matii.rasaAvatar border
TS
matii.rasa
Now or Never:Alasan aburizal bakrie ngebet jadi presiden.


Sekalipun fakta awal menunjukkan baik dari elektabilitas maupun track record, jauh dari potensial. Namun, seakan tidak peduli, ARB tetap melaju menjadi salah satu calon presiden di pemilu dan pilpres 2014.

Siapa pun mengerti bahwa dengan menjadi penguasa akan mampu membalikkan seluruh tren kehidupan keluarga Bakrie yang sedang menurun. Di tengah banyaknya orang super kaya baru, justru Bakrie melempem. Siapa yang tidak ingat kalau di tahun 2010 Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan hingga US$ 2,1 milyar! Per awal Januari 2014, kekayaan Bakrie merosot hingga lebih dari setengahnya menjadi US$ 890 juta saja! Bakrie sudah masuk masa terbenam:

1. Profit Menurun Tajam

Induk kerajaan bisnis Bakrie yakni PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) mencatat perolehan laba bersih semester I hanya Rp 8,36 miliar. Laba perseroan anjlok 96,09 persen dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mampu mencapai Rp 214,35 miliar. Ini menyebabkan penurunan pendapatan sekitar 82,87 persen sebesar Rp 1,95 triliun atau turun dari perolehan semester pertama 2012 yang mencapai Rp 11,39 triliun.

2. Bakrie Group Terlilit Hutang

Seperti yang Aburizal Bakrie sendiri pernah mengakui bahwa jalan berutang untuk membeli Kaltim Coal adalah salah satu keputusan terpenting dalam hidupnya. Sebab, dari seorang calon pengusaha bangkrut, dia berhasil menjadi orang terkaya di Tanah Air versi Majalah Forbes 2007.

Namun hal itu pulalah yang bisa jadi sebab keterlilitan perusahaannya dengan beban hutang. Konon, isu grup Bakrie adalah pada likuiditas untuk membayar hutang. Sebuah berita di Tempo menyebutkan, belitan utang terjadi akibat Bumi merugi serta buah dari praktek gadai saham yang ditengarai menjadi modus pencarian dana Grup Bakrie. Bumi, yang paling “berdaging” dibandingkan dengan perusahaan lainnya, kini kosong kantongnya. “Likuiditas perusahaan Bakrie sudah akut.”


3. Jual Aset Sana Sini

Di balik upaya menekan beban utang, strategi yang diambil Bakrie adalah menjual aset-aset besar dari pelbagai lini bisnisnya mulai dari sektor migas, perkebunan, properti, jalan tol hingga perusahaan pipa.

Unit usaha perkebunan Bakrie, yakni PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP) akan menjual enam perkebunan kelapa sawit seluas 30.000 hektar di Sumatra. Dana hasil penjualan akan digunakan untuk melunasi utang jangka pendek yang mencapai Rp 3 triliun.

Dari bisnis properti, PT Bakrieland Development Tbk telah melepas 3 hektare lahan di kawasan Kuningan, Jakarta senilai Rp 868,9 miliar kepada Grup Sinar Mas. Kepemilikan saham sebanyak 15 persen di proyek Bukit Jonggol Asri juga dijual kepada Sentul City. Bakrieland juga menjual lima ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Bakrie Toll Road senilai Rp 2 triliun dan proyek properti Lido Lake Resort sekitar Rp 1 triliun kepada Grup MNC. Yang masih hangat, Hary Tanoe juga membeli 19,90 persen saham PT Bali Nirwana Resort dari Sugilite Company Tbk dan PT Bakrie Nirwana Semesta.

Dari sektor migas, PT Energi Mega Persada Tbk melepas 10 persen penyertaan di Blok Masela kepada Inpex Masela Ltd dan Shell Upstream Overseas Service Ltd sebesar USD 313 juta. Blok Masela tercatat sebagai salah satu lapangan yang memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia.

PT Bakrie & Brothers Tbk, perusahaan investasi Grup Bakrie juga tengah dalam proses negosiasi untuk mendivestasi anak perusahaan, PT Bakrie Pipe Industries yang diperkirakan senilai Rp 2 triliun. Stasiun televisi ANTV juga dikabarkan telah digadaikan ke bos MNC Hary Tanoe demi mendapat utang sebesar Rp 2 triliun.


4. Harga Saham Anjlok

Sebuah lembaga penelitian melansir analisa kinerja saham perusahaan grup Bakrie sejak 20 Mei hingga 10 Juli. Hasilnya, saham-saham grup Bakrie merosot jauh melebihi kinerja IHSG. Dari 20 Mei 2013 hingga 10 Juli, saham Bakrie Sumatra anjlok 41 persen. Saham Energi Mega Persada melorot hingga 23 persen. Saham Bumi Resources anjlok 32 persen dan Bumi Resources Minerals terpangkas 30 persen.

Harga saham Berau Coal Energy (BRAU) melorot 26 persen. Sementara untuk saham non komoditas, saham Bakrieland Development (ELTY) jatuh 2 persen. Saham Bakrie Telecom (BTEL) turun 4 persen. Saham Visi Media Asia (VIVA) turun 39,62 persen sepanjang tahun ini.


Sebuah kemujuran tentu akan menggantikan “masa kegelapan” Bakrie Group seandainya Bakrie mampu menjadi presiden di 2014. Sedikit banyak performance perusahaan pasti akan “terpengaruh“.

Internal Golkar juga Menggoyang Capres Golkar Aburizal Bakrie

Namun tak semudah itu menjadi presiden. Bukan hanya karena niat Bakrie yang ampun-ampunan gelontorkan dana iklan untuk pencitraan sekonyong-konyong akan memudahkan dirinya menjadi presiden di pilpres 2014. Adalah Akbar Tandjung, seorang politisi senior di internal Golkar yang juga ragu akan pencapresan Ical. Beberapa kali Akbar berusaha untuk menawarkan internal Golkar kembali mengevaluasi sang Capres Golkar Aburizal Bakrie sebelum 2014 benar benar bergulir.

Akbar paham sekali bahwa dengan Capres Golkar Aburizal Bakrie, sebenarnya internal Golkar pun tidak sepenuh hati mengingat ARB sendiri secara kompetensi baik politik maupun kenegarawanan amat kurang, jika misalkan dibandingkan dengan Akbar sendiri maupun Jusuf Kalla misalnya.

Beberapa hari lalu di bulan Agustus ini, Akbar Tandjung juga bermanuver untuk kesekian kalinya mencoba mengevaluasi pencapresan Ical. Wajar saja, sudah jor-joran habis dana kampanye di televisi, elektabilitas Ical tetap diam di bawah 10%. Sebuah kemustahilan mungkin untuk memenangkan pemilihan presiden.

Lebih daripada itu, nama Capres Golkar Aburizal Bakrie juga tidak ramah bagi telinga kebanyakan pemilih. Apalagi terkait bagaimana tanggung jawab Bakrie soal kasus lumpur Lapindo di mana ribuan orang kehilangan tempat tinggal tanpa tahu harus meminta ganti rugi ke mana. Juga, beberapa persoalan karakter Ical yang kuat terkesan jauh dengan empati kepada rakyat miskin.


Moral of the Story: Kita Jangan Lagi Salah Pilih

Jangan anggap remeh coblosan Anda di pilpres 2014 karena hal tersebut akan berdampak pada kehidupan kita 5 tahun ke depan dan mungkin seterusnya. Cukup 10 tahun ini kita salah pilih karena ilusi pencitraan dan libido tak tertahan akan kepemimpinan yang tegas dan cakap. Apa yang ternyata kita dapat? Ternyata hanya dapat seorang peragu yang selama masa kepemimpinannya kasus korupsi makin masif (bahkan banyak di antaranya terkait dengan anak buah kesayangan), banyak intoleransi sesama anak bangsa, banyak pelecehan dari luar negeri yang kita diamkan, dan sederet permasalahan yang datang tak pernah henti.

Buka mata hati lebar, jangan biarkan diri terbuai iklan yang membombardir mata kita. Baca track record presiden yang ingin Anda coblos, apa pantas atau tidak. Ketahui motivasinya, apakah benar ingin memajukan rakyat atau tidak.

Semoga para politisi juga berani objektif. Memajukan politisi tak kompeten untuk calon presiden hanya akan membunuh partai sendiri dan paling parahnya, menggiring negara ke arah bunuh diri. Seringkali politisi licik bagai ular itu bisa dimengerti, namun apakah bisa sampai tega menggiring negara ke kematiannya?

Singkat kata, andaikata Ical menang pilpres 2014, ia ibarat memenangkan togel. Semua hal akan kembali menanjak. Namun bagaimana dengan negara?

Inilah alasan saya tidak akan memilih Abu Rizal Bakrie pada Pemilu 2014 :

1.Penyelesaian lumpur Lapindo yang tidak jelas, Lapindo adalah anak perusahaan dari grup bakrie. Hingga saat ini penyelesaian lumpur lapindo masih belum jelas titik akhirnya. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi presiden jika menyelesaikan masalah seperti lapindo saja dia lepas tangan.

2.Pemberitaan sesat / tidak adil yang dilakukan TV One, ANTV serta Viva news yang notabene dibawah kepemimpinan anaknya Aburizal Bakrie.

3.Pembangunan dinasti Bakrie, saat ini saja sudah terlihat bahwa anak – anak Aburizal Bakrie semua bekerja dengan fasilitas / hasil kerja sebelumnya dari keluarga Bakrie. jadi bisa dibayangkan bagaimana nanti jika dia menjadi presiden tentunya anak – anaknya akan mendapatkan keistimewaan terutama dalam hal bisnis.

4.Tidak ada ” Kebaikan Aburizal Bakrie ” dalam hasil pencarian Google, silahkan cek aja sendiri di google lalu masukkan kata pencarian “Kebaikan Aburizal Bakrie” anda tidak akan menemukan tentang kebaikan aburizal bakrie yang pernah tercatat.
5.Secara fisik sepertinya tidak pantas untuk jadi seorang presiden.

6.Aburizal Bakrie adalah orang terkaya se Asia Tenggara tapi apa kontribusi dari orang terkaya se Asia Tenggara tersebut kepada Indonesia ?? Rakyat yang menderita akibat lumpur lapindo.

Quote:

Diubah oleh matii.rasa 26-01-2014 15:02
0
25.1K
285
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.