partainya, jelas2 yg melakukan hal2 seperti ini, berarti mereka membantu tp dgn pamrih, bukan dari dalam hati...
0
1.2K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.