VIVAnews - Banjir yang melanda DKI Jakarta beberapa hari terakhir membuat 23 warga kehilangan nyawa. Tak hanya korban jiwa, bencana ini juga memaksa puluhan ribu warga DKI mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, banjir melanda lima wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Areal yang terdampak adalah 14 kecamatan, 29 kelurahan, 38.243 kepala keluarga (KK), 109.374 jiwa.

"Saat ini jumlah pengungsi sebanyak 27.912 jiwa yang tersebar di 137 titik lokasi pengungsian. Jumlah korban jiwa sebanyak 23 orang meninggal dunia," jelas Sutopo dalam keterangan pers Minggu 26 Januari 2014.

Sutopo juga merinci data banjir di setiap wilayah DKI Jakarta:
Jakarta Timur:
- Ketinggian air rata-rata 30 centimeter (cm). Area yang terdampak: 5 kecamatan, 10 kelurahan, 48 RW, 312 RT, 12.507 KK, 41.434 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak: 15.242 jiwa yang tersebar di 46 titik lokasi pengungsian.

Jakarta Selatan:
- Ketinggian air rata-rata: 15-30 cm. Area yang terdampak: 2 kecamatan, 4 kelurahan, 16 RW, 95 RT, 4.285 KK, 16.094 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak: 6.946 jiwa yang tersebar di 24 titik lokasi pengungsian.

Jakarta Pusat:
- Ketinggian air rata-rata: 0 cm. Area yang terdampak: 1 kecamatan, 1 kelurahan, tak ada pengungsi.

Jakarta Barat:
- Ketinggian air rata-rata: 10 - 20 cm. Area yang terdampak: 5 kecamatan, 11 kelurahan, 15.977 KK, 50.879 Jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak: 4.842 jiwa yang tersebar di 60 titik lokasi pengungsian.

Jakarta Utara:
- Ketinggian air rata-rata 20 - 60 cm. Area yang terdampak: 1 kecamatan, 3 kelurahan. Jumlah pengungsi sebanyak ; 882 jiwa, yang tersebar di 7 titik lokasi pengungsian.

http://metro.news.viva.co.id/news/re...askan-23-warga

turut berduka