Quote:
KBR68H, Nunukan - Helikopter milik TNI Angkatan Darat ditemukan selamat di sebuah lapangan di Desa Long Sulet, Nunukan, Kalimantan Utara. Helikopter yang mengangkut tujuh anggota TNI itu sebelumnya sempat hilang dari pantauan saat bertugas mengawasi daerah perbatasan.
Perwira Seksi Teritorial Satgas Pengawasan Perbatasan TNI AD Abraham Prihadi mengatakan helikopter jenis Bell itu mendarat darurat di lapangan bola karena cuaca buruk.
“Informasi paling awal 08:00 dari Dandim Malinau bahwa helikopter ditemukan selamat di Desa Long Sulet. Kemarin 14:30 helikopter itu mendarat karena cuaca buruk di lapangan bola Desa Longsulet. Cuaca yang buruk juga tidak bisa komunikasi. Tadi pagi mereka sudah bisa dengan radio," kata Abraham Prihadi.
Abraham Prihadi menambahkan, rencananya helikopter tersebut akan menuju bandara Long Bawan Kecamatan Krayan untuk pergantian pasukan penjaga perbatasan. Helikopter itu berangkat dari Bandara Juata di Tarakan pada Rabu siang hari menuju Bandara Long Bawan Kecamatan Krayan Nunukan. Helikopter kehilangan kontak dengan bandara Malinau Kalimantan Timur satu jam kemudian.
TKP
Quote:
Original Posted By berita terkaitVIVAnews – Helikopter Bell 412EP TNI Angkatan Darat yang sempat hilang kontak selama 18 jam, akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Juwata, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis siang 23 Januari 2014.
Seluruh penumpang heli tersebut yang berjumlah 10 orang – 3 kru dan 7 anggota Yonif 100/Raider Batalyon Medan, disambut dengan haru oleh rekan-rekannya. Kesepuluh prajurit itu dipimpin pilot Kapten CPN Paul Simatupang, turun dari helikopter dengan raut muka tegang bercampur gembira.
Ketika hilang kontak, helikopter bernomor registrasi HA 5166 keluaran tahun 2013 itu mendarat darurat di tengah hutan di kawasan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Saat itu cuaca buruk terjadi di tengah perjalanan menuju Long Bawan, Nunukan, Kalimantan Utara.
Sebagai rasa syukur atas selamatnya rekan-rekan mereka, seluruh personel TNI di Bandara Juwata langsung menggelar doa bersama dipimpin oleh Danrem Mulawarman VI, Brigjen Nono Suharsono. Acara doa bersama berlangsung khidmat.
Usai berdoa, para prajurit meneriakkan yel-yel korps dengan penuh semangat. Mereka menyatakan akan terus menjalankan tugas negara dengan sepenuh hati.
Heli TNI AD yang mengangkut 10 prajurit Yonif 100/Raider Batalyon Medan itu sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan Kalimantan Timur ketika hilang kontak. Mereka membawa logistik dari Bandara Juwana, Tarakan, menuju Long Bawan, Nunukan.
“Kami akan terus berjuang menjaga perbatasan karena kami cinta tanah air,” kata pilot Paul Simatupang.
Quote:
Akhirnya selamat, tetap semangat prajurit pamtas, terima kasih untuk dedikasimu mengawal perbatasan