- Beranda
- Travellers
Tari Kecak Uluwatu, Great Show & The Most Beautiful Place to Enjoy Sunset in Bali
...
TS
suta.labeouf
Tari Kecak Uluwatu, Great Show & The Most Beautiful Place to Enjoy Sunset in Bali
Warmerst greeting from Uluwatu Bali........... !!
Salam kenal untuk suhu semua, kami dari pengurus Tari Kecak Uluwatu, Bali mau promosi tempat wisata yang wajib agan kunjungi selama berlibur di Bali.
Bagi agan & aganwati yang sedang berkunjung ke Bali atau sedang merencanakan libuan ke Bali, jangan lupa untuk menambahkan Pura Uluwatu ke dalam list tempat wisata yang harus agan kunjungi, Pura Uluwatu terletak di Ujung Selatan Pulau Bali. lokasi yang sangat mudah di tempuh hanya 30 menit dari Kuta, 20 Menit dari Nusa Dua/air port Ngurah Rai Bali.
Pura Uluwatu memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi perkembangan agama Hindu di Bali, Pura yang dibangun pada abad ke XI ini berdiri diatas tebing yang menjorok ke tengah lautan kurang lebih 75 meter di atas permukaan laut. Pura Uluwatu merupakan salah satu dari 6 Pura terbesar yang ada di Bali, selain merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu di Bali, Kawasan Pura Uluwatu kemudian juga dikembangkan menjadi salah satu tempat wisata yang terpopuler di Bali. Pemandangan tebing di sisi kanan kiri Pura Uluwatu akan membuat siapa saja yang mengunjunginya merasakan kebesaran kuasa Tuhan dalam mencipta alam dunia ini.
Pemandangan sekitar pura yang dipadu dengan debur ombak laut dibawah tebing akan menjadi rekreasi yang sangat menarik untuk anda nikmati bersama keluarga atau pasangan, beberapa kelompok kera yang terkadang nakal dan bertingkah lucu dapat menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan yang melihatnya. Suasana yang begitu romantis kerap tercipta ketika hari menjelang malam saat dimana Sang Surya kembali ke peraduannya menciptakan lembayung kemerahan dilangit,. moment dimana matahari tenggelam atau sering disebut dengan sunset, membuat Pura Uluwatu menjadi tempat yang paling spektakuler untuk menikmati sunset di Bali.
50 meter disamping kiri Pura Uluwatu, berdiri kokoh Open Air Stage Uluwatu tempat dimana Tari Kecak Uluwatu dipentaskan, lokasi ini dipilih karena memiliki angel terbaik untuk melihat Pura Uluwatu dari kejauhan & sekaligus menikmati pemandangan Samudera Hindia dengan sunsetnya yang begitu cantik. Stage yang memiliki kapasitas lebih dari 1000 orang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Lokasi stage yang begitu strategis memberikan pemandangan yang sangat indah sembari anda menyaksikan tari kecak, penonton tidak perlu merubah posisi duduk mereka untuk menyaksikan pemandangan dan sekaligus menikmati tari kecak yang akan menghibur anda selama 1 jam penuh.
Tari kecak menceritakan perjalanan seorang raja bijaksana bernama Rama Dewa yang berusaha meyelamatkan permaisurinya Dewi Sita yang diculik untuk diperistri oleh seorang raja Raksasa jahat bernama Rahwana.
Burung Garuda besar bernama Jatayu yang berusaha menyelamatkan Dewi Sita akhirnya berhasil dikalahkan oleh Rahwana, kemudian bagaimana pula pengabdian Hanoman yang dalam perwujudannya adalah setengah manusia setengah kera yang berbulu putih akan mengundang para penonton untuk bertepuk tangan pada setiap aksi heroiknya atau kenakalan dan tingkah lucunya yang kerap dipertontonkan selama pementasan.
Sekelompok penari laki-laki yang berjumlah kurang lebih 70 orang akan menjadi pengiring tarian yang tanpa mengunakan alat musik ini, melainkan hanya menggunakan suara dari mereka dengan memakai 7 harmony yang berbeda dan saling bersahutan. sebuah api yang sekilas nampak seperti obor akan menjadi titik tengah dimana para penari laki-laki tersebut akan membuat lingkaran dan para penari akan menari didalam lingkaran tersebut.
Beberapa karakter lain yang muncul didalam cerita akan menbuat anda untuk tidak berpaling dari mereka, pemakian ornamen dan pakian yang dibuat begitu menarik, konsep dan ide tarian yang dibuat berbeda dengan tari Bali pada umumnya menjadikan tari kecak sebagai tari bali yang paling sangat terkenal bagi wisatawan mancanegara.
Atraksi dan tempat wisata ini menjadi begitu populer karena berada di segitiga emas aktifitas wisata yang bisa dilakukan di Bali Selatan. Rute perjalanan yang lazim dilakukan oleh para wisatawab biasanya dimulai dari menikmati wisata air di Tanjung Benoa, mecoba parasailing atau banana boat dan aktifitas lainnya kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dimana wisatawan dapat sekaligus menikmati makan siang mereka di Jendela Restaurant. perjalanan kemudian biasanya dilanjutkan dengan mengunjungi pantai Dreamland yang begitu indah di kawasan elite Pecatu Indah Resort atau dapat pula mengunjungi Padang-Padang Beach yang terkenal dengan spot surfing dan tempat shooting Film Eat, Pray and Love yang dibintangi oleh Julia Roberts. Ketika hari telah beranjak sore, saatnya anda beranjak menuju ke Pura Uluwatu yang akan siap menyambut anda untuk menyuguhkan Tari Kecak dan memberikan pengalaman lain untuk melengkapi liburan anda di Bali. Tari kecak yang berakhir pada pukul 19:00 memberikan anda kesempatan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Jimbaran dimana biasanya para wisatawan akan menikmati beragam suguhan makanan olahan laut (sea food) yang dapat disantap sambil melepas lelah dipinggir Pantai Jimbaran yang memiliki pemandangan yang indah dimalam hari.
untuk menikmati semua aktifitas wisata di atas, agan semua tidak perlu khawatir selain sangat mudah dilakukan sendiri atau berkelompok bersama teman atau keluarga juga dapat memakai jasa kami dalam merencanakannya dan agan semua tinggal duduk manis menikmati setiap tempat wisata yang akan dikunjungi:
Salam kenal untuk suhu semua, kami dari pengurus Tari Kecak Uluwatu, Bali mau promosi tempat wisata yang wajib agan kunjungi selama berlibur di Bali.
Bagi agan & aganwati yang sedang berkunjung ke Bali atau sedang merencanakan libuan ke Bali, jangan lupa untuk menambahkan Pura Uluwatu ke dalam list tempat wisata yang harus agan kunjungi, Pura Uluwatu terletak di Ujung Selatan Pulau Bali. lokasi yang sangat mudah di tempuh hanya 30 menit dari Kuta, 20 Menit dari Nusa Dua/air port Ngurah Rai Bali.
Pura Uluwatu memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi perkembangan agama Hindu di Bali, Pura yang dibangun pada abad ke XI ini berdiri diatas tebing yang menjorok ke tengah lautan kurang lebih 75 meter di atas permukaan laut. Pura Uluwatu merupakan salah satu dari 6 Pura terbesar yang ada di Bali, selain merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu di Bali, Kawasan Pura Uluwatu kemudian juga dikembangkan menjadi salah satu tempat wisata yang terpopuler di Bali. Pemandangan tebing di sisi kanan kiri Pura Uluwatu akan membuat siapa saja yang mengunjunginya merasakan kebesaran kuasa Tuhan dalam mencipta alam dunia ini.
Pemandangan sekitar pura yang dipadu dengan debur ombak laut dibawah tebing akan menjadi rekreasi yang sangat menarik untuk anda nikmati bersama keluarga atau pasangan, beberapa kelompok kera yang terkadang nakal dan bertingkah lucu dapat menjadi hiburan tersendiri bagi para wisatawan yang melihatnya. Suasana yang begitu romantis kerap tercipta ketika hari menjelang malam saat dimana Sang Surya kembali ke peraduannya menciptakan lembayung kemerahan dilangit,. moment dimana matahari tenggelam atau sering disebut dengan sunset, membuat Pura Uluwatu menjadi tempat yang paling spektakuler untuk menikmati sunset di Bali.
50 meter disamping kiri Pura Uluwatu, berdiri kokoh Open Air Stage Uluwatu tempat dimana Tari Kecak Uluwatu dipentaskan, lokasi ini dipilih karena memiliki angel terbaik untuk melihat Pura Uluwatu dari kejauhan & sekaligus menikmati pemandangan Samudera Hindia dengan sunsetnya yang begitu cantik. Stage yang memiliki kapasitas lebih dari 1000 orang ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Lokasi stage yang begitu strategis memberikan pemandangan yang sangat indah sembari anda menyaksikan tari kecak, penonton tidak perlu merubah posisi duduk mereka untuk menyaksikan pemandangan dan sekaligus menikmati tari kecak yang akan menghibur anda selama 1 jam penuh.
Tari kecak menceritakan perjalanan seorang raja bijaksana bernama Rama Dewa yang berusaha meyelamatkan permaisurinya Dewi Sita yang diculik untuk diperistri oleh seorang raja Raksasa jahat bernama Rahwana.
Burung Garuda besar bernama Jatayu yang berusaha menyelamatkan Dewi Sita akhirnya berhasil dikalahkan oleh Rahwana, kemudian bagaimana pula pengabdian Hanoman yang dalam perwujudannya adalah setengah manusia setengah kera yang berbulu putih akan mengundang para penonton untuk bertepuk tangan pada setiap aksi heroiknya atau kenakalan dan tingkah lucunya yang kerap dipertontonkan selama pementasan.
Sekelompok penari laki-laki yang berjumlah kurang lebih 70 orang akan menjadi pengiring tarian yang tanpa mengunakan alat musik ini, melainkan hanya menggunakan suara dari mereka dengan memakai 7 harmony yang berbeda dan saling bersahutan. sebuah api yang sekilas nampak seperti obor akan menjadi titik tengah dimana para penari laki-laki tersebut akan membuat lingkaran dan para penari akan menari didalam lingkaran tersebut.
Beberapa karakter lain yang muncul didalam cerita akan menbuat anda untuk tidak berpaling dari mereka, pemakian ornamen dan pakian yang dibuat begitu menarik, konsep dan ide tarian yang dibuat berbeda dengan tari Bali pada umumnya menjadikan tari kecak sebagai tari bali yang paling sangat terkenal bagi wisatawan mancanegara.
Atraksi dan tempat wisata ini menjadi begitu populer karena berada di segitiga emas aktifitas wisata yang bisa dilakukan di Bali Selatan. Rute perjalanan yang lazim dilakukan oleh para wisatawab biasanya dimulai dari menikmati wisata air di Tanjung Benoa, mecoba parasailing atau banana boat dan aktifitas lainnya kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) dimana wisatawan dapat sekaligus menikmati makan siang mereka di Jendela Restaurant. perjalanan kemudian biasanya dilanjutkan dengan mengunjungi pantai Dreamland yang begitu indah di kawasan elite Pecatu Indah Resort atau dapat pula mengunjungi Padang-Padang Beach yang terkenal dengan spot surfing dan tempat shooting Film Eat, Pray and Love yang dibintangi oleh Julia Roberts. Ketika hari telah beranjak sore, saatnya anda beranjak menuju ke Pura Uluwatu yang akan siap menyambut anda untuk menyuguhkan Tari Kecak dan memberikan pengalaman lain untuk melengkapi liburan anda di Bali. Tari kecak yang berakhir pada pukul 19:00 memberikan anda kesempatan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Jimbaran dimana biasanya para wisatawan akan menikmati beragam suguhan makanan olahan laut (sea food) yang dapat disantap sambil melepas lelah dipinggir Pantai Jimbaran yang memiliki pemandangan yang indah dimalam hari.
untuk menikmati semua aktifitas wisata di atas, agan semua tidak perlu khawatir selain sangat mudah dilakukan sendiri atau berkelompok bersama teman atau keluarga juga dapat memakai jasa kami dalam merencanakannya dan agan semua tinggal duduk manis menikmati setiap tempat wisata yang akan dikunjungi:
Quote:
Tari Kecak Uluwatu
Pentas setiap sore 18:00 - 19:00
Harga tiket Publish (beli di lokasi)
s/d 31 Des 2013 Rp. 70.000 dewasa, Anak Rp. 35.000
1 Januari 2014 Rp. 100.000 dewasa, Anak Rp. 50.000
Harga Tiket online :
*s/d 31 Des 2013
Dewasa Rp. 60.000, Anak Rp. 30.000
*Mulai 1 Januari 2014
Dewasa Rp. 85.000, Anak Rp. 40.000
dapatkan diskon s/d 25% untuk group
Pentas setiap sore 18:00 - 19:00
Harga tiket Publish (beli di lokasi)
s/d 31 Des 2013 Rp. 70.000 dewasa, Anak Rp. 35.000
1 Januari 2014 Rp. 100.000 dewasa, Anak Rp. 50.000
Harga Tiket online :
*s/d 31 Des 2013
Dewasa Rp. 60.000, Anak Rp. 30.000
*Mulai 1 Januari 2014
Dewasa Rp. 85.000, Anak Rp. 40.000
dapatkan diskon s/d 25% untuk group
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 3 suara
apakah anda pernah mendengar/membaca tentang Tari Kecak di Pura Uluwatu, Bali?
Ya
100%Tidak
0%Diubah oleh suta.labeouf 05-02-2014 13:29
0
3.6K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.1KThread•11.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru