Genitalia atau alat kelamin kita sering dipandang sebagai bagian tubuh yang sangat sensitif, ini tidaklah mengejutkan mengetahui ada sekitar 8000 ujung saraf di clirotis wanita. Inilah penyebabnya mengapa clirotis merupakan salah satu bagian tubuh paling sensitif dan sensual untuk wanita. Hal ini juga berlaku serupa bagi pria dengan ujung saraf yang lebih sedikit yakni sebanyak 4000 ujung saraf di ujung penis.

Yang membuat hal ini menjadi lebih aneh dan mengejutkan adalah sama halnya seperti kepingan salju, letak-letak dari ujung-ujung saraf ini adalah unik untuk setiap wanita dan berbeda antara satu wanita dengan wanita lainnya. Inilah sebabnya mengapa sering terdengar perkataan bahwa metode untuk membuat satu wanita mencapai orgasme dengan wanita lainnya berbeda.

Secara mengejutkan ternyata seks atau bercinta memiliki banyak manfaat kesehatan yang positif dan baik untuk tubuh. Hal ini ditemukan pada sebuah jurnal medis di tahun 1997 yang melihat korelasi kuat antara orgasme dengan angka kematian. Jurnal tersebut menunjukkan teori bahwa mereka yang mengalami orgasme setidaknya 2 kali dalam seminggu akan memiliki 8 tahun lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak. Teori itu dikaitkan dengan pengingkatan kesehatan, meningkatkan kemampuan berpikir, dan banyak lainnya.

Tidak hanya itu saja, seks juga terbukti dapat menghilangkan rasa sakit kepala karena membuat tubuh seseorang membentuk endorfin yang mengurangi rasa sakit kepala tersebut. Selain itu, seks juga dapat menurunkan berat badan dimana fakta mengejutkan menemukan bahwa ciuman dapat membuat manusia kehilangan 26 kalori setiap menitnya, dan seks yang "bergairah" akan membakar 150 kalori. Cara yang aneh untuk menurunkan berat badan.

Orang-orang gendut sering mendapatkan pandangan negatif dari masyarakat, namun ternyata ada satu area dimana mereka terbukti lebih unggul dibandingkan mereka yang dipandang berpostur lebih baik. Pada saat bersetubuh atau seks, ternyata rata-rata pria gendut dapat bertahan 4 kali lebih lama dibandingkan pria yang memiliki postur lebih kurus.

Studi yang dilakukan itu sekarang dipandang juga sebagai kasus ejakulasi dini. Namun teori di balik penelitian ini tidaklah salah. Teori tersebut menyebutkan bahwa pria gendut menghasilkan hormon wanita yang lebih besar dibandingkan pria kurus, hal ini menyebabkan mereka mengalami halangan dalam mencapai orgasme.

Salah satu kejantanan pria sering sekali dikaitkan dengan suaranya yang berat. Hal ini tidaklah salah karena wanita memang melihat hal itu sebagai bentuk kejantanan, bahkan beberapa wanita menjadikannya sebagai kriteria mencari pasangan hidup.

Akan tetapi ini adalah salah satu kasus dimana tubuh wanita mengidentifikasikan hal yang salah. Ternyata pria yang memiliki suara melengking atau bernada tinggi lebih subur dibandingkan pria bernada berat. Pada tahun 2011 dilakukan sebuah riset yang menemukan bahwa pria bersuara berat memang lebih atraktif, namun kandungan konsentrasi sperma mereka lebih lemah. Ini mungkin karena pria maskulin memiliki kemungkinan tinggi untuk kimpoi atau seks, jadi setiap kali mereka berhubungan seks tidaklah perlu menghasilkan keturunan.

Pergi ke gym untuk berolahraga terkadang sangatah sulit, itu membutuhkan komitmen sebagai ganti hal menyenangkan lainnya. Namun mungkin tidak bagi 5% wanita yang dapat mengalami orgasme akibat berolahraga di luar sana. Fenomena ini diketahui pertama kali pada tahun 1953 dalam studi seks Dr. Alfred Kinsey yang mengatakan bahwa sebagian kecil dari 6.000 wanita mengatakan mereka pernah mengalami orgasme saat berolahraga.

Studi yang lebih baru menemukan bahwa 15% wanita telah mengalami fenomena ini. Bahkan ada sebutan baru untuk hal ini yakni "coregasm", ini karena orgasme tercapai saat olahraga yang dilakukan berkaitan dengan olahraga perut dan ini hanya dapat diterapkan untuk wanita, tidak bagi pria.

Dalam pornografi ada berbagai genre spesifik termasuk di dalamnya pornografi bertema transeksual, seperti wanita berpenis alias waria contohnya. Mungkin sangatlah aneh, namun analisis menunjukkan bahwa mereka cukup popular. Siapa yang akan menonton hal tersebut? Ternyata sebagian besar yang menontonnya adalah pria normal.

2 orang ahli saraf, Sai Gaddam dan Ogi Ogas, menemukan hal ini melalui penelitian mereka di Internet. Mereka menemukan bahwa pornografi bertema transeksual adalah tema pornografi terpopular ke-4 di situs dewasa Internet. Para penontonnya juga sebagian besar adalah pria normal. Hal ini juga berjalan berdampingan dengan riset di Universitas Northwestern yang meklaim bahwa 59 persen penonton genre itu adalah pria normal.

Mungkin terdengar sangat aneh, tapi ternyata pria normal memang suka melihat penis seperti mereka suka melihat vagina. Hal ini ditemukan di riset "A Billion Wicked Thoughts" yang juga menemukan bahwa keyword untuk genitalia wanita hanya sedikit lebih popular dibandingkan pencarian keyword untuk genitalia pria.

Penelitian lain di riset itu juga menunjukkan bahwa pada 40 ribu atau berbagai situs porno popular lainnya ditemukan bahwa lebih dari 1.000 situs itu menekankan pada penis yang besar, dan situs-situs popular lainnya melakukan promosi dengan menunjukkan gambar-gambar yang berkonsentrasi pada alat kelamin pria. Hal ini mungkin karena otak kita akan merelasikan ereksi pria dengan ketersediaan wanita yang menerimanya. Apapun penyebabnya, secara aneh penis memang popular untuk pria normal.

Dalam berbagai hal terkait dengan seks dan pornografi, tidaklah jarang didengar bahwa sperma sangat penuh dengan manfaat. Ini mungkin berdasar dari fakta bahwa kandungan sperma sebenarnya hanya 1-5% yang benar-benar dapat disebut sperma, sisanya adalah 50 komponen lain yang terdiri dari prolaktin, oksitosin, serotonin, estrone, dan berbagai hal lain. Tapi apakah benar sperman itu kaya dengan manfaat? Atau hanya Sekedar mitos?

Sebuah penelitian menemukan ternyata hal itu bukan hanya mitos dan memang benar adanya. Beberapa manfaat dari sperma adalah anti depresi, mengurangi kegelisahan, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan engeri, meningkatkan konsentrasi, membantu dalam kehamilan, dan masih banyak lainnya. Semua manfaat itu dapat dicapai dengan cara umum seperti saat sperma berada dalam vagina wanita dan uniknya lagi memiliki manfaat yang sama jikapun sperma itu ditelan. Bahkan teori lain menunjukkan manfaat itu juga dapat dicapai saat melakukan "anal sex."

Jika dilihat secara objektif, seks adalah hal yang sangat menjijikkan. Pada seks, banyak sekali pertukaran cairan dalam tubuh yang terlibat, jika tidak ada kenikmatan yang mengikutinya maka tidaklah mungkin bersetubuh akan dilakukan. Ini mungkin mengapa salah satu alasan sebuah rangsangan dapat terjadi adalah karena perasaan jijik.

"Disgust-induced avoidance" adalah sebuah istilah ilmiah untuk tidak ingin melakukan suatu hal yang menjijikkan, seperti meminum air dengan lalat besar di dalamnya. Akan tetapi pada saat seseorang terangsang, ia tidak akan takut untuk langsung meminum hal tersebut. Dalam sebuah studi, 90 wanita dibagi menjadi 3 grup: terangsang, tidak terangsang, dan netral. Mereka kemudian diberikan 16 tugas berbeda dimulai dari "menjijikkan" hingga "lebih menjijikkan."

Beberapa contoh dari kasus ini adalah seperti mencucui tangan dengan tisu yang sudah digunakan, mengambil barang dari wadah yang penuh dengan kondom yang sudah digunakan, meminum dari gelas berisikan serangga besar dan seterusnya. Pada kenyatannya, semua itu adalah palsu seperti serangga palsu, dan kondom yang belum digunakan, namun para partisipan tidak mengetahui hal tersebut.

Para wanita yang terangsang akan lebih mengikuti apa yang diminta dibandingkan grup lainnya, khususnya jika tugas-tugas "menjijikkan" itu memang terkait dengan seksualitas, seperti kondom atau vibrator. Ini membuat teori bahwa perasaan jijik adalah salah satu bagian mengapa orang-orang ingin melakukan seks.

Pada tahun 2009, Meredith Chivers, Direktur Lab Seksualitas dan Gender, ingin mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan wanita. Ia melakukan hal ini dengan membentuk sebuah penelitian dari sekumpulan besar subjek uji coba wanita untu melihat berbagai gambar di layar dan menilai seberapa terangsang mereka. Ditambah lagi untuk memastikan tidak ada kelalaian, Chivers menghubungkan sebuah alat yang berada di vagina mereka untuk mengukur aliran darah di kelamin mereka. Yang ditemukan alat ini adalah sesuatu yang mengejutkan.

Alat tersebut menemukan semua wanita di ruangan tersebut terangsang sampai batas tertentu saat menonton sepasang simpanse sedang melakukan hubungan seks. Uniknya, dibandingkan saat menonton clip pria masturbasi atau 2 wanita berciuman, mereka lebih terangsang menonton sepasang simpanse kimpoi. Walaupun tidak ada wanita yang melaporkan keterangsangan mereka, reaksi fisikal tidak dapat diabaikan. Ini menandakan bahwa reaksi ini terjadi secara tidak sadar.

yg berkenan tolong di sama yahh.. tp tolong jangan di