Tasikmalaya - Gempa Bumi berkekuatan 6,5 SR. Berada di Barat Daya Kebumen-Jateng terasa di Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut. Akibatnya puluhan jemaat yang sedang melakukan salat berlari keluar mesjid. Namun kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Gempa terjadi pada sabtu pukul sekitar 12.14 WIB berada di Lokasi 8.48 Lintang Selatan, 109.14 Barat Timur 104 kilometer barat daya Kebumen-Jateng dengan kedalaman 48 km.

Menurut Sumardi (72) warga Kecamatan Cikalang, mengatakan, dirinya sudah melakukan salat zuhur. Namun adanya gempa ini membuat semua imam dan makmun langsung keluar mesjid karena takut bangunannya rubuh. "Ada 15 orang semuanya keluar masjid, gempa ini agak lama kira-kira 5 menit. Setelah reda, semuanya kembali melakukan salat zuhur," ujarnya, kepada wartawan.

Tidak hanya itu, para siswa SMU Siliwangi yang sedang melaksanakan KBM langsung berteriak-teriak karena gempa lumayan agak lama. "Kami takut, karena gempanya lama," papar Sinta.

Tidak hanya itu, keluarga pasien RSUD Tasikmalaya setempat keluar ruangan dan meninggalkan pasien. "Saya keluar ruangan untuk menyelamatkan diri," papar Eni salah satu Ketua RW 13, Kampung Ciranjang, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.

Gempa 6,5 SR yang berpusat 104 km di barat daya Kebumen, Jawa Tengah dan dirasakan kuat di Yogyakarta terasa sampai Solo juga Bandung, Jawa Barat. Tamu-tamu hotel di Solo berhamburan keluar.

Di Solo, para tamu The Sunan Hotel yang berada di Jalan Ahmad Yani berebut turun ke lantai pertama. Namun suasana tetap kondusif.

"Ada gempa, saya langsung turun. Goncangannya terasa. Tapi tidak terlalu keras," kata seorang tamu, Ahmad di lokasi kepada detikcom, Sabtu (25/1/2014).

Sementara itu warga Bandung, Asep, juga merasakan gempa yang cukup keras. "TV sama gelas yang di rumah saya sampai bergetar," kata warga Cipedes, Bandung, Jawa Barat ini.

Jakarta - Gempa dirasakan di Yogyakarta, warga berhamburan ke luar rumah. Gempa dirasakan 2 kali selama beberapa detik.

Detikcom yang posisinya di daerah Gejayan, Deresan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta merasakan gempa pada Sabtu (25/1/2014) pukul 12.15 WIB.

Goncangannya selama beberapa detik, disusul kemudian goncangan kedua. Kaca dan pintu rumah bergerak-gerak. Warga berhamburan.

"Gempa! Lindu!" teriak warga sambil berlarian ke luar rumah.