Jumlah kematian lebih besar dari jumlah kelahiran

Sebagian besar dari mereka single

Berdasarkan survey 50% wanita di Jepang berstatus single, sedangkan pria single adalah 60% dari jumlah semua pria di Jepang. Entah mengapa mereka lebih menyukai sendirian, apakah karena mereka bisa bebas tanpa ikatan, apakah mereka hanya fokus kerja (workaholic) ataukah mereka korban kemajuan teknologi dan lebih menyenangi produk produk sex dari Jepang daripada hubungan real?

Di Dalam masa-masa sulit, penduduk Jepang menempatkan pernikahan dan keluarga dalam prioritas terbawah dan memilih bersenang senang saja dengan cinta. Seorang reporter bernama Ryan Duffy menyelidiki fenomena ini di Jepang

Sebagian besar orang Jepang tidak suka menikah, jangankah menikah berpacaran aja NO WAY

Mereka tidak mau ada ikatan sedikitpun, supaya mereka bisa bersama dengan orang lain juga, tak ada dendam, tak ada cemburu

Mereka percaya menikah hanya kesenangan di awal, tetapi setelah memiliki anak itu akan memudar

Aku Punya ini yang selalu bersamaku kemana saja

Aku tinggal datang ke Club dan mencari perempuan disana

atau ke tempat prostitusi, aku tak terikat disini bisa datang kemanapun dan mereka takkan menuntut cintaku

Boneka-boneka ini memuaskanku kapanpun aku suka

Aku bisa Memainkan game sex

Aku hanya perlu makan di kedai ramen dan meminta pelayan seksi menemaniku ngobrol

Video JAV sudah cukup memuaskanku akan sex, tinggal datang ke toko DVD

Aku bisa datang ke cuddle club dan meminta seorang gadis menemaniku sambil tiduran

bahkan memintanya membersihkan telinga seperti layaknya pacar

Atau aku bisa menikmati pengalaman sex yang berbeda, tinggal panggil PSK dan memintanya memainkan skenarioku