Jamur ini bukanlah jenis jamur yang biasa kita makan, melainkan jamur yang dapat menimbulkan halusinasi. Sebagian besar jamur halusinogenik tergolong dalam genus Psilocybin. Berdasarkan etimologi, psilocybin berasal dari bahasa Yunani, psilo yang artinya botak, dan cybe yang artinya kepala. Penamaan ini dibuat karena beragam varietas mushroom yang tergolong dalam genus psilocybe memiliki satu kesamaan pada bentuk kepalanya.
Saat ini, mushroom sering disalahgunakan, khususnya oleh para remaja dengan tujuan non-medis agar dapat mengubah suasana hati (mood), mengubah persepsi diri dan atau dunia sekeliling, memperoleh sensasi dan pengalaman baru dan romantis serta untuk meningkatkan kemampuan fungsi spesifik di bidang sosial dan seksual.
JAMUR biasanya bisa dimakan atau layak konsumsi meski ada juga yang beracun. Nah kalo jamur yang satu ini layak komsumsi atau beracun yah? Buat yang suka bepergian ke pantai, pasti ngeh deh dengan jamur satu ini.
Magic mushroom dapat tumbuh di dalam iklim mana pun, di pegunungan maupun di pinggir pantai. Tempatnya tumbuh mungkin akan sangat menjijikkan bagi sebagian besar orang, di kotoran sapi atau di kotoran banteng. Akan tetapi, tempatnya tumbuh itu tidak membuat jamur tersebut kehilangan penggemar.
Penggemar magic mushroom biasanya akan menunjuk Pantai Pangandaran sebagai tempat jamur ajaib terbaik karena di sana ada banteng liar. Kabarnya, jamur yang tumbuh di kotoran banteng memiliki efek yang lebih dahsyat dibandingkan dengan jamur yang tumbuh di kotoran sapi peternakan.
Jamur itu digunakan dengan cara dimasak terlebih dahulu atau dijadikan jus. Para penggemar magic mushroom biasanya lebih menyukai mencampur jamur itu dengan telur, lalu dimasak menjadi omelet atau dadar telur.
Sebagian lagi lebih suka mencampurnya ke dalam mi instan atau dibuat menjadi jus. Akan tetapi, ada yang lebih ekstrem yaitu memakan jamur itu mentah-mentah sesaat setelah dipetik dari kotoran sapi.
Sesaat setelah memakan jamur itu, orang akan mulai berhalusinasi, mengalami euforia (senang yang berlebihan), atau sebaliknya mengalami kesedihan yang berlebihan. Indra perasa, terutama kulit dan lidah akan menjadi lebih sensitif. Saat dalam pengaruh jamur, penggunanya menjadi lebih individual atau asyik dengan dunianya sendiri.
Keseluruhan efek jamur itu akan terasa selama empat sampai delapan jam. Walau berhalusinasi, penggunanya masih sadar. Yang menjadi persoalan, dia akan sulit mengontrol pikiran dan imajinasinya. Setelah efek jamur habis, penggunanya akan merasa sangat lelah.
Di Indonesia, informasi mengenai dampak yang bisa ditimbulkan oleh magic mushroom bagi kesehatan masih sangat minim. Walaupun sebenarnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui International Narcotics Control Board (INCB) sudah mengeluarkan kajian tentang magic mushroom itu.
Menurut kajian INCB, magic mushroom tidak termasuk di dalam benda atau bahan narkotik yang berada di bawah kontrol Konvensi Obat Psikotropika tahun 1971. Konvensi PBB itu telah diratifikasi oleh banyak negara untuk dijadikan dasar hukum dalam penindakan terhadap penjual narkotik.
Disebutkan, efek yang terasa oleh pengguna sama dengan efek jika menggunakan obat psikotropika seperti LSD karena memiliki kandungan kimia yang sama, yaitu psilocin dan psilocybin. Akan tetapi, kandungan kimia di dalam tubuh akan cepat hilang dan hanya akan terdeteksi dalam kurun waktu tiga hari hingga seminggu.
Quote:
Di Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengelompokkan magic mushroom bersama dengan alkohol, rokok, dan obat-obatan yang menyebabkan kecanduan. Dengan kata lain, jamur itu dipandang sebagai barang yang bisa membuat kecanduan. Padahal, berdasarkan kajian INCB, magic mushroom nyaris tidak mungkin menyebabkan kecanduan.
Spoiler for efek magic mushroom:
Disebutkan, efek yang terasa oleh pengguna sama dengan efek jika menggunakan obat psikotropika seperti LSD karena memiliki kandungan kimia yang sama, yaitu psilocin dan psilocybin. Akan tetapi, kandungan kimia di dalam tubuh akan cepat hilang dan hanya akan terdeteksi dalam kurun waktu tiga hari hingga seminggu. Lembaga Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja, cabang dari Pusat Kendali Penyakit (CDC), menilai bahwa psilocybin kurang beracun dibanding aspirin dan kafein. Psilocybin juga tidak mengakibatkan ketagihan karena bukan termasuk golongan psychoactive, melainkan psychedelic. Efek intoksikasi dari mushroom yang mengandung psilocybin berlangsung antara dua sampai tujuh jam tergantung dari dosis pemakaian, metode penggunaan, dan metabolisme perorangan.
Umumnya, onset dari magic mushroom di dalam tubuh berkisar antara 10-40 menit ketika dikunyah dan dibiarkan di mulut hingga larut, dan berkisar antara 20-60 menit ketika ditelan dalam keadaan lambung kosong. Sedangkan tubuh akan kembali normal setelah 6-8 jam.
Beberapa efek yang khas dari magic mushroom:
Distorsi visual, seolah-olah dinding bernafas dan terjadi pergerakan pada pola yang tenang (khususnya pola garis-garis, kompleks, dan geometris). Pepohonan dan alam raya terlihat seperti mengeluarkan kobaran api atau pusaran air.
Senyum dan tawa yang tidak bisa dikontrol
Terurainya objek yang jauh menjadi garis pembentuknya
Sensitivitas yang meningkat saat menyentuh (khususnya menyentuh benda dengan tekstur yang menarik perhatian dan memiliki politur atau lapisan penutup)
Sensitivitas yang meningkat untuk mengecap, merasakan tekstur dan temperatur yang ada di dalam mulut
Pendengaran menjadi lebih sensitif (mendengarkan musik seperti baru pertama kali mendengarnya)
Halusinasi pendengaran (seolah mendengar suara dengan pitch yang tinggi pada latar belakang, suara logam yang bergema seperti berada dalam terowongan metalik, atau suara patahan)
Perasaan cahaya terang di sekitar yang ekstrim
Tampak visualisasi saat mata tertutup
Perasaan seperti ditekan gaya kinetik yang sangat kuat
Berbicara yang tak tentu arah, kesulitan dalam fokus untuk menjelaskan suatu hal
Spoiler for pict:
Spoiler for pict:
Quote:
KASUS
MALANG, KOMPAS.com- Akibat makan jamur tlethong (jamur yang tumbuh pada kotoran sapi), satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak asal Desa Plausan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terpaksa dilarikan ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Purwanto (36), saudara korban, yang ditemui di rumah sakit, Sabtu (28/11), menceritakan, Emi, ibu dari empat anak yang juga menjadi korban ini, pada Jumat sore mengambil jamur di pekarangan rumahnya untuk menu makan sore. Setelah dimasak dengan cara ditumis, Emi makan bersama dua anaknya, Bagus Ryan Iswara (12) dan Felia Malik (16).
Sekitar dua jam setelah mengonsumsi jamur itu, Emi dan dua anaknya mengaku mual dan muntah-muntah, sehingga dilarikan ke rumah sakit. "Mungkin mereka keracunan jamur "tletong" (kotoran hewan sapi atau kerbau) yang mereka makan bersama-sama itu," katanya.
Kepada wartawan, Emi mengaku memasak jamur yang tumbuh di pelataran rumah karena iseng belaka. Sebab, ia melihat banyak jamur yang tumbuh subur setelah wilayah tempat tinggalnya diguyur hujan beberapa hari ini.
"Saya mengambil 10 jamur untuk dimasak tumis. Saya pikir tidak ada apa-apa," tutur Emi sambil berbaring di tempat tidur Ruang I RSUD Kanjuruhan. Dia mengaku bersyukur karena anak bungsunya, Manda (5) tidak sempat mengonsumsi tumis jamur itu, karena kebetulan lagi demam.
Quote:
Penting !!!
Jangan pernah mencoba tanpa informed consent, maksudnya bila Anda ingin mencoba, Anda harus mengetahui dasar ilmunya, untuk apa, dan bagaimana resikonya. Anda harus dalam keadaan sadar penuh untuk membuat keputusan
Jangan pernah mencoba magic mushroom sendirian, karena dapat menyebabkan paranoid. Magic mushroom akan mengeluarkan semua yang ada di hati Anda. Bila lagi senang luapan euphoria. Bila lagi sedih luapan depresi dan kesedihan. Anda bisa saja melihat wajah Anda sendiri di cermin seperti setan atau bahkan yang paling parah Anda bisa melakukan percobaan bunuh diri. So be careful!!!
Be responsible for what youve done
Quote:
Kalo berkenan nya dong gan
jangan ya
zafinsyurga memberi reputasi
1
67.6K
Kutip
369
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!