Quote:
Fahd Sebut Wamenag Dapat 'Jatah' Proyek Alquran
Ferdinan - detikNews
Halaman 1 dari 2
Jakarta - Fahd El Fouz membeberkan pertemuan dirinya dengan mantan Dirjen Bimas Islam yang kini menjabat Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar
terkait pengurusan proyek pengadaan Alquran.Fahd menyebut Nasaruddin mendapat 'jatah' dari proyek ini.
Informasi adanya 'jatah' untuk Nasaruddin didapatkan Fahd dari Abdul Kadir Alaydrus dan Ali Djufrie, pimpinan dua perusahaan yang memenangkan proyek pengadaan Alquran di Kemenag.
"Saya dapat info dari Pak Kadir, Pak Dirjen sudah 'diselesaikan'. Tapi saya ngga tahu (benar) dapat atau tidaknya," kata Fahd bersaksi untuk terdakwa korupsi Alquran, Ahmad Jauhari di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/1/2014) malam.
Fahd mengaku tidak mengetahui realisasi pemberian 'jatah' untuk Nasaruddin. Sebab dia hanya bertugas untuk mengurus fee proyek untuk Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia yang sudah divonis bersalah dalam perkara ini.
Dalam persidangan Fahd mengaku diminta Zulkarnaen, politisi Golkar untuk mengurus proyek Alquran dari tahun anggaran 2011 dan 2012. Fahd yang juga bekas ketua Gema MKGR, ormas sayap Golkar ini menemui Nasaruddin di ruang kerjanya di kantor Kemenag.
Saat itu Nasaruddin meminta Fahd membicarakan masalah teknis pemenang lelang ke bawahannya di Kemenag. "Disuruh bicara ke Jauhari , Abdul Karim (Sesdirjen Bimas Islam)," sebutnya.
Pertemuan kedua Fahd dengan Nasaruddin berlangsung di Hotel Bidakara. Di Bidakara Fahd dikenalkan oleh Jauhari dengan Dirut PT Adhi Aksara Abadi Indonesia, Ali Djufrie yang menjadi pemenang proyek pada tahun sebelumnya
"Waktu sebelum ketemu saya Vasco dan Syamsurachman sudah bicara dengan Ali Djufrie. Kalau mau masuk ke situ (proyek Alquran,red), Anda bayar ke DPR," terang Fahd.
Vasco Ruseimy dan Syamsurachman yang dimaksud Fahd adalah rekannya di ormas Gema MKGR yang ikut membantu pengurus
Dalam perkara ini Ahmad Jauhari didakwa memperkaya diri Rp 100 juta dan US$ 15 ribu. Dia juga didakwa memperkaya orang lain dari proyek yang merugikan keuangan negara Rp 27,056 miliar
http://news.detik.com/read/2014/01/2...proyek-alquran
Gaji kurang ya pak