Beberapa Hewan Aneh yang Dimakan Hidup-Hidup! Yang cepet mual jangan masuk dimari gan

Beranda

...

The Lounge
Beberapa Hewan Aneh yang Dimakan Hidup-Hidup! Yang cepet mual jangan masuk dimari gan

abrahamtetra

28-01-2014 04:28

Beberapa Hewan Aneh yang Dimakan Hidup-Hidup! Yang cepet mual jangan masuk dimari gan

Mungkin agan-agan sekalian gemar berwisata kuliner, tetapi makanan-makanan yang ada disini tidak direkomendasikan untuk dicoba gan. emoticon-Takut

Saya dibesarkan dengan kebiasaan tidak memakan lobster, karena hewan tersebut dimasak hidup-hidup. Jike hewan ini mati sebelum dimasak, hal tersebut akan cukup berbahaya karena bakteri di dalamnya menyebar lebih cepat daripada biasanya. Meskipun beberapa orang memperdebatkan tentang bagaimana lobster tersebut dimasak, seperti memasukkannya ke dalam panci dan dimasak pelan-pelan sampai mendidih agar hewan tersebut tidak merasa kesakitan, yang benar-benar menjadi persoalan adalah sebarapa besar Anda mempercayai koki yang memasak hewan ini.
Tetapi jika hewan yang akan kita makan masih hidup, hal ini menjadi lain soal. Dibawah ini ada 7 contoh hewan yang disiapkan dan dimakan hidup-hidup. Peringatan, beberapa contoh dibawah ini bisa cukup membuat Anda mual.

1. Sannakji

Sannakji adalah hidangan yang disajikan di Korea, dan mungkin menjadi sajian yang cukup terkenal berkat video-video online yang beredar. Biasanya hidangan ini dibumbui dengan biji dan minyak wijen. Bahan utama dari Sannakji adalah nakji, yang berarti gurita kecil. Tentakelnya biasanya dipotong langsung dari gurita hidup dan disajikan langsung untuk pelanggan, meskipun kadang-kadang disajikan secara utuh.

Daya tarik utama hidangan ini adalah ketika dikunyah, tentakelnya akan terasa masih menggeliat. Dan karena hal tersebut, alat penghisap tentakel itu juga masih berfungsi sehingga tentakel ini bisa jadi tersangkut pada kerongkongan orang yang memakannya.

2. Landak Laut

Pergi ke laut untuk mengumpulkan landak laut Anda sendiri dan langsung memakannya menjadi kegiatan yang populer di Italia, dimana mereka menamakan hal ini dengan Ricci di Mare. Karena bagian yang dapat dimakan, yaitu bagian telurnya, terdapat pada bagian dalam landak laut, ada alat khusus untuk membuka hewan ini. Meskipun Anda juga bisa melakukannya dengan gunting.
Hewan ini biasanya dimakan dengan menggunakan sendok, meskipun banyak orang lebih suka untuk menjilatnya dengan lidah. Tetapi Anda harus berhati-hati jika ingin menelannya, mengingat landak laut ini sangat berduri.

3. Salad Noma

Noma, yang semula terletak di Copenhagen, sekarang memiliki cabang di beberapa bagian dunia, memiliki peringkat sebagai restoran terbaik di seluruh dunia dalam tiga tahun, jadi tidaklah mengejutkan jika mereka memiliki beberapa ide aneh untuk hidangan mereka.
Sayangnya, salah satu ide untuk ‘ide’ untuk hidangan mereka adalah salad mereka, yaitu salad semut. Mereka menyediakan salad yang dikerubungi oleh semut, yang bergerak lambat karena semut-semut tersebut didinginkan, serta terasa seperti serai. Didinginkan atau tidak, masih tersisa fakta bahwa ada banyak semut yang mengerubungi daun selada Anda. Beberapa kebudayaan yang kita kenal memang mengkonsumsi serangga, itu benar. Tetapi tidak banyak dari kebudayaan tersebut membuat salad serangga seharga lebih dari 300 dolar.
Jika Anda penasaran ingin mencobanya, saya menyarankan Anda untuk cukup menaburi gula di halaman belakang rumah Anda untuk menghemat biaya.

4. Casu Marzu

Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang dibuat dari susu domba. Sekarang, tentu saja susu bukanlah hewan, Anda pasti bertanya-tanya keju ini dimakan dengan apa. Jawabannya adalah (dan menurut saya hidangan ini yang paling menjijikan sejauh ini): belatung.
Keju ini dibuat pada tingkatan dimana sebagian dari keju tersebut mengalami pembusukan. Larva dari lalat keju (Piophila casei) dipakai untuk membantu keju untuk merusak kandungan lemaknya. Larva tersebut memakan keju, membuatnya lebih lunak, menghasilkan semacam cairan yang dikenal dengan nama lagrima(airmata). Ketika beberapa orang menyingkirkan belatung-belatung tersebut sebelum dikonsumsi, ada beberapa orang yang memakan belatung tersebut sekaligus dengan kejunya. Ketika memakannya, disarankan untuk memakai penutup mata, karena belatung-belatung tersebut bisa melompat keluar.

5. Sashimi Kodok

Hidangan yang satu ini cukup terkenal, karena video tentang pembuatannya cukup membuat gempar musim panas lalu. Untuk hidangan ini, seekor kodok disimpan di dapur sampai seseorang memesan sashimi kodok, lalu kodok tersebut diiris terbuka dan dihidangkan dengan piring yang didinginkan dengan es batu. Potongan sashimi diambil lalu sisa dari kodok tersebut direbus untuk dibuat sup.
Jika kira-kira Anda ingin memesan makanan ini, baiknya Anda tidak merasa mual ketika seekor kodok dikeluarkan isi perutnya hidup-hidup di depan Anda lalu dimasak. Hal ini sangat mengganggu bagi sebagian orang, tetapi ini belum berakhir. Untuk kandungan masakannya, dari semua bagian kodok tersebut, ada bagian jantung yang masih berdenyut-denyut. Apapun rasanya, hidangan tersebut agak sedikit gila bagi saya.

6. Ikizukuri

Juga sebuah jenis dari sashimi, ikizukuri berarti ‘disiapkan hidup-hidup’, dan hidangan ini adalah masakan berbahan ikan. Biasanya, seperti lobster contohnya, ada tangki besar di dalam restoran dimana pelanggan bisa memilih ikan yang ingin mereka makan. Hal ini sendiri cukup tak disukai untuk sebagian orang, tetapi ikizukuri ternyata jauh lebih kejam dalam cara pembuatannya dibandingkan lobster.
Ketika ikan sudah dipilih, sang koki langsung mengeluarkan isi perut ikan tersebut dan menghidangkannya hampir saat itu juga. Apa yang membedakannya dengan entri lain dalam daftar artikel ini adalah maksud dari ikizukuri adalah sang koki mengiris sebagian kecil dari ikan tersebut, dan membiarkan sebagian besar ikan tersebut utuh. Tidak hanya itu, bagian yang dipotong dibuat sedemikian rupa agar orang yang memakannya bisa melihat jantung ikan tersebut berdenyut-denyut serta mulut ikan yang masih bergerak ketika mereka memakannya.

7. Ying Yang Yu

Konsep ying dan yang mungkin terdengar akrab bagi Anda semua, dimana pada kasus ini mengacu kepada ‘ikan mati dan ikan hidup’. Hidangan ini cukup mirip dengan hidangan sebelumnya, dengan satu perbedaan utama. Jika ikizukuri dikeluarkan isi perutnya, dipotong-potong, lalu dihidangkan hidup-hidup, ying yang yu dihidangkan dengan cara digoreng, kecuali bagian kepalanya.
Dihidangkan dengan saus asam manis, dengan ikan yang sama sekali masih hidup dan kepalanya masih bergerak-gerak, hidangan ini dibuat dengan sangat cepat, dimasak sedemikian rupa tanpa merusak organ dalam agar ikan tersebut bisa terus hidup sampai dengan tiga puluh menit. Alasan kenapa ikan ini menjadi sangat populer adalah supaya restoran bisa sesumbar tentang bagaimana segarnya makanan yang mereka sajikan. Beberapa tahun terakhir, hidangan tersebuat menyebabkan banyak kontroversi, tetapi masih cukup populer diantara beberapa orang.

Jujur gan, ane aja mual bacanya. heheh. emoticon-Najis