SIGLI - Amirudin, warga Lhok Kajhu, Indra Jaya Pidie, Aceh, pelaku pemerkosaan tapi tak dihukum. Meski sempat ditangkap belakangan dilepaskan Polsek Indra Jaya. Hal ini lantaran bersedia menikahi korban aksi cabulnya. Pelaku ini disebut sudah memiliki empat istri.

Kejadian ini berlangsung kemarin sore, sekira pukul 18.00 WIB di rumahnya. Awalnya Amir yang merupakan pekerja panglong kayu, masuk ke dalam rumah sang majikan tempat dia kerja, untuk meminta minum.

Entah mengapa tiba-tiba nafsunya naik begitu melihat kemolekan Ros (19), pembantu yang bekerja di rumah majikan Amir itu.

Ia selanjutnya menarik korban masuk ke dalam kamar. Di lokasi tersebut, wanita asal Glumpang Dua, Bireuen tersebut dipaksa melakukan hubungan intim. Setelah mencapai klimaks, Ros pun ditinggalkan begitu saja. Sementara ia tetap bekerja di luar panglong dan pulang ke rumahnya.

Majikan Ros merasa heran, melihat anak buahnya menangis. Lalu korban dipanggil serta diintrogasi. Ia terkejut mendengar pengakuan wanita malang itu, hingga menghubungi Amir agar datang ke rumah. Namun karena pelaku berkelit dari segala perbuatannya, saksi segera melaporkan kejadian ke polisi.

"Petugas datang dan menangkap pelaku. Namun setelah kedua belah pihak dipertemukan, Amir bersedia memperistri korban sehingga tidak dituntut secara hukum. Laporan kemudian dicabut dan melakukan perdamaian. Sayangnya istrinya yang keempat tidak setuju dan minta cerai, sampai pelaku menceraikan istrinya yang terakhir tersebut," tandasnya. (mir)

Sumber: http://www.jpnn.com/read/2014/01/23/...ekan-Pembantu-

Udah punya 4 masih aja minta nambah
Btw istri yg ke 4 minta cerai apa diceraikan suaminya ya??
Maksimal kan 4, jadi mau ga mau 1 orang harus dieliminasi
Pembantunya juga bodoh, mau aja dinikahin sm pemerkosa berisitri 4