Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebut, macet dan banjir menyebabkan infrastruktur ibu kota terhambat. Namun, dia bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan berupaya untuk membangun Jakarta menuju kota internasional.

"Kita fokus ke situ, progresnya misalnya masuk ke industri-industri yang punya nilai tinggi. Ini juga kita pikirkan karena apa, infrastruktur kita terhambat karena macet dan banjir," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, (27/1).

Menurut mantan wali kota Solo itu, apabila infrastruktur Jakarta dapat berjalan dengan baik, dia akan memikirkan untuk prestasi ibu kota yang sudah diciptakan. Sebab Jokowi menegaskan, dia akan fokus mengatasi macet dan banjir.

"Kalau infrastrukturnya sudah baik semuanya baru kita memikirkan prestasi-prestasi lainnya. Kalau belum apa yang harus kita lakukan. Artinya fasilitas kemacetan harus kita atasi, banjirnya bisa diminimalkan," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, Pemprov DKI tahun ini telah memulai tahapan baru menuju Kota Jakarta berkelas internasional. "Saya kira kita sudah mulai kok dan ini kita kirim orang ke Taiwan untuk masuk ke manufaktur ke posisi ke atas," terang Jokowi.
http://www.merdeka.com/jakarta/jokow...n-jakarta.html

Wah, banjir dan macet disalahin

jadi gini ya pakde yang terhormat sejagad kaskus dan BP Raya pada khususnya... Jakarta itu emang kompleks, sejak gubernur sebelum pokemon juga emang udah kompleks, tapi apa yang situ utarakan ketika menjabat sebagai walikota Surakarta, seolah persoalan Jakarta seperti macet dan banjir itu bisa segera diatasi... jadi inget kampanye di youtube "JAKARTA SUDAH PUNYA BLUEPRINT".

Skrg blueprintnya kelupaan ditaro di mana? trus di youtube juga pakde bilang klo APBD jakarta 52 T.

Kalo udah ga mampu ngurusin Jakarta yaudah, nyapres aja sana, biar panastak2 ababil di sini pada seneng, sujud syukur, selametan 7 hari 7 malem....

Atau ini alasan mau "meninggalkan" jakarta untuk nyapres? Who knows, apa sih yg ga mungkin di dunia politik...