wah bahkan metalica jadi langganan pemuda Indonesia ini

Beranda

...

The Lounge
wah bahkan metalica jadi langganan pemuda Indonesia ini

papatybob

26-01-2014 12:39

wah bahkan metalica jadi langganan pemuda Indonesia ini

Quote:

WELCOME TO MY THREAD emoticon-Shakehand2

Quote:

dijamin gak repsoooll

langusng aja deh gan gapake cebok emoticon-Ngakak

Quote:

wowww brand Indonesia ini nampaknya lebih terkenal di luar negri ketimbang di negeri kita sendiri. Fourspeed Metalwerks adalah produsen pertama produk logam rinci tinggi di Indonesia yang kerja sama dengan seniman, skaters, musisi, merek, ikon fashion, dan lain-lain. yang dijual apa sih sampe begitu terkenalnya di luar negeri? cuman cicin dan kepala ikat pinggang...
hah?? kok bisa... ya di Indonesia hal seperti ini memang sudah lumrah apalagi produsen yang membuat barang tersebut secara hand made Aksesori Fourspeed kerap didaulat sebagai pelengkap merchandise dan atribut para musisi . Fourspeed Store di Jalan Anggrek ini memang memanjakan pencinta rock n roll dengan aksesori cadas berdesain detail. Tak sedikit pencinta aksesori rock kepincut dengan tampilan fourspeed yang menggambarkan sebuah rancangan. Seperti tengkorak, serigala, burung, dan berbagai ilustrasi seni lainnya.

Spoiler for sang owner Hedi Rusdian:

yak ini dia empunya Fourspeed Metalwerks
pengusaha muda yang baru berumur 21 tahun.. dan bisnisnya sudah mendunia...
Metalwerks sudah dirintisnya sejak SMP. Inspirasinya dari beberapa grup musik underground yang ia sukai. Awalnya, ia mencoba membuat beberapa aksesori, seperti bacle, cincin, dan gelang dengan desain sendiri dan tujuh tahun lalu produk ini masih dititipkan di beberapa clothing distro di Bandung,” . Produk metalwerks yang ditawarkan ini dibuat homemade. Untuk mengerjakannya, Hedi dibantu sang kakak, Abe Aditya, plus delapan tenaga ahli. Pemasarannya juga dikembangkan bersama.

Hedi yang mantan kurir ini mempunyai pengalaman unik ketika berjualan di Indonesia..
ia berjualan dari acara ke acara melaui stand2 yang ada
pernah ia pergi ke Jogja untuk berjualan cincin dengan harga dibandrol Rp.300.000..
tentu saja orang Indonesia yang hanya melihat suatu cincin tengkorak yang dijual dengan harga itu, mengoceh.. Mahal banget harganya.. di Taman Puring juga banyak... ya tak bisa dipungkiri emang udah banyak cincin2 tengkorak di abang2 kaki lima..

karena ia merasa jualan di Indonesia tidak laku, maka ia memberanikan diri jualan ke luar negeri dengan harga yang di bandrol bisa mencapai Rp. 2,5 JUTA per item.... emoticon-Matabelo

tentunya jualan saat itu sangat susah tetapi desain yang sulit dan atraktif menarik para band2 besar untuk membeli produknya..
bahkan Hedi tak segan untuk menawarkan kerjasama dengan produknya.

Yang mengagumkan Hedi yang tidak kesampaian untuk sekolah di ITB ini malah jadi dosen tamu di ITB program magister... wowww

Spoiler for contoh jualanya nih gan: