- Beranda
- The Lounge
[Tolong Sebarkan] Hoax, Tenda Presiden 15 Milyar!
...
TS
bayu200687
[Tolong Sebarkan] Hoax, Tenda Presiden 15 Milyar!
Entah darimana datangnya kabar, Presiden konon akan menggunakan tenda senilai 15 Milyar saat mengunjungi pengungsi Sinabung!!!. Dalam kabar yang banyak beredar di dunia maya, penampakan tenda 15 Milyar yang konon akan digunakan presiden adalah seperti gambar di bawah ini.
Namun ternyata yang berkembang di sosial media bahwa Presiden SBY akan menginap di tenda VVIP seharga Rp15 milar tidak benar. Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung.
Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB kepada Aktual.co, Kamis (22/1).
"Tenda posko biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko dan pengungsi. Presiden akan memimpin langsung solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung," kata Sutopo lagi.
Tenda ini banyak digunakan BNPB dan BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain.
"Tenda digunakan multifungsi. Di Way Ela Maluku saat tanggap darurat banjir bandang digunakan untuk posko, sekolah darurat dan pengungsi. Di Aceh untuk pengungsi, mushola dan menampung logistik," ujarnya.
Di Mentawai digunakan untuk aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi dan sebagainya. Di Yogyakarta digunakan untuk gladi. Di Monas digunakan untuk logistik penanganan banjir Jakarta, dan sebagainya.
BNPB telah banyak mendistribusikan tenda pengungsi ke BPBD untuk kegiatan penanggulangan bencana.
"Jadi tidak ada tenda VVIP di Sinabung yang akan digunakan untuk menginap Presiden. Presiden akan menginap dan melakukan rapat terbatas di tenda pengungsi yang biasa digunakan BNPB dan BPBD untuk penanggulangan bencana. BNPB tidak punya tenda VVIP seharga Rp 15 milyar seperti yang banyak diributkan. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit," ujarnya.
"Saya saat ini posisi di depan tenda posko atau pengungsi yang akan digunakan menginap Presiden dan rombongan menteri. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kec Kabanjahe, Kab Karo," demikian Sutopo.
Namun ternyata yang berkembang di sosial media bahwa Presiden SBY akan menginap di tenda VVIP seharga Rp15 milar tidak benar. Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung.
Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB kepada Aktual.co, Kamis (22/1).
"Tenda posko biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Begitu pula para Menteri-menteri yang mendampingi Presiden juga akan menginap di tenda posko dan pengungsi. Presiden akan memimpin langsung solusi penanganan erupsi Gunung Sinabung," kata Sutopo lagi.
Tenda ini banyak digunakan BNPB dan BPBD di banyak tempat bencana seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, banjir Jakarta dan lain-lain.
"Tenda digunakan multifungsi. Di Way Ela Maluku saat tanggap darurat banjir bandang digunakan untuk posko, sekolah darurat dan pengungsi. Di Aceh untuk pengungsi, mushola dan menampung logistik," ujarnya.
Di Mentawai digunakan untuk aktivitas rehabilitasi dan rekonstruksi dan sebagainya. Di Yogyakarta digunakan untuk gladi. Di Monas digunakan untuk logistik penanganan banjir Jakarta, dan sebagainya.
BNPB telah banyak mendistribusikan tenda pengungsi ke BPBD untuk kegiatan penanggulangan bencana.
"Jadi tidak ada tenda VVIP di Sinabung yang akan digunakan untuk menginap Presiden. Presiden akan menginap dan melakukan rapat terbatas di tenda pengungsi yang biasa digunakan BNPB dan BPBD untuk penanggulangan bencana. BNPB tidak punya tenda VVIP seharga Rp 15 milyar seperti yang banyak diributkan. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit," ujarnya.
"Saya saat ini posisi di depan tenda posko atau pengungsi yang akan digunakan menginap Presiden dan rombongan menteri. Tenda didirikan di Gereja Paroki, Kec Kabanjahe, Kab Karo," demikian Sutopo.
Pesan: Hati-hati terhadap berita negatif seperti ini. Seringkali lisan kita tiba-tiba menjadi liar saat membaca berita yang belum jelas seperti ini. Padahal, lidah (dan kemaluan) adalah 2 hal yang dapat membawa manusia menuju neraka. Tolong sebarkan berita ini jika kalian masih punya kepedulian pada negeri ini. Terima kasih
0
3.4K
21
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru